BADBOY IS MY HUSBAND

29. Main

- HAPPY READING -

***

Sesuai yang di katakan kevin tadi, sekarang gavriel dan kawannya sudah berada di apartemen gavriel.

"Gilaa, ni apart jauh lebih bersih dari sebelumnya Njir"ucap adnan sambil mendudukan diri karpet bulu bulu.

"Emang sebelumnya gimana pea?"tanya arzan, ia membantu gavriel membawa beberapa stick PS.

Gavriel memang telah mengganti baju, hanya arzan kevin dan adnan saja yang membuka seragam nya menyisakan kaos oblong berwarna putih. Pake baju  dua mereka.

"Ya gak gimana gimana cuma ya gitu, sekarang lebih rapi bersih"

"Ya wajar lah, kan sekarang ada yang urus ni apart" kevin mengambil satu stick PS.

"Eh btw clara belum pulang ya?"tanya kevin

"Belum"

"Gue kepo sama isi kulkas lo gav"ucap adnan sambil mengacir kedapur.

"WOI LO KEPO ATAU MAU BOBOL KULKAS GAVRIEL" teriak kevin.

"DUA DUANYA"balas adnan.

Gavriel hanya bisa menghela nafas pasrah, dengan sikap teman laknatnya. Tapi itu tidak masalah bagi gavriel, kalo abiskan gampang tinggal beli lagi.

Sedang kan di dapur adnan menggeleng takjub dengan isi kulkas gavriel yang di penuhi banyak cemilan dan bahan bahan masak lain nya, padahal sebelumnya isi kulkas gavriel hanya botol botol berisi air putih saja.

Dengan segera ia meraup semua cemilan kedalam pelukanya, lalu membawa semua keruang tamu.

"Busett, bener bener lo bobol kulkas nya gavriel"ucap arzan saat melihat adnan dengan antusias membawa beberapa cemilan.

"Bodo amat, nanti juga lo minta kan"cibir adnan.

Kevin menepuk pundak gavriel yang kini fokus pada game nya.
Lalu menoleh pada kevin sambil naikan satu alisnya.

"Sabar gav punya temen kaya dia yang hobi banget bobol kulkas lo"tunjuk kevin pada adnan, pria itu asik memakan cemilanya.

"Nyet lo gak usah muna, bentar lagi juga lo minta kan, noh kaya onoh noh tadi aja ngedumel sekarang enak makan cemilanya"

Arzan hanya menoleh polos lalu kembali memasukan kripik kedalam mulutnya.

Ceklekk

"Kakk lo udah pul----lang"ucapan clara terpotong saat melihat empat laki laki yang kini menatapnya.

"Ehh k- kok kalian a-da disini?"tanya clara gelagapan melihat adnan dan kevin.

"Ck, gak usah gugup juga kali ra kita udah tau kok dari gavriel"jelas kevin.

Clara menatap gavriel, laki laki itu mengangguk dan tersenyum kecil memberi isyarat bahwa semua baik baik saja.

"Emm ka- kalo gitu kalian lanjut aja main nya g-gue ke atas dulu"pamit clara lalu berlari kearah tangga.

"Gausah larii bisa" gavriel geram dengan clara yang berlari sambil menaiki tangga, gavriel tahu clara itu ceroboh maka dari itu ia mengingat kan clara jangan berlari saat menaiki tangga jika tidak kan bahaya.