dinikahi CEO besar karena anak nya menyukaimu, bukan karena dia mencintaimu membawa perubahan besar dalam hidupmu yang sederhana dan sempurna. Tapi kisah kalian membawa kepada kebenaran yang disembuyikan sang CEO sejak lama.
# IVORY ROSEANE
" Seorang pria berbahasa Indonesia . . . dan bukan papamu " jawaban Cald sungguh tidak kuduga atau kuharapkan untuk kudengar saat ini.Sungguh. Bagaimana harus kujelaskan padanya. Aku juga tidak mengerti dimana situasiku saat ini. Subuah hubungan yang sudah lama berakhir, hubungan yang masih kunantikan untuk berakhir, atau malah hubungan yang tak berani kuakhiri?.Bagaimana harus kusampaikan kalau aku sendiri tidak memiliki jawaban yang pasti untuk keadaan ku saat ini.
" itu , aku . . ." lidahku terasa begitu kelu saat ini. Aku tidak bisa mengatakan apapun. Takut dan bingung adalah gambaran besar perasaanku saat ini. Bagaimana aku menjelaskan padanya, atau apa yang harus kujelaskan padanya?
" aku akan memblokir nomornya " ucapku, mengambil ponsel dari tangannya. " sejak kemarin nomor ini terus menghubungi ponselku, mungkin penipuan " Dustaku. Meski ada nada getir dari dalam suaraku, aku tidak ingin pria didepanku tahu.
Bagaimana aku akan mengakhirinya, hanya itu yang ada dalam fikiranku saat ini, jadi tunggulah.
- - -
" aku tidak menyangka kau menghubungiku sendiri " Pria didepanku tersenyum dan melihat dengan tatapan yang sudah sangat lama kucoba untuk lupakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" apa yang kau lakukan disini ? " tanyaku sinis, membuat pria didepanku lagi lagi tersenyum. Brian mengulurkan tangannya, menyentuh tanganku yang buru buru kutarik menjauh.
" kau sudah lihat bukan ? aku bukankah brian yang dulu, pria yang tidak memiliki apapun , bahkan masa depan... aku sudah sukses sekarang Iv . . . aku memiliki banyak uang , mobil , apartemen . . . aku bisa membelikanmu apapun . . . jadi , ayo kita temui ayahmu dan rubah pendapatnya tentangku " ucapnya membuat lidahku terasa begitu kelu.
" aku rasa dalam hal ini, kau keliru satu hal mengenai papa , dia menolakmu dulu bukan karena kau tidak memiliki apapun , tapi karena kau tidak memiliki yang seharusnya dimiliki seorang pria terhadap wanita . .. . " . " manner " jawabku dengan susah payah.
" dan kau mungkin lupa " tambahku, " aku akan menghasilkan banyak uang dan membuktikan kalau aku akan bisa mendapatkan putrimu dan membuatmu menyesal , kau bilang seperti itu bukan ? hal pertama yang membuatku mengerti kau tidak cukup baik untukku dan kedua , menghilang tanpa kabar dan tiba tiba muncul ketika kau mau, memangnya siapa dirimu ? apa kau pernah mengerti bagaimana perasaanku saat itu ? aku mati matian mencoba membujuk ayahku untuk menerimamu dan kau malah pergi begitu saja membuang seluruh harapan ku . . ". Aku mencoba menahan air mata yang hampir keluar dari pelupuk ku. Kenapa sulit sekali rasanya.
" dan satu lagi , aku sudah menikah sekarang " tambahku , dan sama sekali tidak membuat Brian terlihat terkejut atau marah.
" kau tidak mencintai suamimu, dia hanya pelarianmu dariku, aku akan bisa mengerti " jawabnya membuat mataku membeliak. Pria ini sungguh, apa yang ada didalam pikiran nya ?.
