Hari hari telah dilewati. Kini usia kandungan clara berjalan 4 bulan. Dan perutnya pun sudah terlihat sedikit menonjol. Dan clara juga sering mengalami morning sickness yang sering membuat gavriel kalang kabut sendiri.
Agar tidak ada yang curiga, clara memilih memakai hoodie atau jaket jika pergi bersekolah atau kadang juga ia memakai seragam oversize agar dapat menutupi perutnya.
Soal kehamilannya, hanya keluar clara, gavriel dan sahabat sahabat mereka saja yang tahu dan setelahnya tidak ada.
Dan sekarang clara tengah kacau melihat kertas kertas ujian dihadapannnya.
"Arghh, susah banget sih!"clara menggeram tertahan.
Nesha yang mendengar geraman clara pun menoleh.
"Lo berapa lagi"bisik nesha.
"Tinggal esay yang belum"
Nesha berdecak lalu kembali fokus pada kertas HVSnya, namun suara pengawas membuat merena mendadak berkeringat dingin.
"Ayok cepat!, waktunya tinggal sepuluh menit lagi"
"Yah bu!, emang gak bisa diundur jadi lebih lama lagi?"tanya salah satu siswa.
"Tidak bisa!, Memang waktu yang ditentukan hanya 30 menit saja untuk mengerjakan soal, dan sekarang tinggal 10 menit lagi"ucap pengawas itu.
"Ya kan ibu baik hati, gak ada niatan buat nambahin waktunya gitu?"
"Tidak!, sudah kembali mengerjakan. Jangan buang buang waktu kalian!"
Mendengar itu clara berdecak. "Ck!, dikira ngisi jawaban segampang buang angin apa"
🌻🌻🌻
"ALLAHHUAKBAR, LAILAHAILLAH!, Rudetnya kepala hamba menghadapi soal soal sialan itu"ucap adnan dramatis sambil mengadahkan tangannya.
"Dan kenapa yaallah!, disaat ujian seperti ini, gavriel mendadak bisu dan mendadak bolot!"lanjutnya, sambil melirik gavriel yang kini bersandar ditembok.
Arzan dan kevin terbahak, mendengar keluhan adnan. Memang saat menjalankan ujian adnan sempat memanggil manggil gavriel karna ingin menanyai jawaban, namun sudah beberapa kali ia panggil gavriel sama sekali tak menoleh.
"Makanya kalo malem tuh belajar, bukan balesin asrama cewek lo itu"ucap kevin menoyor kepala adnan.
"Ck, lo gak tau aja rasanya. Ini hape jadi rame gak kayak hape lo, kalo ada notif paling pesan opratorkan yang ingetin pulsa lo abis, iyakan?"kata adnan songong.
Kevin menye menye mendengar ucapan adnan. "Buat apa banyak banyak chat begituan, anjir. Bikin hape nge lag, iya"
"Itu mah hape lo aja yang kentang. Bukan kentang lagi mungkin singkong yang ada"
"Lo pada ngomongin apaan sih, gue kaga ngarti."beo arzan.
"Lah, itumah lo aja yang gak konek"ucap adnan dan kevin bersamaan.
"Dih, dari pada debat. mending bantu gue mikir, dimana rumah fizi"
Kevin dan adnan menoleh, sedangkan gavriel memutar bola matanya malas lalu pergi meninggalkan teman temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY IS MY HUSBAND
Jugendliteratur[ FOLLOW AKUN SEBELUM BACA ] Follow ig : dswita0812 #Frist Story _______________________________ 'Pada akhirnya kita akan jatuh cinta pada orang yang tak terduga duga'- Clara & Gavriel Sebuah perjodohan membuat hidup dua orang yang berbeda jenis it...
