33 - NEW PROBLEM

1K 62 2
                                    

# IVY POV

" Kau melakukan nya dengan baik sayang , sekarang perlihatkan pada daddy mu dan . . mommy akan membuatkan mu makanan okay " Aku mengulurkan hasil pekerjaan rumah bree yang telah kuperiksa, dan menunjukan nya kepada Cald selagi aku kedapur dan membuatkan makan malam untuk mereka berdua.

" Mereka terlihat berbda sejak kau datang " Maria menatapku dengan senyuman nya. " aku bahkan mengira kedua pria itu tidak akan pernah terselamatkan sampai aku melihat bree berbicara dan tertawa untuk pertama kalinya disekolah dan . . . Mr. Dale, perubahan nya yang lebih mengejutkan " imbuhnya membuatku terkekeh.

" jadi ini yang dilakukan perempuan didapur ? menggossipkan para pria ? " kami berdua terkejut begitu melihat Cald berdiri dibelakang kami dengan ekspresinya yang selalu terlihat dingin, tapi aku menyukainya.

" jadi ini yang dilakukan perempuan didapur ? menggossipkan para pria ? " kami  berdua terkejut begitu melihat Cald berdiri dibelakang kami dengan  ekspresinya yang selalu terlihat dingin, tapi aku menyukainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" saya akan menemani bree mandi sebelum makan malam " Maria salah tingkah melihat majikan nya dan langsung mencari alasan untuk pergi begitu saja.

" apa yang kau masak? " tanyanya. " chinese food " jawabku singkat tanpa mengalihkan perhatianku dari masakan di depanku. Cald melingkarkan lenganya di pinggangku dan menyandarkan dagunya di pundak ku. " cantik, pintar, perhatian, pintar memasak, dan seksi . . " ucapnya membuat wajahku terasa begitu panas saat ini. " tentu saja itu tidak bisa dibilang sempurna, hanya kurang satu sentuhan lagi " imbuhnya, membuatku menoleh. Apa yang kurang ? batinku.

" adik untuk bree " balas Cald menggodaku. Shit ! aku tidak mengira dia akan mengatakan itu. Hamil ? it''s not on my plan , I mean not now !.





# CALD POV

Aku tidak mengira wanita modern se pintar dia juga sangat terampil saat berada di dapur.

" apa yang kau masak? " tanyaku " chinese food " jawabnya singkat tanpa mengalihkan perhatian dari masakan di depannya. Aku melingkarkan lenganku di pinggangnya dan menyandarkan daguku di pundak nya. " cantik, pintar, perhatian, pintar memasak, dan seksi . . " ucapku membuat Ivy berdeham lirih. " tentu saja itu tidak bisa dibilang sempurna, hanya kurang satu sentuhan lagi " imbuhku, membuatnya menoleh.

" adik untuk bree " Jawabku  sengaja menggodanya, membuat gadis itu berdecak dan segera mengusirku  keluar dari dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" adik untuk bree " Jawabku sengaja menggodanya, membuat gadis itu berdecak dan segera mengusirku keluar dari dapur. Apapun itu, terdengar bukan ide yang buruk bukan ?.

- - -

" ini sudah jam satu malam, apa kau akan tetap menatap layar laptopmu ? " tanyaku kesal, melihat Ivy sama sekali tidak mendengar kalimatku. " aku harus mengumpulkan nya besok jam tujuh pagi " balasnya singkat. Ivy mengangkat cangkir kosong didepan nya dan berjalan keluar dari kamar.

Ponselnya terus berdering saat wanita itu belum juga kembali. Aku meliriknya dan melihat nomor tidak dikenal tertera di layar ponsel miliknya. Siapa yang menelepon selarut ini ?. Apakah penting ? Jangan bilang ini papanya ? haruskah ku jawab ? .

Aku menekan tombol answer di ponselnya dan suara pria langsung terdengar. " Ivy . . . Ivy kaukah itu ? aku senang akhirnya kau menjawab panggilanku, aku merindukanmu . . . ivy ? ivy . . . apa kau disana ? " panggilan di putus sepihak bahkan ketika aku belum mulai bicara.

Apa yang dikatakan nya barusan ? aku tidak mengerti karena dia berbicara dalam bahasa Asia. Bahasa Indonesia kah ? aku rasa, semacam itu.

" ada apa ? " Ivy masuk kedalam kamar dan mengejutkanku. Wanita itu tersenyum dan melihat ponselnya dalam genggaman tanganku. " siapa yang menelepon semalam ini ? " tanyanya.

" seorang pria yang berbicara dengan bahasa Indonesia dan bukan papamu "balasku, membuat ekspresinya berubah seketika.

" seorang pria yang berbicara dengan bahasa Indonesia dan bukan papamu "balasku, membuat ekspresinya berubah seketika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang sebenarnya disembunyikan nya ?.



duh , ada apa sih sama Ivy ?





intermezo


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


soon 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

soon  . . . on CEO's secret

DADDY HUSBAND (COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang