27 - THE TRUTH

1.2K 82 0
                                    

#IVY POV

Wanita itu tersenyum padaku.

" congratulations for your wedding " Cald menjabat tangan mempelai pria dan tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" congratulations for your wedding " Cald menjabat tangan mempelai pria dan tersenyum. " ini Mr. Blake , dia salah satu kolega ku " Cald memperkenalkan kami berdua. Aku tersenyum dan menjabat tangan Mr. Blake dan istrinya, Sarah bergantian. " congrats " ucapku ramah. " istri anda memang sangat cantik , tapi istriku juga " ucap pria itu membuatku tersenyum.

" kau mengira kau sudah menang dariku bukan ? ini baru langkah awalku . . . kau akan lihat yang selanjutnya , Cald tidak bisa hidup tanpa bree, kalau aku mengambilnya , apa yang pria itu akan lakukan ? " bisik Sarah membuatku mengepalkan tanganku disamping tubuhku. Please, hold on Ivy , stay calm . . ., batinku. " Jangan cemas, aku akan menyusul dibelakang " balasku mengedipkan satu mata padanya.

- - -

" apa yang dia rencanakan dengan menikahi Robbert blake ? " Gumam Cald yang terlihat begitu tidak fokus saat ini. Aku duduk disampingnya dan menyodorkan segelas wine padanya.

" apa Mr. Blake memiliki kekuasaan yang bagus ? " tanyaku, pria disampingku mengangguk. " cukup berpengaruh dan kaya " jawabnya. " apa lebih kaya darimu ? " tanyaku lagi, kali ini pertanyaan itu membuat Cald menatapku bingung." jawab saja " imbuhku. Pria itu menggeleng. " tidak lebih kaya dan berkuasa darimu ? kalau begitu semua baik baik saja " ucapku membuat Cald menatapku dengan ekspresinya yang semakin bingung.

- - -

KEESOKAN HARI NYA

Aku baru saja turun dan berencana membawa Bree kembali ke sekolah hari ini ketika aku melihat Sarah sedang berbicara dengan bocah kecil itu didepan pintu.

Aku  baru saja turun dan berencana membawa Bree kembali ke sekolah hari ini  ketika aku melihat Sarah sedang berbicara dengan bocah kecil itu didepan  pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melihat mata bree yang mulai berkaca-kaca menatao wanita didepan nya. " Bree " panggilku, membuat bocah laki-laki itu berlari ke arahku dan memelukku. " mommy " ucapnya lirih. Apa yang telah dia lakukan kepada anak ini ?. " tidak apa apa sayang jangan takut " ucapku mengusap kepalanya pelan. " apa yang kau lakukan disini ? " tanyaku penuh penekanan kepada wanita didepanku. " sayang aku ibumu , aku mommy mu . . ." sarah mencoba menarik lengan Bree dengan kasar ketika aku mencengkeram lengan wanita itu dan memutarnya hingga terkunci dibelakang pungguungnya.

" don't you ever dare to touch him " bisiku, agar apapun yang kami ucapkan tidak terdengar oleh Bree. " Bree, tolong mommy, pergi ke belakang dan cari maria , okay sayang " ucapku mencoba membuat bree dari sini sebelum melepas kuncian tanganku kepada wanita itu. " kau harus membayar untuk ini " dengusnya, memijit pergelangan tangan nya. Aku mendekat dan menyisahkan jarak yang hanya beberapa centi dari wajahnya. " try me " balasku mendorongnya keluar dari pintu dan menutupnya rapat rapat.

" apa aku sudah membuat masalah ? " tanyaku kepada diriku sendiri.




#CALD POV

Aku memasuki mansion dengan perasaan gembira dan melirik buket ditanganku ketika aku menemukan Ivy sedang berdiri di halaman depan dan menatapku dengan ekspresi seriusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku memasuki mansion dengan perasaan gembira dan melirik buket ditanganku ketika aku menemukan Ivy sedang berdiri di halaman depan dan menatapku dengan ekspresi seriusnya.

Aku memasuki mansion dengan perasaan gembira dan melirik buket ditanganku ketika aku menemukan Ivy sedang berdiri di halaman depan dan menatapku dengan ekspresi seriusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ada apa ?.

" bunga untuk istriku yang cantik " ucapku mencium bibirnya sekilas. Ivy hanya tersenyum kaku. " jadi ada apa ? " tanyaku, membuat wanita itu membuang nafas berat. Ivy hanya terdiam. " kalau ini soal sarah tadi pagi, aku sudah tahu . . . maria memberi tahuku , aku terkejut karena istriku memiliki bakat karate " candaku, membuatnya tersenyum. " apa kesalahanku besar ?" tanyanya menatapku ragu. Aku terkekeh menengar kalimatnya. " salah, itu benar . . . kau salah karena membuang bakat dan tenaga mu percuma , meladeni orang seperti sarah, tapi itu hal spele . . . jadi dimana Bree sekarang ? " tanyaku. Ivy menghele nafas sebelum berbicara dia di kamar, aku rasa kau harus bicara padanya " ucapnya. Aku mengangguk. " maksudku mengatakan kebenaran nya " imbuhnya membuatku terdiam.

Memberitahu kebenarannya ? bagaimana reaksinya nanti ?

DADDY HUSBAND (COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang