Taksi yg di tumpangi mereka berhenti di sebuah halte bus, mereka turun dan Mew membayar taksi itu.
Tak lama setelah taksi yg di tumpangi mereka pergi, sebuah bus berhenti di halte itu dan Mew menarik Gulf untuk menaiki bus itu.
Dan selama perjalanan Gulf hanya diam dia tak tau kemana pastinya mereka akan pergi, namun Gulf tidak lah mau mempertanyakan nya karena dia percaya dan yakin pada Mew.
Sedang Mew setelah dia Gulf duduk di bus yg kini berjalan menuju kota lain itu, Mew mengeluarkan hp nya dan menelfon salah satu sahabat nya.
"Halo ada apa Mew?" Tanya tong ketika dia mengangkat sambungan telepon terhubung.
"Hallo Tong, maaf jika aku mengganggu mu tapi Aku hanya ingin memberitahu bahwa aku kini tengah dalam perjalanan menuju ciang mai bersama Gulf," ujar Mew kemudian.
"Hah!?, Apa!? Tu-tunggu dulu kau serius Kan?" Tanya Tong yg terkejut mendengar penuturan sahabatnya itu.
"Iya tentu saja aku serius," jawab Mew yg membuat tong hampir kehilangan nafas mendengar nya.
"Apa ini ada hubungannya dengan ayah mu?" Tanya Tong kemudian.
Yg hanya di jawab daheman oleh Mew, membuat Tong menghela nafas mendengar nya.
"Dan kau kau akan menemui dia setelah ini benarkan," ujar Tong yg tidak terdengar seperti pertanyaan itu.
"Iya aku akan menemui nya, dan aku akan memintanya untuk membantu ku untuk mengurus beberapa hal, dan aku akan membawa Gulf pergi dari negara ini," ujar Mew kemudian.
Kembali Tong dia buat menghela nafas mendengar nya, pada akhirnya mereka pun berbicara tentang beberapa hal, dan mengakhiri sambungan.
Namun Mew tak lupa untuk meminta Tong mengabari hal ini pada kaownah jg, selesai Mew pun kembali mengantongi hpnya itu.
"Phi menghubungi siapa?" Tanya Gulf pada kekasihnya itu.
"Aku menghubungi Tong dan memintanya untuk memberitahu kan kabar ini, pada kaownah jg," ujar Mew yg di balas anggukan oleh Gulf.
"Dan yg phi bicarakan bersama phi Tong?" Tanya Gulf lagi.
"Untuk itu kau akan tau ketika kita sudah sampai nanti," balas Mew sembari tersenyum dan mengelus kepala Gulf.
Mengangguk mengerti kembali Susana menjadi sunyi, dan Gulf pun memutuskan untuk tidur dan Mew hanya membiarkan kekasihnya itu.
Tidur dan bersender di bahunya sedangkan dia sendiri, memilih untuk mendengar kan musik dengan headset nya.
*Skip time
Waktu berlalu bus telah berhenti di perhentian terakhirnya, Mew pun mengajak Gulf turun lalu membayar bus nya.
Tak lama Mew pun kembali memanggil taksi dan memberi kan, alamat sebuah apartemen yg Gulf tak gau pasti milik siapa.
30 menit kemudian taksi yg di naiki mereka berhenti di depan sebuah apartemen yg lumayan cukup elit, Mew pun mengajak Gulf turun dan membayar taksi nya.
Lalu mereka pun masuk ke apartemen itu, dan di sambut oleh seorang pemuda manis membuka pintunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Another Life.... (END)
RomansaGulf Kanawut pemuda manis pemilik toko bunga yg tak sengaja di tolong nya malam itu, entah bagaimana dapat memikat hati nya bahkan hanya dengan senyum nya saja- Mew Suppasit. Mew Suppasit pemuda tampan yg dengan baik hatinya menolong nya malam itu...