dinikahi CEO besar karena anak nya menyukaimu, bukan karena dia mencintaimu membawa perubahan besar dalam hidupmu yang sederhana dan sempurna. Tapi kisah kalian membawa kepada kebenaran yang disembuyikan sang CEO sejak lama.
# IVORY ROSEANE
Aku berkeliling tempat ini lebih dari dua kali dan masih belum menemukan apa yang ingin kubeli untuk ulang tahun bree hari ini.
Ada terlalu banyak kue lucu disini, mana yang harus kubeli ?. Aku berkeliling sekali lagi sampai aku menemukan sebuah kue yang aku rasa akan disukao brees.
" bisa bantu, saya mau yang ini " ucapku menunjuk mana kue yang sudah kupilih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" tolong tambahan tulisan bree dan lilin angka lima "imbuhku.
- - -
" Miss Ivy " bree berlari kearahku begitu melihatku datang. Bocah kecil ini menggandeng tanganku dan membawaku ke kamarnya. " aku mendapat kado dari Maria , sebuah mobil " ucapnya terlihat begitu antusias.
" wah, mobil yang keren " ucapku meletakan kue yang kubeli diatas meja disamping tempat tidurnya. " mmm... tapi tunggu sebentar , jadi kau ulang tahun hari ini ? ah.. Miss Ivy tidak membawakan hadiah" tanyaku berpura-pura tidak tahu tanggal ulang tahun nya. Pria kecil itu menatapku sebal. Aku terkekeh dan membawanya kedalam gendonganku. " Ayo keluar " ucapku membawa pria kecil dan bos kue itu turun ke ruang tamu.
Aku memanggil gerald dan Maria , kemudian membuka box kue yang kubawa tadi, membuat wajah kesal Bree berubah ceria seketika. Dasar anak anak, batinku.
" dimana daddynya ? " tanyaku membuat Maria menatapku nanar. " Mr. Dale ada diruang kerjanya, dia mungkin lupa dengan ulang tahun bree " jawabnya. What ? bagaimana bisa orang tua lupa ulang tahun anaknya sendiri ?. " Tunggu disini, dan tolong temani bree, aku akan mencoba berbicara dengan Mr. Dale " jelasku membuat Maria mengangguk antusias.
- - -
Baru saja aku akan mengetuk pintu ruang kerjanya ketika pria itu lebih dulu keluar dari sana. " ada apa ? " tanyanya datar, seperti biasa.
" kami sedang merayakan ulang tahun bree dibawah, mungkin anda ingin menemaninya tiup lilin ? " tanyaku membuat pria itu terlihat terkejut. " jangan katakan anda lupa , tidak masalah , saya sudah membeli kue, topi dan lilin nya , anda hanya perlu turun dan menemaninya " jelasku sebelum meninggalkan pria itu.
- - -
" Apa kau senang sekarang ? " Aku mencubit pipi bree pelan , dan membuatnya tertawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" tunggu dulu. Miss Ivy masih punya satu lagi kejutan " ucapku mengeluarkan sebuah box kecil dari dalam tasku. " tara . . . . " aku memberikan kadoku padanya, membuat pria kecil itu bersorak antusias.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" kau ingin menjadi astronot bukan ? Miss Ivy sudah mengambilkan bulan dan bintangnya untukmu, happy birthday " ucapku mendaratkan satu kecupan di pipi bocah lima tahun itu.
