Semilir angin mendominasi untuk langit malam gelap hari ini. Lilin aroma terapi menyerbak keseluruh ruangan. Hawa dingin yang tidak bisa ditolak untuk datang dan menusuk-meresap melewati pori-pori kulit hingga menusuk tulang. Hwang Taehyung sendirian, duduk bersandar disalah satu sofa, dengan kedua kaki yang diselonjorkan kedepan, diatas kursi kecil.
Pria itu selesai menyesap rokoknya-bukan seseorang yang sering melakukan itu, namun akan melakukan apabila merasa dirinya tengah bergelut dengan pikiran, nyaris membuat frustasi. Baru saja dia kembali dari ruang kantor pribadinya, meneliti beberapa tumpukan kertas yang harus ditanda-tangani.
Disejajar pikiran yang kacau. Ada sosok Jung Yerinicka, yang kembali membuatnya berpikir keras. Selepas bertemu bersama gadis itu tadi, hingga kini waktu menunjukkan pukul jam sebelas malam. Banyak hal yang ingin diketahui olehnya dibalik tatapan kosong itu. Sulit dimengerti, namun ini yang membuatnya terlihat menarik.
Sesuatu yang dipermainkan dengan teka-teki. Bodoh sekali, menikah dengan wanita lain? Padahal mereka saja belum meresmikan hubungan dalam pernikahan. Banyak hal yang masih abu-abu, Jung Yerinicka dengan segala keunikannya. Hwang Taehyung menutup kedua mata, seakan menikmati semua pikiran yang tengah pergi sementara-dengan arti lain memikirkan gadis yang akan menjadi Istrinya kelak.
Bukan cinta, atau kerinduan. Namun rasa penasaran dan ingin tahu. Sangat menyebalkan, ketika gadis itu menatapnya tanpa berminat, seolah dirinya memiliki pesona yang tidak banyak-bahkan sangat kurang. Selama ini, pria itu selalu menarik perhatian wanita yang ia temui, entah di mana pun. Hal sangat baru, ketika Yerinicka menatapnya tanpa cinta dalam manik kosong tersebut.
Anggap saja sebagai misi baru untuk Hwang Taehyung sendiri. Sedikit mustahil untuk membuat Yerinicka mencintainya, tapi apa yang tidak bisa dia lakukan? Semuanya akan terwujud. Taehyung tidak akan pernah mengkhianati perkataannya sendiri. Sangat lucu, mengingat dirinya yang seakan begitu terobsesi membuat gadis itu menganggapnya menarik.
Menatap langit-langit ruangan kamarnya dengan lamat. Menyusun beberapa trik untuk membuat Jung Yerinicka tersanjung padanya esok pagi. Seperti; mengundangnya sarapan pagi bersama, atau menikmati tea time hanya berdua di gazebo taman belakang Mansion. Terdengar menyenangkan.
•••
Aroma harum bunga-bunga yang bertaburan diatas air membuatnya secara spontan menutup mata. Berusaha menikmati semua kehangatan yang memeluk dirinya. Kedua tangan yang merentang, masing-masing Maid berdiri-menggosok lengan kanan dan kirinya dengan serius.
Acara mandi yang benar-benar terasa aneh, sangat kontras dengan biasanya ketika dia masih tinggal di kediaman Jung. Meski begitu, Yerinicka menikmatinya. Menyenangkan dan hal baru secara bersamaan. "Sabun dengan harum wewangian apa untuk hari ini, Nona?" Yuna yang berdiri disampingnya bertanya, membuat Yerinicka kembali membuka mata.
Seperti kemewahan yang tiba-tiba didapatkan. Layaknya bangsawan, Yerinicka benar-benar dilakukan spesial di rumah ini. Tidak menjawab, masih diam, dibalik semuanya dia tengah berpikir seraya mengamati beberapa botol sabun. "Semua." Baik Yuna dan Maid yang lain menatap terkejut, mendengar pilihan final Nona mereka. Namun segera melaksanakan apa yang diperintahkan.
Yerinicka sendiri sadar, ada yang aneh dari tatapan ke-lima Maid ini. Apakah mungkin aku salah bicara? Alih-alih untuk hal lain. Sebelum tinggal di sini, Yerinicka sama sekali tidak pernah dilayani ketika mandi-apalagi ditanya seperti tadi. Karena seorang Nona mungkin saja menginginkan tubuhnya wangi 'kan? Maka ia memutuskan untuk memilih semuanya.
Dan benar saja. Semerbak harum wewangian dari botol sabun yang terkuras hingga habis, benar-benar sangat menyengat. Untung saja tidak membuat semuanya menjadi semakin buruk, harum yang masih terkesan natural meski dicampur baur menjadi satu. Pasti sangat mahal. Tangan kanannya menyentuh tangan yang lain, menggosok dengan teliti hingga benar-benar bersih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remorse ✔️
أدب الهواةSemua orang bisa merasakan yang namanya putus asa. Seolah jalan hidupnya tidaklah kembali berguna. Yerinicka Jung. Gadis keturunan Korea-Belanda, yang di 'jual' oleh Kakeknya sendiri kepada Matheo Alderado-memiliki nama Korea sebagai Hwang Taehyung...