Sayang banget sama yang suka comen and vote❤🥺
Happy reading....
****
"mau pesen apa?"Tanya Gavriel Mendudukan Althaf di kursi sebelahnya.
Setelah, tadi berkeliling toko peralatan bayi. Mereka langsung memasuki restaurant untuk mengisi perutnya yang sendari tadi meminta untuk diisi. Begitupun Althaf yang perutnya sudah keroncongan tapi anak itu hanya diam saja tidak bilang kepada Clara ataupun Gavriel.
Clara melihat lihat daftar makanan. "Kenapa disini gak ada nasi padang?"Tanya polos.
Gavriel berhenti mengusap kepala Althaf cowok itu mendongak menatap Clara. Ya iyalah gak ada, orang tadi Clara mengajaknya makan di restourant sefood. Gavriel menghelakan nafasnya pelan. Ntah apa yang setelah ini Clara mau.
"Ini restouran sefood, Ra. Kalo kamu mau nasi padang nanti kita makan dipinggir jalan aja,"uhar Gavriel sesabar mungkin.
"Tapi maunya makan disini gimana dong?"
"Gak bisa! Ra!"
"Aaaaa mau makan nasi padang disini..,"rengek Clara memelas.
"Unda napa?"tanya Althaf bingung melihat bundanya yang merengek rengek sepertinya jika menginginkan sesuatu.
"Bunda kamu manja, Al,"bisik Gavriel pada Clara.
"Jangan bisik bisik deh, aku mau makan nasi padang ini,"kesal Clara menggerutu.
"Yaudah ayok, kita cari aja rumah makan padang,"ajak Gavriel namun Clara menggeleng tegas.
"Kamu ngerti gak sih?? Aku mau makan disini...tapi gak mau makanan sefood maunya nasi padang,"
"Ngertii, tapi makannya jangan disini"Bujuk Gavriel, berharap agar Clara mengerti.
Clara melempar, daftar makan itu kearah Gavriel, lalu menelungkupkan wajahnya dilipatan tangan.
Gustiiiii gitu aja nangis, dasar cewek!'umpat Gavriel membatin, saat melihat pundah Clara yang naik turun.
"Raa..."
"Gak usah panggil panggil. Bullshit lo katanya apa yang gue mau bakal diturunin, tapi sekarang apa gitu doang gak bolehh"ujar Clara, sedikit tak jelas.
Gavriel mengacak rambutnya. "Bukan gak bolehh, Raa... Aish--- yaudah aku beliin nasi padangnya dulu, kamu sama Althaf tunggu disini!"pasrah Gavriel, baru sadar jika Clara tengah mengandung, berarti sembilan pulub persen ini kemauan si jabang bayi itu.
Dalam telungkupanya, Clara tersenyum senang. Tapi ia tidak mendongak, masih malas dengan Gavriel. "Iya.."jawabnya sengaja diketuskan.
"Liat aku dulu, coba! Atau gak aku beliin"ancam Gavriel.
"Gak mauu, beli tinggal beli aja sana"
"Gak akan sebelum kamu liat aku dulu"
Clara berdecak, mendongak menatap Gavriel dengan air mata yang masih tersisa. Tangan Gavriel terangkat menghapus sisa air mata itu.
"Gitu aja nangis"kekehnya.
"Lagian!"
"Yaudah, kamu tunggu disini ya sama Althaf, jangan kemana mana, kalo ada cowok yang minta duduk disini tolak aja" Gavriel memberi nasihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY IS MY HUSBAND
Novela Juvenil[ FOLLOW AKUN SEBELUM BACA ] Follow ig : dswita0812 #Frist Story _______________________________ 'Pada akhirnya kita akan jatuh cinta pada orang yang tak terduga duga'- Clara & Gavriel Sebuah perjodohan membuat hidup dua orang yang berbeda jenis it...