8 - A WOMAN

1.5K 116 1
                                    

# IVY POV

BEBERAPA HARI KEMUDIAN

" Jadi kau meu mengalahkan daddy huh ? sini kau monster kecil " Aku terkejut begitu naik ke kamar Bree dan menemukan dia sedang bermain dengan Daddy nya disana. Pemandangan yang sungguh tidak familiar, batinku.

Bree menoleh kearahku, dan tersenyum. " Miss Ivy kau sudah datang ? " ucapnya berlari dan memelukku. Bocah ini, batinku mengusap kepalanya pelan.

" daddy , aku akan belajar menghitung hari ini, apa kau mau disini dan menemaniku " rengeknya pada pria yang sedang duduk ditempat tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" daddy , aku akan belajar menghitung hari ini, apa kau mau disini dan menemaniku " rengeknya pada pria yang sedang duduk ditempat tidurnya. Aku menarik lengan Bree pelan ,

" bree come on , daddymu pasti sibuk, kita belejar berdua seperti biasa saja okay " ucapku, membuat bocah itu cemberut. Kenapa dia harus selucu ini ?.

" baiklah ... baiklah , daddy akan menemanimu disini " aku terkejut mendengar apa yang dikatakan pria ini barusan. Apa yang terjadi padanya? pertama menghadiri ulang tahun bree , kemudian aku melihat dia bermain dengan bree dan sekarang menemaninya belajar ? wow , semoga ini awal yang baik untuk bree, batinku ikut senang.

- - -

" apa yang sedang anda lakukan ? " Aku dan bree terkejut begitu menemukan Daddynya sedang di dapur yang sangat berantakan setelah tadi ijin ke kamar mandi sewaktu menemani bree belajar.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Maria sedang sakit, dia minta ijin cuti dan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Maria sedang sakit, dia minta ijin cuti dan . . . ini sudah saat nya bree makan malam " ucapnya ragu-ragu. " saya kira anda baru saja berperang Mr. Dale " candaku, merebut alat alat dapur dari tangan nya. " jadi bree sayang , apa yang kau ingin kan untuk makan malam ? " tanyaku membuat kedua pria itu tersenyum. Bree dan Daddynya.

- - -

" ini sayang, satu omurice untukmu " aku meletakan piring didepan bree dan langsung membuat mata bocah kecil itu berbinar.


" dan ini , untuk Daddy mu " tambahku , menyajikan makanan lain nya diatas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" dan ini , untuk Daddy mu " tambahku , menyajikan makanan lain nya diatas meja.

 " miss Ivy ini enak sekali, boleh aku memakan nya setiap hari ? " Bree menatapku dengan wajah memelas, membuatku terkekeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" miss Ivy ini enak sekali, boleh aku memakan nya setiap hari ? " Bree menatapku dengan wajah memelas, membuatku terkekeh. " Miss Ivy akan membuatkan nya ketika sempat " jawabku membuatnya membuang nafas berat. " dia benar, ini enak kau pandai memasak " kali ini pujian itu keluar dari Daddynya.

" Aku tidak memiliki Ibu sejak bayi, karena itu aku tumbuh lebih dewasa dari usiaku, karena harus membantu papaku mengurus rumah dan lain lain nya , jadi . . . aku terbiasa melakukan pekerjaan rumah tangga semacam ini " jelasku membuat mereka berdua menatapku dan terdiam. Kenapa ayah dan anak ini lucu sekali?. Aku terkekeh." jadi bree, jangan marah atau sedih ketika ada yang mengatakan kau tidak memiliki ibu, kau masih memiliki daddy yang menyayangimu, seperti Miss Ivy " Aku mengusap pelan kepala bree sebelum meneruskan makanku.





# CALD POV

" Aku tidak memiliki Ibu sejak bayi, karena itu aku tumbuh lebih dewasa dari usiaku, karena harus membantu papaku mengurus rumah dan lain lain nya , jadi . . . aku terbiasa melakukan pekerjaan rumah tangga semacam ini " kalimatnya membuatku terkejut. Dia sangat dewasa untuk ukuran gadis yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang Ibu.

" daddy . . . kenapa aku tidak bisa makan ini setiap hari ? " runtuk Bree , membuyarkan lamunanku. Aku menggeleng." Miss Ivy tidak tinggal disini sayang, bagaimana bisa dia membuatkan mu makanan setiap hari, itu akan merepotkan nya " jelasku, membuat pria kecilku menatapku dengan wajah cemberut.

" kalau begitu minta Miss Ivy tinggal disini, lagi pula rumah kita besar , aku bisa memiliki seseorang yang menemaniku dan daddy tidur " ucapnya membuat Ivy tersedak. Gadis itu buru buru menghabiskan air didalam gelas miliknya.

" daddy akan menemanimu tidur mulai malam ini okay . . . habiskan makanmu cepat, kita akan mengantar Miss Ivy pulang " ucapku yang langsung disambut lonjakan darinya. Dia bahkan sudah melupakan apa yang dia katakan tadi, dasar anak anak.



uhhh . . . antar pulang lagi  . . .

DADDY HUSBAND (COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang