# IVY POV
DELAPAN BULAN KEMUDIAN , INDONESIA
" Bangunlah, kita kemari untuk mengajak bree liburan di rumah opa nya , kena kau hanya tidur sejak kemarin ? " Samar samar aku mendengar suara bariton Cald yang sedang membangunkanku. Tapi kenapa rasanya aku malas sekali ? aku mengantuk dan sangat lemas .
Cald menypukan ujung jarinya di wajahku dan membuat pola abstrak disana, membuat mataku terbuka paksa. Kenapa dia harus mengganggu tidurku ?.
" Bangun dan mandilah, aku akan menunggu dengan papa dan Bree dibawah " ucapnya mendaratkan satu ciuman di bibirku dengan tangan nya yang menerobos masuk kedalam pakaian tidurku. Pria ini sungguh, batinku.
- - -
Lima menit . . .Lima belas menit . . .tiga puluh menit . . .
Aku akhirnya turun setelah tiga puluh menit duduk didalam kamar mandi dan tidak melakukan apapun, bahkan mandi atau sekedar mencuci mukaku.
" sayang, kenapa kau belum siap ? " tanya papa begitu aku turun dan masih mengenakan piama ku. Aku menatap semua orang dengan ragu dan rasa gugup yang begitu besar.
" kita harus pergi ke dokter. . ." ucapku membuat semua orang terkejut dan bingung.
# CALD POV
" Kenapa kau begitu senang ? " tanyanya menatapku dengan wajah cantiknya.
Bagaimana bisa aku tidak senang dengan kabar se bahagia ini ? . Aku mengeluarkan benda kecil di genggamanku dan melihatnya untuk kesekian kalinya.
" Iam gonna be dad, real one " ucapku menarik tubuh ramping Ivy kedalam pelukanku. " thanks " ucapku membuat wanita itu menatapku. " thanks for giving me such a precious gift in my life " imbuhku mendaratkan ciuman di bibir ranumnya.
Baru saja , aku ingin melakukan lebih ketika aku mendengar suara pintu kamar kami dibuka dan seseorang masuk.
Bree, tentu saja. Siapa lagi yang bisa mengganggu kami selain pria kecil menggemaskan ini ?. " mommy . . mommy . . .mommy " bree berteriak sembari naik ke tempat tidur. " apa benar aku akan punya adik ? " tanyanya dengan suara polos khasnya, membuatku dan Ivy tertawa bersamaan. Ivy mengangguk, membuat pria kecil itu melompat kegirangan.
# IVY POV
" jangan melompat, nanti mengenai perut mommy sayang ? kau tidak kasihan dengan adiknya ?" Cald menarik pelan lengan Bree dan membiarkan pria kecil itu berbaring diantara kami.
" Thanks Iv " ucapnya, aku mengangguk dan mendaratkan satu ciuman pada pipi kedua pria ku itu. " I love you both " ucapku membuat mereka berdua tertawa.
" I love you more " cald menarik tengkukku dan menciumku di depan bree, membuat bocah itu tertawa dan menutup matanya dengan kedua tangan nya.
Aku tahu tidak akan selalu ada kebahagiaan dalam sebuah hubungan, tapi aku ingin kami terus bisa bertahan dan mengatasinya seperti ini.
Done sampai disini dulu ya , kisah Ivy dan Cald, juga dengan si lucu Bree yang menggemaskan . Thank you untuk semua readers yang sudah setia meluangkan waktu membaca, dan membagikan Vote nya . . . author sangat terharu.
jangan lupa tidak pernah ada akhir dalam sebuah kisah karena Tuhan selalu memiliki cara untuk membuat sebuah cerita.. . . . . .
thank you . . . .:)
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY HUSBAND (COMPLETED )
Romancedinikahi CEO besar karena anak nya menyukaimu, bukan karena dia mencintaimu membawa perubahan besar dalam hidupmu yang sederhana dan sempurna. Tapi kisah kalian membawa kepada kebenaran yang disembuyikan sang CEO sejak lama. # IVORY ROSEANE