dinikahi CEO besar karena anak nya menyukaimu, bukan karena dia mencintaimu membawa perubahan besar dalam hidupmu yang sederhana dan sempurna. Tapi kisah kalian membawa kepada kebenaran yang disembuyikan sang CEO sejak lama.
# IVORY ROSEANE
" Apa ini tidak berlebihan ? " tanyaku begitu aku selesai mengganti pakaianku dan turun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr. Dale menggeleng. " kau sudah sangat sempurna istriku " ucapnya membuat Maria dan Gerald saling pandang. Pria ini benar benar, batinku.
" tunggu, rasa-rasa nya aku tidak bisa menemanimu ke perusahaan . . . aku tidak, bagaimana kalau membawa yang lain saja " ucapku. Aku begitu gugup saat ini.
Mr. Dale tertawa. " apa yang kau katakan ? kau istriku , apa aku harus membawa Maria kesana ? atau bahkan gerald ? " dengusnya, membuat Maria dan Gerald tertawa. Benar juga.
" ayo , kau sudah sempurna , santai saja " Mr. Dale menarik lenganku dan menyusupkan ke lengan nya, pria itu menggandengku pergi.
- - -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dale house.
Sebuah bangunan di Boston yang terlihat begitu kokoh, megah dan mewah.
" selamat pagi . . . . . "Mr. Dale, maksudku Cald , dia memintaku memanggilnya begitu pagi ini, sebelum berangkat ke kantornya. Pria itu terlihat begitu berwibawa saat sedang berada di kantornya sebagai direktur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria itu menoleh ke arahku dan tersenyu, " aku ingin memperkenalkan secara resmi, Mrs. Ivory Dale , istri tercintaku " ucapnya membuat semua orang tersenyum menatapku. membiasakan diri dengan semua ini, terlalu sulit karena semua hal terlalu baru bagiku.
Aku tersenyum ke arahnya dan semua karyawan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hanya itu yang bisa kulakukan saat ini.
# CALD POV
" Mr. Dale . . . apa aku harus menunggu disini ? apa aku tidak bisa pulang saja " runtuknya menutup buku ketiga yang sudah dia baca. " akan membosankan menunggumu pulang kerja nanti sore "imbuhnya menatapku kesal. " cald, aku sudah menyuruhmu merubah panggilanku "balasku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" lagi pula , aku bisa menemani bree bermain kalau dirumah, mumpung tidak ada kuliah hari ini . . ." dengusnya. Kenapa dia terlihat lebih menyayangi Bree dibanding aku yang paman kandungnya?.
Aku baru saja akan berbicara ketika telepon di mejaku berbunyi. " ya " jawabku singkat. " Sir, Mrs. Sarah datang dan memaksa masuk ke ruangan anda " sekretarisku terdengar cemas. " Aku mengerti " ucapku menutup panggilan sepihak.
Aku berdiri dan duduk disamping Ivy yang sedang membaca di sofa. " kau merasa bosan ? " tanyaku membuat gadis itu mengangguk cepat. Aku tersenyum sebelum memajukan wajahku dan mendorong nya secara tidak langsung sampai menyandarkan punggungnya di sofa besar di ruanganku, membuatnya seolah aku hampir menindihnya.Aku bisa mendengar begitu suara ruang kerjaku dibuka, dan saat itu aku menciumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku bisa merasakan Ivy terkesiap begitu bibir kami bertemu dan aku menciumnya secara intens. Aku memaksa gadis itu membuka sedikit mulutnya dan memberiku akses untuk mengeksplore apapun didalam sana. Nafasnya terasa seperti stroberi bercampur mint yang membuatku ciumanku semakin menuntut, ketika tiba tiba aku mendengar suara sesuatu yang pecah.
Sarah. Persis seperti apa yang kuinginkan, batinku.
