# IVY POV
Aku baru saja kembali dari jogging dan yoga ketika melihat Mr. Dale tampak sedang mencari sesuatu didapur.
" lookin for something ? " tanyaku membuat pria tiga puluh tahunan itu terkejut. "ah . . .itu aku, ingin mengambil minum , tapi sepertinya kulkasmu kosong " jawabnya. Aku terkekeh, " maafkan saya , saya belum sempat berbelanja kemarin . . . tugas kuliah saya sedang banyak kemarin " jelasku membuat Mr. Dale mengangguk.
" kau berolahraga ? " tanyanya, aku mengangguk. " hanya yoga dan jogging " jawabku singkat. " saya akan mengganti pakaian, kemudian membangunkan Bree lalu akan mengajak kalian sarapan didekat sini sebelum kalian pulang " ucapku , sebelum berjalan masuk ke kamar. Rasanya canggung sekali, menemukan pria di apartemenku sepagi ini.
# CALD POV
Jam berapa sekarang ?. Aku membuka mataku dan melirik arloji ditanganku. Jam setengah enam pagi. Kenapa haus sekali rasanya ?. Aku melirik pintu kamar Ivy yang terbuka dan hanya menemukan Bree tertidur sendirian disana. Dimana gadis itu?, batinku.
Baru saja aku membuka kulkas, dan tidk menemukan apapun disana selain air putih keika seseorang membuatku terkejut. " lookin for something ? " Ivy menyandarkan punggungnya di depan pintu dan menatapku penasaran.
Gadis itu hanya mengenakan sport bra dan legging panjang yang memperlihatkan lekuk tubuhnya dengan cukup jelas. damn, apa yang kau fikirkan saat ini, Cald ? come on.
"ah . . .itu aku, ingin mengambil minum , tapi sepertinya kulkasmu kosong " jawabku akhirnya, setelah menyingkirkan seluruh pemikiran liar yang barusaja melintas diotakku.
" saya akan mengganti pakaian, kemudian membangunkan Bree lalu akan mengajak kalian sarapan didekat sini sebelum kalian pulang " ucapnya , sebelum berjalan masuk ke kamar. Rasanya canggung sekali,berada di apartemen wanita single sepagi ini.
# IVY POV
"Ayo masuk bree , kau akan suka makan disini " ucapku menggandeng pria kecil itu memasuki sebuah kedai breakfast di salah satu jalanan sempit di Boston. " morning, chris " aku menyapa pemilik kedai yang sudah begitu akrab denganku, karena aku dan Blaire hampir setiap hari kemari sebelum ke kampus. " kenapa datang sendiri , mana blaire ? " tanya pria awal empat puluhan itu. Dia tampak terkejut begitu melihat seorang pria masuk bersama ku. " oh, my god Ivy, your boyfriend is so hot " ucapnya membuatku dan Mr. Dale salah tingkah. " abaikan saja , dia gay " bisikku liirh.
" duduklah , aku akan menyiapkan yang spesial untuk pacarmu dan kau dan . . ." kalimatnya terhenti begitu menyadari kami tidak hanya datang berdua. " dan pria kecil tampan ini " imbuhnya membuatku tertawa.
" ayo kita cari tempat duduk " aku menggandeng bree kearah meja yang terlihat kosong. Chris membawakan kami minuman selama beberapa menit. "keberatan kalau aku menyentuhnya sedikit sayang ? " chris menggoda Mr. Dale yang terlihat terkejut bercampur takut saat ini. " chris, stop it !" aku menampik tangan Chris yang akan menyentuh pundak Mr. Dale. " don't dare ..." desisku membuat pria itu mendengus kesal. " ambil sendiri makananmu kalau begitu " ucapnya, membuatku tertawa.
Aku segera mengekor dibelakang nya untuk mengambil pesanan kami.
# CALD POV
" Bagaimana ? apa itu enak " Ivy membantu bree memakan kentang panggangnya dan tersenyum setiap kali melihat anak itu makan. Aku tidak tahu sudah berapa lama aku mengabaikan makananku dan malah menatap kedua orang didepanku.
" anda tidak makan Mr. Dale ? apa tidak enak ? " tanya Ivy begitu melihat kearahku. Aku buru-buru menggeleng, dan memakan roti panggang didepanku. Bukankah gadis ini mengenakan rok yang terlalu pendek ? apa dia tidak punya pakaia lainnya ?, dengus ku dalam hati. Tunggu dulu, untuk apa kau mempermasalahkan pakaian nya ?.
- - -
" terimakasih Mr. Dale sudah mengantar saya ke kampus, dan kau juga . . . Miss Ivy harus pergi sekarang , sampai ketemu nanti sore . . ." ucap Ivy mengusap kepala Bree sebelum turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam kampusnya.
Aku melihat gadis itu berjalan pelan ketika ada seorang pemuda yang berlari memeluknya. Apa apa an itu ? apa dia pacarnya ? kenapa memeluk orang sembarangan ? , batinku kesal.
unch . . . unch . . .ho ho ho ado apa ini gerangan Mr. Cald ?
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY HUSBAND (COMPLETED )
Romancedinikahi CEO besar karena anak nya menyukaimu, bukan karena dia mencintaimu membawa perubahan besar dalam hidupmu yang sederhana dan sempurna. Tapi kisah kalian membawa kepada kebenaran yang disembuyikan sang CEO sejak lama. # IVORY ROSEANE