#IVY POV
"Kenapa wajahku panas sekali rasanya ? " Aku berbicara didepan cermin didalam kamar mandi kamar hotel yang kami tempati selama pergi berlibur.
ah, sial, aku menjadi gugup sekarang.
Aku keluar kamar mandi ketika melihat Cald sedang melepas kemerja putih yang dikenakan nya.
melepaskan pakaianku , apa lagi ? " jawabnya , membuat wajahku terasa begitu panas saat ini.
" ke. . . kenapa kau . . . anu . . . melepas pakaianmu ?" tanyaku berusaha menutupi rasa gugup yang tiba tiba menyergap kerongkonganku.
" aku akan mandi , apa lagi ? setelah berenang kita harus mandi bukan ? " pria itu meletakan kemejanya di keranjang cucian. " kau juga baru selesai mandi bukan ? apa aku tidak boleh mandi juga ? " tanyanya , aku menggeleng.
Cald berjalan melewatiku yang masih mematung di depan kamar mandi.
" kau masih disitu ? apa kau mau ikut juga ? well, aku tidak keberatan . . . " ucapnya dengan nada menggoda.Damn, pria ini benar benar, batinku.
kenapa dia begitu menyebalkan dan . . . sexy ?
- - -
Aku turun dan menyusul yang lain untuk makan malam di ballroom hotel begitu selesai berganti pakaian.
" kau tidak merasa pakaianmu terlalu berlebihan ? " Suara yang sudah begitu familiar mengejutkanku. Cald, siapa lagi ? kenapa pria itu disini ? bukankah seharusnya dia menemani yang lain makan malam ?.
" Bree memintaku menjemputmu karena kau sangat lama " tambahnya, menggandeng lenganku.
" Harus kuakui kau cantik, meski dress ini terlalu pendek " bisikknya membuatku terkesiap.
# CALD POV
" daddy, mommy lama sekali . . ." bree terus mencari Ivy dan merengek sedari tadi. Kemana gadis itu ? kenapa belum turun juga ?.
Apa dia menjahit karung goni untuk dipakai ?.Aku menysul Ivy ketika lebih dulu melihat gadis itu sedang menuruni tangga dari lantai dua.
a Short black dress and high heels ? siapa yang sedang dia coba rayu dengan penampilan seperti itu ?
" Bree memintaku menjemputmu karena kau sangat lama " Aku mengaitkan lenganku, menggandengnya.
" Harus kuakui kau cantik, meski dress ini terlalu pendek " bisikku membuat Ivy terkesiap.
- - -
" bisakah aku tidur dengan mommy dan daddy malam ini ? " rengek Bree begitu kami akan kembali ke kamar masing-masing setelah selaesai makan malam.
Aku melihat Ivy tersenyum dan berencana membawa bocah itu dalam gendongan nya, ketika aku menarik lengan nya dan membuatnya mengurungkan niat nya barusan." Bree sayang, bukankah bree bilang senang ketika Ms. Ivy sudah menjadi mommy bree ? kalau begitu Bree adalah seorang pria bukan ? seorang pria harus bisa menjaga mommynya ... kalau bree terus tidur dengan mommy dan daddy, kapan bree akan menjadi pria yang bisa melindungi mommy ? "bujukku.
Bree menatapku dan Ivy bergantian sebelum mengangguk dan menggandeng Maria masuk kedalam kamar mereka." kenapa kau mengatakan itu ? aku tidak keberatan bree tidur bersama kita " ivy menatapku kesal.
Aku mendekatkan wajahku ke telinganya, dan berbisik. " tapi aku keberatan " ucapku membuat Ivy menatapku dengan matanya yang membulat.
- - -
Bagaimana dia bisa begitu cantik dan sempurna di mataku ?.
Aku menatap kedalam manik nya yang membuat akal sehatku hilang. " Aku tidak tahu bagaimana dan kapan ini dimulai, tapi ketika kau mengatakan kalau aku bisa saja jatuh hati padamu, aku sudah jatuh terlalu dalam saat itu " ucapku membuat Ivy tersenyum .
" jadi Ms. Ivory roseane , besediakah kau benar benar menjadi Mrs. Ivory Dale ? " tanyaku sebelum mengusap wajahnya yang begitu cantik. Ivy mengangguk dam membuat perasaan bahagia yang tak bisa kulukiskan saat ini. Aku membuat pola abstrak di beberapa bagian tubuhnya dengan jemariku sebelum menghapus jarak diantara kami dan membuatnya benar benar menjadi miliku.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY HUSBAND (COMPLETED )
Romancedinikahi CEO besar karena anak nya menyukaimu, bukan karena dia mencintaimu membawa perubahan besar dalam hidupmu yang sederhana dan sempurna. Tapi kisah kalian membawa kepada kebenaran yang disembuyikan sang CEO sejak lama. # IVORY ROSEANE