....
Pagi ini clara tengah bersiap siap dengan secepat kilat, karena dia bangun kesiangan, jadi clara harus buru buru sampai di sekolah sebelum gerbang di tutup rapat.
"Clara kamu gak mau sarapan dulu" ucap fani saat melihat putri nya itu tengah buru buru.
" gak bun gak sempet, Loh bang reinal ama papa kemana bun" tanya clara.
"Mereka udah duluan"
"Yaudah kalo gitu aku bawa mobil sendiri aja ya bun, aku berangkat assalamualaikum" ucap clara menyalalimi bundanya
"Walaikumsalam hati hati" ucap fani yang di acungi jempol oleh clara
*****
Clara mendengus kenapa dia harus terjebak macet segala, ya saat ini clara tengah terjebak macet sial sekali di sekarang.
"Arrggh, kenapa harus macet si mana bentar lagi gerbang nya di tutup lagi" kesalnya sambil melihat arjoli ditanggannya.
Setelah dia memarkirkan mobilnya di cafe dekat sekolah dia segera berlari menuju sekolah dan benar saja gerbangnya sudah di tutup rapat.
"Duh gimna nih, mau di taro dimana muka gue masa murid baru udah telat aja sih" clara terus saja mengrutu tak jelas sambil menatap gerbang itu.
Dengan tita tiba seseorang menarik tangan clara, menuju belakang sekolah.
"Ihh apaan sih gue mau dibawa kemna" ucap clara sambil memberontak tapi cekalan lalaki itu sangat kuat.
" ihh mau ngapain sih bawa gue kesini" ucap clara yang belum menyadari siapa yang membawanya.
"Mana tangan gue sakit lagi" lanjutnya sambil mengusap ngusap tangan nya yang memerah.
"Sorry" ucap lelaki itu, clara yang mengenal suara itu pun langsung mendonggak.
"Kak gavriel, ngapain lo bawa gue kesini?" Tanya clara.
"Lo mau masukkan?" Tanya Gavriel sambil memasukkan tanya kedalam saku celana, dan dengan polos clara mengangguk.
"Yaudah lewat sini, daripada ngebacot deket gerbang ke orang gila" sindir Gavriel yang membuat clara malu.
"Apaan sih lo, trus gue harus mana lewat sini, manjat gitu ogah ah" sebal clara menunjuk tembok penghalang itu
Bukannya menjawab Gavriel malah merongoh tasnya mencari sesuatu. Tak lama dia pun berjalan menuju pintu disana dengan kunci di genggamnya.
"Lah sejak kapan disini ada pintu, perasaan tadi gak ada deh" gumam clara yang masih di dengar Gavriel
"Udah deh gak usah bawel, masuk lo" suruh Gavriel saat berhasil membuka pintunya.
Dengan cepat clara pun masuk di ikuti Gavriel di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY IS MY HUSBAND
Teen Fiction[ FOLLOW AKUN SEBELUM BACA ] Follow ig : dswita0812 #Frist Story _______________________________ 'Pada akhirnya kita akan jatuh cinta pada orang yang tak terduga duga'- Clara & Gavriel Sebuah perjodohan membuat hidup dua orang yang berbeda jenis it...