"Kakkk liat ituuu, ihhh kok bisa panjang gitu ya lehernya??"
"Ehhh, liat itu singanya mirip kamu banget kalau marah,"
"Itu itu, buaya nya muncull, wahhhh,"
"Itu, jugaa monyetnya sok ganteng banget kaya kamu!!"
"Liat!! Badan kamu sama gajah sama, sama sama gede, bedanya kamu gak punya hidung panjang sama telinga lebar,"
"Aaaaaa itu lucu banget, pengen bawa rasanya,"
"Ehh liat, aku bilang apa itu monyetnya kaya kamu,"
"Itu orang utan Ra, ck,"decak Gavriel memutar bola matanya malas ia lelah selalu dibanding bandingkan dengan hewan saat mereka masuk tadi.
Clara sangat aktif apapun yang ia lihat dan menurutnya aneh ia pasti berteriak girang, jika tidak ada Gavriel, mungkin Clara sudah terjatuh tadi karen terpeleset.
"Kita istirahat bentar ya duduk disana!"tunjuk Gariel pada kursi besi disana. Tanpa menolak Clara mengangguk, lagian ia juga lelah.
Gavriel menuntun Clara berjalan, lalu mendudukan Cewek itu dikursi. Gavriel membenarkan lengan kemejanya yang melorot lalu kembali menaikkan hingga siku.
"Haus? Bentar, aku beliin minum, sekalian beli roti kamu belum ngisi perutkan? Aku kesana dulu Jangan kemana mana,"Clara mengangguk.
Setelah Gavriel pergi, Clara mengibaskan tangannya didepan wajahnya ia sudah keringatan karna banyak berjalan.
Getaran di tas slimbag membuat perhatian gadis itu teralihkan, ia merongoh slimbagnya lalu memgambil ponsel Gavriel yang bergetar. Kebetulan ponsel Gavriel ada pada dirinya.
Tertera nama Alex disana, tanpa ragu Clara menjawab panggilan video itu. Jika itu Alex otomatis ia akan bertemu Althaf, untuk sekedar mengobati rasa rindunya pada anak kecil itu.
"Hallo Gav--ehh Claraa,"ujar Alex dari sebrang sana.
"Hallo, Kak Alex! Al--maksudnya Fael mana?"tanya Clara tak sabaran.
Alex terkekeh disebrang sana, lalu mengalihkan cameranya menjadi kamera belakang. Terlihat Althaf tengah makan dipiringnya dengan lahap.
"Lagi makan malam, Ra. El liat sini, bunda Clara nih,"ujar Alex.
Althaf menoleh, dengan mulut yang penuh dengan makanan ia tersenyum. "Say hallo El,"
"Allo unda, apa tabar? Dicini El ceneng, papa udah baik sama El tiap hali juga El diajak jalan jalan,"
Clara memasang wajah tak percaya, "oh iya? Bunda juga disini lagi jalan jalan," Clara menunjukkan sekitar kebun binatang.
"Wahhh!! El juga seling kesitu, kalau papa pulang cekolah,"
"Masa sih? Kok bunda gak di ajak,"ujar Clara terkekeh pelan.
"Undaa kan, jauh jadinya El gak ajak,"
"Iya juga sih, tapi nanti kapan kapan deh kita jalan jalan bareng lagi,"
"Siapa Ra?"tanya Gavriel tiba tiba datang. Membawa barang yang tadi ia beli.
"Ka Alex, ada Fael juga,"ujar Clara dengan senang.
"Emang iya? Coba liat,"Clara menunjukkan ponsel itu pada Gavriel.
"Ell, liat ayah Gavriel,"ujar Clara membuat Althaf menoleh kembali karna tadi ia fokus dengan makanannya.
"Allo ayah, apa tabar?"tanyanya dengan Semangat. Gavriel melambaikan tangannya lalu tersenyum tipis, "baik, El gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY IS MY HUSBAND
Teen Fiction[ FOLLOW AKUN SEBELUM BACA ] Follow ig : dswita0812 #Frist Story _______________________________ 'Pada akhirnya kita akan jatuh cinta pada orang yang tak terduga duga'- Clara & Gavriel Sebuah perjodohan membuat hidup dua orang yang berbeda jenis it...