# IVY POV #
" Bree sudah tidur , dia pasti sangat lelah , kalian bisa langsung membawanya pulang, aku akan naik taxi nanti " ucapku kepada Maria dan Mr. Dale. " ini sudah malam akan sulit mencari taxi " timpal Maria. Aku mengeluarkan ponselku dan mencoba memesan secara online ketika Mr. Dale mengurungkan niatku. " biar aku yang antar, kau bawa pulang saja Bree dengan gerald " ucapnya kepada Mari. Membuat wanita itu mengangguk antusias.
- - -
Hening begitu kami berdua berada didalam mobil dalam perjalanan kembali ke flatku. " anda bisa berhenti didepan Mr. Dale , karena flatku harus melewati jalanan sempit, aku akan turun disana dan berjalan " ucapku memecah keheningan. Dan benar saja pria itu langsung menghentikan mobilnya di depan jalan kecil menuju flatku, tapi pria itu juga ikut turun dari mobilnya. " akhir akhir ini, boston dipenuhi berita kriminal, aku akan menemanimu berjalan sampai didepan flatmu " ucapnya. Baiklah, hanya menemaniku berjalan bukan ? tidak ada masalah.
Jarak tempat Mr. Dale memarkirkan mobilnya ke flatku tidak begitu jauh sebenarnya, hanya sekitar dua ratus meter, meski begitu itu cukup membuat pria itu dalam keadaan sangat basah ketika hujan turun begitu saja tanpa peringatan.
" anda bisa masuk dulu, saya akan mengambilkan handuk dan kaos kering " ucapku melihat Mr. Dale sibuk membersihkan air diwajahnya dengan telapak tangan.
" kamar mandinya disebelah sana, ada handuk baru juga , anda bisa memakainya . . . saya akan mengambilkan pakaian ganti " ucapku, meninggalkan pria itu dan mencari kaos besar yang aku miliki di lemari.
Aku segera kembali begitu menenemukan kaos yang kucari dan terkejut ketika melihat pria itu sudah berada di luar kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk yang dililitkan dari pinggang ke bawah.
" what . . ." ucapku terkejut. Aku memalingkan wajahku dan menyodorkan kaos itu padanya asal, sebelum berjalan cepat dan pergi dari hadapan nya.
Bisa bisa nya dia keluar kamar mandi dengan keadaan seperti itu, apa yang dia pikirkan ? ini rumah seorang gadis, batinku.
- - -
" Terimakasih " ucap Mr. Dale ketika kami duduk di ruang tamu, membuatku terkejut. " terimakasih untuk datang ke ulang tahun Bree hari ini, dan kaosnya " jelasnya, membuatku mengangguk. Mr. Dale mengulurkan tangan nya melewati tubuhku, membuat wajah kami hanya berjarak beberapa centi saat ini.
Aku mengerjapkan mataku beberapa kali dan menahan nafasku secara refleks. Apa sebenarnya yang sedang dia lakukan ?. Aku menutup kedua mataku ketika pria itu semakin mencondongkan wajahnya.satu detik . . .tiga detik. . .lima detik. . .tidak terjadi apapun. Aku akhirnya membuka mata dan melihat Mr. Dale sudah membawa pakaian basah yang kuletakan di sampingku ditangannya.
WHAT . . .? Jadi dia hanya mengambil pakaian nya ? apa yang kau fikirkan ivy, dasar bodoh ! , runtukku dalam hati.
" aku hanya mengambil jasku disamping kursimu, kenapa menutup matamu ? jangan bilang kau mengharapkan hal lain " ucapnya dengan tatapan menggoda. sial, aku ketahuan. " selamat malam Mr. Dale " ucapku buru buru mendorong pria itu keluar dan menutuip pintu flatku.malu sekali rasanya, aku memukul kepalaku pelan sebelum berlari ke tempat tidur.
# CALD POV #
Aku mengulurkan tanganku dan berencana meraih pakaian basahku yang diletakan Ivy disampingnya, tapi karena jarak tempat duduk kami cukup jauh, aku harus mencondongkan tubuhku dan membuat jarak diantara aku dan Ivy begitu dekat. Gadis itu menutup matanya, apa dia mengira aku akan menciumnya ? dasar bodoh !.
Ivy membuka matanya dan mengalihkan padangannya seketika begitu apa yang ada didalam otaknya saat ini tidak terjadi.
Sebenarnya dia gadis yang cukup manis, dan aku tidak bisa mengatakan dia bukan tipeku karena aku tidak memiliki tipe khusus, tapi aku hanya tidak ingin berurusan dengan wanita.
" aku hanya mengambil jasku disamping kursimu, kenapa menutup matamu ? jangan bilang kau mengharapkan hal lain " godaku membuatnya tersenyum kecut sebelum mendorong ku keluar dan menutup pintu flat nya. lucu sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY HUSBAND (COMPLETED )
Romancedinikahi CEO besar karena anak nya menyukaimu, bukan karena dia mencintaimu membawa perubahan besar dalam hidupmu yang sederhana dan sempurna. Tapi kisah kalian membawa kepada kebenaran yang disembuyikan sang CEO sejak lama. # IVORY ROSEANE