3 - DADDY

2.1K 143 0
                                    

#IVY POV

Seorang pria masuk ketika aku sedang bermain dengan bree.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" aku tidak tahu ada tamu disini, Brington

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" aku tidak tahu ada tamu disini, Brington . . ." ucapnya dingin. Aku menarik nafas dalam sebelum tersenyum. " daddy " panggil bree lari memeluk pria dengan mata elang itu. Daddy ? jadi ini ayahnya?. " selamat malam , sir saya Ivory Roseane , guru baru Bree " aku mengulurkan tanganku dan memperkenalkan diriku seramah mungkin. " Maria " Alih-alih membalas uluran tanganku, pria itu malah memanggil Maria kemari. " kau menerima tamu ? " tanyanya kepada wanita tua itu, membuatnya gugup. pantas saja bree seperti ini, lihat bagaimana kelakuan daddy nya.

" sir, anda tidak perlu marah padanya, bree yang meminta saya menemaninya disini, karena dia memenangkan permainan yang kami mainkan, dan minta ditemani bermain, sebagai hadiahnya... lagi pula, tidak baik bagi orang tua untuk terlihat marah ataupun kesal didepan anak seumuran bree bukan ? " ucapku mengambil tasku dari lantai.

Aku mengusap kepala bree yang dalam gendongan ayahnya pelan. " bree, lain kali Ms. Ivy akan menamanimu bermain disekolah saja . . . sekarang Ms. Ivy harus pulang, selamat malam sayang " ucapku kepadanya sebelum tersenyum kepada maria dan berjalan keluar dari kamar bree.

Aku harap aku tidak akan bertemu pria seperti itu lagi.

- - -

Aku baru saja tiba di Course ketika melihat beberapa orang berkerumun di depan pintu bangunan itu. Aku berlari untuk memastikan apa yang terjadi dan menemukan Maria sedang memeluk bree saat ini. " ada apa ini ? " tanyaku, Bree terlihat menangis dan marah saat ini. Apa yang terjadi. Di satu sisi ada Jonas yang juga sedang menangis dalam pelukan ibunya.

" dia mengatakan aku tidak memiliki ibu miss " bree berlari dalam pelukanku dan menangis. Dia tidak punya ibu ?.

- - -

" Tuan dale sibuk bekerja sepanjang hari dan menyerahkan Brington dale kepadaku dan Gerald , sopir pribadinya, sebenarnya pria itu menyayangi bree lebih dari siapapun hanya saja, dia tidak memiliki waktu untuk menemani anak itu . . . " jelas Maria setelah aku menyelesaikan permasalaha bree dengan Jonas dan ibunya. " karena itu dia menjadi sedikit sensitif setiap kali ada yang menanyakan dimana keberadaan ibunya, " imbuh maria. " apa ibunya meninggal ? " tanyaku, maria hanya tersenyum penuh arti.

sial, batinku. sebenarnya aku tidak ingin bertemu dengan daddy mu lagi bree, tapi kau memaksaku menemuinya kali ini.

" apa aku bisa ikut pulang denganmu maria ? " tanyaku akhirnya bersuara.

- - -

Aku tidak tahu sudah cangkir keberapa ini, tapi pria itu masih belum juga pulang.

Aku tidak bisa meminta maria untuk  memberitahunya lewat telepon bahwa wali kelas bree sedang menunggunya,  karena aku takut dia akan marah kepada maria karena menerima tamu tanpa  seizin nya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak bisa meminta maria untuk memberitahunya lewat telepon bahwa wali kelas bree sedang menunggunya, karena aku takut dia akan marah kepada maria karena menerima tamu tanpa seizin nya lagi. Aku berencana akan pulang sepuluh menit lagi kalau pria itu masih belum datang juga, sampai aku mendengar suara ketukan sepatunya di lantai.

" Mr. Dale " panggilku, membuat pria itu menatapku tajam.

" saya kemari untuk membicarakan sesuatu dengan anda " ucapku menyodorkan selembar kertas kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" saya kemari untuk membicarakan sesuatu dengan anda " ucapku menyodorkan selembar kertas kepadanya. " sekolah mengeluarkan tindakan disiplin kepada Brington Dale, atau bree putra anda karena dia memukul teman nya siang ini " jelasku membuat pria itu sama sekali tidak merubah ekspresi kaku dan dingin nya. " mereka memberikan saran untuk berbicara kepada anda , dan mewakili bree meminta maaf kepada orang tua murid yang di pukulnya atau, bree bisa mendapatkan pelejaran di rumah untuk sementara waktu " tambahku.

" saya tahu, anda mungkin tidak ingin mendengar ini dari saya, tapi bree . . . dia hanya menginginkan perhatian, saya bisa melihat dari tanda tanda keseharian nya, saya sarankan anda meluangkan waktu untuknya . . . ah dan ya, anda bisa menghubungi pemilik course untuk keputusan anda , selamat malam " ucapku segera pergi dari sana begitu selesai menyampaikan semuanya.

DADDY HUSBAND (COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang