DADDY HUSBAND (COMPLETED )

32 - FIRST LOVE

#IVY POV

Semua kenangan lama itu seolah berputar di kepalaku ketika aku melihat wajah pria didepanku, Brian Arkana, cinta pertamaku.

" kau ? " ucapku terkejut, sama halnya dengan pria itu. "ivy ,aku mencarimu selama ini , papamu tidak memberitahuku dimana kau dan . . . dan . . . aku bertanya ke yang lain , finally I found you " ucapnya memelukku dan membuatku terkesiap. Apa ini ?.

Aku tidak benar benar pernah mengatakan alasanku ke Boston. Beasiswa bisnis, itu benar tentu saja. Tapi alasan utamaku adalah Pria ini.

Lima tahun menjalin hubungan sejak sekolah menengah, bukan waktu yang singkat bagi seseorang untuk pergi begitu saja meninggalkan orang yang disayanginya, kecuali mungkin jika perasaan itu tidak begitu tulus, bukan ?.

Aku mengenal Brian sejak akhir sekolah menengah pertama dan kami kembali dipertemukan setelah masuk sekolah menengah atas yang sama. Kami menjadi dekat dan bersama sejak saat itu. Bagaimana kalian menggambarkan cinta pertama kalian ? seperti itulah kesanku padanya. Aku tidak bisa membawa Brian kerumah dan mengenalkan nya pada papaku karena , pria ini bukan tipe orang yang akan disukai papaku saat itu. Brian memang memiliki pergaulan yang luas, pria modern yang mungkin tidak begitu bisa bersopan santun dengan orang tua, tapi aku tahu, dia begitu hanya karena tidak memiliki orang tua sejak kecil. Ibunya meninggalkan nya dan pergi ke luar negeri bersama pria lain setelah ayahnya meninggal.

Sampai suatu hari, aku memberanikan diriku untuk membawanya pulang setelah kelulusan. Seperti yang kuduga, papaku tidak terkesan dengan sikapnya. Satu hal yang membuat hubungan kami berubah saat itu, satu kalimat yang membuat papaku benar benar mengusirnya dari rumah " aku akan menghasilkan banyak uang dan membuktikan kalau aku akan bisa mendapatkan putrimu dan membuatmu menyesal " .

Aku pergi ke kostnya setelah beberapa hari dan berharap dia sudah mendinginkan otaknya dan mau meminta maaf kepada papaku Tapi aku salah, pria itu malah sudah tidak tinggal disana, dia pergi begitu saja. Aku berusaha mencari dan menanyakan kabarnya dari semua teman teman nya yang kukenal, tapi nihil . Lebih dari satu tahun aku mencarinya dengan sia sia , dan akhirnya aku memutuskan mencari beasiswa ke luar negeri , aku berusaha melupakan nya.

Tapi apa sekarang ? kenapa dia disini ?. Kejutan takdir macam apa ini ?.

" mommy . . . " Brian melepas pelukan nya begitu mendengar anak kecil berlari ke arahku. " mommy , aku ingin buku bergambar " runtuk bree membuyarkan lamunan ku. " aku sudah mencegahnya berlari, tapi seperti yang kau tahu. . . dia " Cald menatapku dan brian bergantian.

aku bingung, bagaima harus kujelaskan ?.

#CALD POV

" mommy . . . " Bree berteriak dan berlari ke arah Ivy, membuat pria itu melepas pelukan nya." mommy , aku ingin buku bergambar " runtuk bree membuyarkan lamunan wanita itu. " aku sudah mencegahnya berlari, tapi seperti yang kau tahu. . . dia tidak menurut. " dustaku. Aku memang sengaja menyuruh bree menghampiri Ivy tadi.

" kalau begitu ayo kita pergi sekarang sayang " Ucap Ivy lirih, sebelum perjalan pergi dan meninggalkan pria itu tanpa sepatah kalimat apapun.

- - -

Aku melirik Ivy hanya hanya diam selama perjalanan kami kembali ke rumah. Dari sini aku tahu, pria itu tidak seperti Gavin, dia bukan keluarga nya, dan dia pasti memiliki hubungan yang rumit dengan nya. Tapi kapan wanita ini akan mau membiacarakan nya ?.

" kau ingin mengatakan sesuatu ? " tanyaku begitu kami sudah kembali kerumah.

Ivy hanya menggeleng sebelum naik ke kamar kami.

ada apa sebenarnya dengan nya dan pria itu ?

Whoa  . . . saingan kah ????