DESEMBER 2020, INDONESIA
-IVY POV-
Ivory Roseane, apa terlalu sulit bagi kalian ? tidak masalah kalian bisa memanggilku Ivy. Ayahku terbiasa memanggilku seperti itu. Namaku terlalu sulit mungkin karena mendiang Ibuku, dia menyukai film-film luar negeri jadi beliau memberiku nama semacam itu.
" Ivy bakal kangen sama papa " ucapku memeluk erat pria lima puluh tahun itu, dan tidak rele melepasnya. " Papa mengerti, tapi ini cita cita mu sejak lama bukan , papa akan sangat senang kalau kau bisa melakukan nya " papa mengusap kepalaku pelan.
- - -
JANUARI 2021, BOSTON, USA
It has been two weeks, opps sorry, maksudku sudah dua minggu aku disini sejak terakhir kali aku banjir air mata saat harus berpisah dengan papaku dua minggu lalu.
Gambar
Disinilah aku sekarang, Harvard Business School. Aku mendapatkan beasiswa untuk Pendidikan bisnis ku disini. Kalau kalian mengira ini sebuah kisah dari seorang gadis dengan setumpuk uang atau kemewahan orang tuanya, maka pergilah !. Papaku hanya seorang akuntan bank swasta di Indonesia, jadi untuk sampai kemari , gajinya tidak akan bisa membantuku. Aku mengikuti banyak tes untuk beasiswa sejak sekolah menengah atas sampai aku akhirnya bisa mendapatkan nya.
Kuliahku biasanya dimulai pukul delapan pagi sampai pukul dua siang paling lambat. Setelah itu jam sibuk ku pun dimulai. Aku bekerja di sebuah restaurant cepat saji di dekat kampus dari jam tiga sampai jam delapan sore sepulang kuliah dan terkadang aku menjaga anak anak saat weekend. Kau tau, biaya sewa flat disini tidaklah murah, karena itu aku tidak bisa hanya duduk diam dan menunggu uang yang dikirim papaku.
Selamat datang di flat kecilku.
Aku meletakan task u diatas meja rias, dan membaringkan tubuhku ke atas ranjang. Baru saja aku akan menutup mataku ketika dering ponselku mengurungkan nya.
" hallo " jawabku malas. " KAU DIPECAT ! JANGAN DATANG LAGI " bentak suara dari seberang. Astaga wanita gila ini benar benar, batinku. Marriana, dia istri pemilik restaurant tempatku bekerja, ini sudah kesekian kali nya dia memecatku karena memergoki suaminya selalu memperhatikan ku diam diam. Sudahlah, aku tidak perduli. Aku sangat Lelah. Aku mungkin harus mencari pekerjaan nya baru besok.
- - -
KEESOKAN HARI NYA
" Mukamu jelas sangat menyedihkan " kekeh blaire menepuk pundakku. Dia sahabat ku disini. Dia anak seorang pebisnis. Ayahnya bekerja di perusahaan property sebagai manager cabang, dia cukup kaya. Aku mengangguk. " jangan cemas, Marriana is an asshole , begitu pula dengan suaminya " kekehnya membuatku mendengus. Yeah right, batinku.
" ambil ini " Blaire menyerahkan selembar kertas padaku. " tante ku memiliki semacam private school untuk anak anak orang elite , dan dia sedang mencari guru tambahan, aku bilang padanya kau yang terbaik, jadi pergilah kesana sore ini " jelasnya, membuatku tersenyum senang. " thank you beb, you're the best " balasku mencium pipi wanita itu.
Menjadi guru ? tidak buruk . . . aku sering mengajar anak tetanggaku sewaktu SMA dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY HUSBAND (COMPLETED )
Romancedinikahi CEO besar karena anak nya menyukaimu, bukan karena dia mencintaimu membawa perubahan besar dalam hidupmu yang sederhana dan sempurna. Tapi kisah kalian membawa kepada kebenaran yang disembuyikan sang CEO sejak lama. # IVORY ROSEANE