#IVY POV
DUA HARI KEMUDIAN
" Mrs. Cavana, apa keluarga bree belum memberikan jawaban kepada anda ? " tanyaku kepada pengelola Course, wanita itu hanya menggeleng. " aku belum pernah melihat orang tua bree sekali pun, hanya pengurus rumah tangga dan sopir mereka yang selalu menemaninya selama ini, jadi aku rasa mediasi tidak akan menjadi pilihan nya Ivy, mungkin mereka sudah memindahkan bree ketempat lain " dengusnya, membuatku tak percaya. Memindahkan seorang anak ke sekolah lain karena masalah yang dihadapinya hanya akan membuatnya menimbulkan masalah lagi ditempat baru bukan ? mereka seharusnya bisa mengatasinya, bukan menghindarinya.
Aku baru saja akan berpamitan kepada Mrs. Cavana dan berencana untuk segera pulang, ketika melihat sebuah limousine yang berhenti tepat didepan Gedung Course.
Bukankah itu mobil yang biasanya menjemput bree ?
Seseorang membuka pintu mobil dan keluar dari sana. Itu gerald, sopir keluarga Dale. " selamat sore Ms. Roseane , tuan meminta saya menjemput anda " ucapnya membuatku terkejut.
Menjemputku ? untuk apa ?
" ini mengenai Tuan muda Brigton " imbuhnya membuatku merasa cemas seketika.
- - -
Aku naik ke kamar bree dan menemukan Maria dan Mr. Dale sedang berdiri didepan pintu kamarnya. " Ivy, finally . .. dia tidak mau makan sejak keamrin , dia merasa kesal dan meimta diantar ke sekolah untuk bertemu denganmu " Maria menyentuh tanganku dan menggenggamnya, ada nada cemas dalam suaranya.
Aku mencoba duduk di ranjang tempat Bree tidur dan mengusap kepala nya pelan. Aku menunduk untuk membisikan sesuatu kepadanya. " apa kau sudah pernah makan omurice " bisikku membuat bocah lima tahun itu membuka matanya , " Miss Ivy " panggilnya. Aku tersenyum. Aku mengeluarkan sebuah kotak makan dari dalam tasku. " tadinya Miss Ivy ingin memberimu sesuatu, tapi maria bilang kau tidak mau makan, kalau begitu miss Ivy akan makan ini sendiri" dustaku membuka kotak itu dan memamerkan nya padanya.
" sayang sekali bukan ? padahal Miss Ivy membuatnya sendiri "aku menunjukan wajah sedih didepan nya , membuat pria kecil itu tertawa.Bree mengambil sosis didalam lunch box yang kubawa dan mencoba memakan nya dengan wajah yang masih mengantuk.
" miss, ini enak . . . aku akan memakan nya " ucapnya dengan suara mungil yang membuatku gemas. Aku mengusap kepalanya pelan sebelum mulai menyuapinya. Aku tahu bagaimana rasanya tidak memiliki seorang ibu, tapi aku mungkin lebih beruntung darinya , karena memiliki seorang ayah yang selalu mengorbankan waktunya untukku, setidaknya.
- - -
" dia sedang tidur sekarang " ucapku sebelum pamit kepada Maria. " terimakasih Ivy, kau sangat baik " balasnya memelukku. " it's okay , kau bisa meneponku kalau kalau dia mogok makan lagi " candaku membuat kami berdua tertawa lirih.
" Ms. Roseane ? Mr. Dale ingin berbicara dengan anda " Gerald memanggilku dan mengantarku ke ruang kerja Daddy bree.
- - -
" Ms. Roseane , sir " ucap gerald mempersilahkanku masuk ke ruangan pria itu. Aku meihatnya sibuk dengan laptop dan beberapa kertas ditanganya, sampai dia menyadari keberadaanku dan menoleh.
" kau bisa duduk Ms. Roseane " ucapnya, yang langsung kulakukan tanpa sepatah kata pun. " Bree masih bayi ketika ditinggal ibunya, dan tidak ada cara yang bisa kami lakukan untuk membuatnya mengerti hal ini. . . jadi aku tidak bisa memaksanya untuk menerima kalimat orang lain yang mengoloknya bahwa dia tidak memiliki ibu. . . "ucap pria itu membuka suara.
" aku tidak memiliki banyak waktu untuk memperhatikan nya karena aku harus bekerja dan mencukupi semua keperluan nya , jadi aku memutuskan menawarkan pada anda utntuk menjadi guru private sekaligus pengasuhnya , menemaninya disini " imbuhnya, membuatku terkejut.
" saya memiliki pekerjaan Mr. Dale " jawabku ragu. Pria itu hanya mengangguk." aku juga sudah tahu kalau kau masih kuliah , jadi kau bisa kemari setelah kelasmu selesai, memperhatikan segala keperluan belajar dan perkembangan Bree sampai aku pulang kerja , dan aku sudah bicara dengan Course nya mereka tidak keberatan , satu lagi . . . aku akan memberikan gaji lima kali lipat dari gaji yang kau terima di course " jelasnya,bahkan tidak memberiku kesempatan untuk menyela. yah, mau bagaimana lagi ,bahkan Course sudah menyetujuinya, kalau begitu sekarang dia bosnya, batinku mengangguk pasrah.
" ini kontrak kerjamu, kau bisa membaca nya " imbuhnya menyodorkan selembar kertas padaku.
bagaimana sejauh ini kisah Ivy ?
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY HUSBAND (COMPLETED )
Romancedinikahi CEO besar karena anak nya menyukaimu, bukan karena dia mencintaimu membawa perubahan besar dalam hidupmu yang sederhana dan sempurna. Tapi kisah kalian membawa kepada kebenaran yang disembuyikan sang CEO sejak lama. # IVORY ROSEANE