64. Buayaa & Beasiswa

14.9K 1.1K 118
                                    

Siapa yang gedeg sama tingkah Clara??

RAMEIN LAPAK GEMPANO JUGA YA TEMEN TEMEN.

Happy Reading All❤

******

Clara tengah cekikikan sembari memakan rujaknya, wanita itu tengah duduk bersila didepan televisi barunya, mengingat kejadian tadi siang membuatnya ingin ngakak karna melihat wajah Gavriel yang terlihat kusut saat ia merusakkan kejutan yang lelaki itu buat.

Gavriel sekarang tidak ada, lelaki itu tengah mandi, dan Althaf juga tidak dirumah dia tengah diajak main bersama nenek dan omahnya ke mall. Rencananya nanti malam mereka akan datang kerumah baru Gavriel dan Clara untuk mengadakan BBQ an. Begitupun teman teman Gavriel mau pun Clara mereka akan hadir malam ini.

"Haiii, sini duduk,"ujar Clara masih cekikikan menepuk tempat disebelahnya saat melihat Gavriel tengah menuruni tangga.

Sementara Gavriel hanya mendengus malas, membanting handuknya yang tadi ia pakai untuk mengelap rambut kesembarang arah. Lalu menghempaskan tubuhnya disofa samping Clara, menyenderkan punggung dan kepalanya disandaran sofa.

"Kenapa sih dari tadi marah marah mulu,"goda Clara, melirik Gavriel yang disebelahnya.

"Diem deh Ra, aku masih sebel sama kamu,"pungkas Gavriel mendengus.

Clara tertawa, menutup mulunya dengan tangan kanan dan tangan kirinya ia gunakan untuk memukul paha Gavriel yang hanya dilapisi kolor hitam polos.

"yang penting aku terkejutkan,"ujar Clara.

"Terkejut gimana?, orang kamu udah tau, mana ada yang begitu dinamain kejutan,"sahut Gavriel malas.

Clara terkekeh pelan, "ada lho, kamu mau ngasih aku kejutan kan?"tanya Clara, Gavriel hanya mengangguk saja. "Nah, aku kan terkejut waktu liat sertifikat rumah dilemari, berarti itu juga sama kejutan namanya,"ujar Clara sok bijak.

"Beda konsep, gimana sihh,"gumam Gavriel.

Clara cengar cengir ditempatnya, lalu merangkak mendekati Gavriel memeluk lelaki itu dari samping. "Yang penting aku seneng sama hadiah yang kamu kasih ke aku,"cicik Clara mengusap ngusap dada bidang Gavriel.

Gavriel mengambil tangan Clara menghentikan aksi yang wanita itu lalu kan karna ia merasa gelenyar aneh, wajar saja ia lelaki normal. "Tapi kan niat aku buat kamu kejutan,"

"Yaudah lupain aja, lain kali kalo mau ngasih kejutan itu hati hati jangan sembarangan nyimpen clue,"sindir Clara sedikit tertawa.

Gavriel berdecak, lalu merubah posisinya menjadi memeluk perut Clara. Menenggelamkan kepalanya disana sambil mengelus perut besar Clara.

"Yang... janji sama aku kamu gak akan pernah kemana mana,"ujar Gavriel dengan suara yang terendam.

Clara mengalihkan pandangannya dari televisi menjadi menatap Gavriel. "Pergi kemana sih?, aku gak akan kemana mana,"heran Clara memainkan rambut Gavriel yang sudah sedikit panjang.

"Rencana tuhan gak ada yang tau, Ra. Aku cuma takut aja,"ujar Gavriel melirih, mengingat ucapan Papinya yang katanya ibunda dari Althaf  meninggal karna melahirkan diusia muda, membuat ia takut hal itu terjadi dengan Clara.

BADBOY IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang