BAB 03 ⭐ BERTEMU LAGI

802 99 2
                                    

Pukul 19.45 WIB, Nelfa keluar dari apartement dengan berjalan kaki. Ia menuju kesebuah minimarket yang keberadaannya gak jauh dari apartementnya. Setelah sampai, Nelfa langsung masuk dan berbelanja kebutuhan yang Ia perlukan. Setelah Ia ada sempat mengambil beberapa pop mie dietalase, Nelfa terkejut karena disaat Ia membalikkan badan, tanpa sengaja Ia menubruk seorang laki-laki. Nelfa hampir terjatuh namun laki-laki itu sergap menahan Nelfa. Karena penahanan itu, Nelfa dan Laki-laki tersebut saling bertatap muka dan memandang.

"Hah? cowok ini kan..? astaga.. indahnya ciptaanMu Ya Tuhan?" gerutu Nelfa didalam hatinya sambil terus menatap mata laki-laki itu. Laki-laki itu tidak lain adalah Jason.

"Hih cewek ini lagi!!" gerutu Jason didalam hatinya.

Jason mulai bergerak akan melepas penahanannya. Nelfa yang merasakan gerakan itu langsung bangkit berdiri. Setelah itu, Jason memilih berjalan nyelonong pergi begitu saja.

"Hih sopan banget sih tuh cowok! main pergi aja" gerutu Nelfa dengan kesal. Jason menghentikan langkahnya disaat ada mendengar jelas gerutuan Nelfa, karena Ia belum sempat melangkah jauh. Jason kembali membalikkan badannya dan berjalan mendekati Nelfa lagi.

"Heh! ngomong apaan Lo barusan!?" tegur Jason dengan mimik wajah menyelidik ngeri.

"Kamu itu lho! sopannya kebangetan! habis nabrak orang main nyelonong minggat gitu aja!" ketus Nelfa.
"Terus, menurut Lo, Gua harus ngapain!?" tanya Jason dengan santai.
"Ya minta maaf kek, atau ngapain kek?" gerutu Nelfa lagi.
"Dih, ogah banget Gua! emangnya tadi Lo ada ucap makasih ke Gua? gakkan? coba aja itu punya otak buat mikir! misal tadi Gua gak ada nangkep badan Lo, bakalan gimana! udah sakit lebay Lo pasti! udah badan kerempeng gitu juga gak ada dagingnya!"
"Hih! Kamu...!" Nelfa mengarahkan telunjuknya yepat didepan wajah Jason. Jason langsung menyampar telunjuk Nelfa.

"Aghh! kasar banget sih jadi cowok!"
"Untung cewek Lo! denger ya, Gua paling benci ada yang nunjuk-nunjuk nantang dimuka Gua!"

Nelfa hanya cemberut dan menahan kemarahannya.

"Apalagi? jadi udah impaskan?!"
"Hih jadi cowok ribet amat sih Kamu! tinggal bilang maaf juga apa susahnya!" gerutu Nelfa sambil menatap tajam mata Jason.
"Lo itu yang ribet! dasar cewek bawel!" balas Jason kemudian memilih pergi begitu saja.

"Hih, dasar cowok nyebelin!!! gak deh enggak! masak sih Gue suka sama cowok yang begitu songongnya! aduh jangan sampe deh jangannn" gerutu Nelfa pelan.

Pukul 21.45 WIB, Nelfa duduk diruang tengah sambil melihat drakor dilayar laptopnya. Zico pulang dan langsung menberikan sekantong plastik berisi cemilan juga minuman untuk adik tersayangnya itu. Zico meletakkan plastik tersebut dimeja tepat teegwletaknya laptop Nelfa.

"Dibawain apa itu Kak" tanya Nelfa pada Kakaknya sambil menyahut plastik tersebut.
"Dibuka tho Cantik" gerutu Zico sambil duduk bersandar disofa tepat disebelah Nelfa.

"Wah!? dimsum!" ucap Nelfa dengan sumringahnya. Zico hanya tersenyum saja melihat kebahagiaan Nelfa yang hanya dengan diberikannya cemilan kesukaannya itu.

"Makasih Kakaku"
"Iya, sama-sama Sayang"

Nelfa langsung membuka box mika dan mengambil dimsum rebus dan memakannya.

"Dek"
"Kenapa Kak?"
"Buruan punya pacar yang bener kenapa sih"
"Dih, Kakak gak usah bahas gituan kenapa sih"
"Kak Zico gak tenang tau, Kak Zico denger dari temen Kakak yang dijogja, mantan Kamu ternyata ada tinggal di Semarang juga"
"Mantan?"
"Iya, emang mantan Kamu ada berapa hmm?"
"Hehe cuma satu, yang belun kesampaian tapi dah nyerah juga satu, haha"
"Kakak serius Dek"
"Ya terus yang bikin Kak Zico gak tenang itu apa?"
"Dia itu sekarang makin parah kelakuannya, Dia terkenal nakal dan gaya pacarannya itu bebas banget"
"Terus?"
"Ya takutnya Kamu dirayu Dia terus mau balikan"
"Ya Ampun Kak, ya gaklah? hatiku udah stop banget buat Dia"
"Yakin?"
"Iya yakin banget, soalnya Fafa juga pernah aja gitu sering mikir, ya intinya sadarlah kok bisa dulu itu Fafa sebucin itu sama Dia dan sebodoh itulah pokoknya karena Dia"
"Berarti fix ya? Kamu gak bakalan nyangkut lagi sama Dia, gimanapun caranya Dia ngrayu Kamu?"
"Iya Kakakku Sayang"
"Misalnya Kamu ditemui, atau diajak kemana aja juga jangan mau ya? takutnya Kakak, Dia bakal dapetin Kamu dengan cara kotornya"
"Fafa bakalan hati-hati sama Dia kok Kak"
"Makanya buruan punya pacar!?"
"Hih Kakak! malah bahas itu lagi? huh"
"Ya habisnya, cewek cantiknya kayak Kamu kayaknya kalau jomblonya kelamaan juga sayang tau, haha"
"Hih ngeledeknya"
"Canda Sayang Canda" ucap Zico sambil menyentil hidung Nelfa.

She's just for me Jason WlmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang