Waktu menunjukan pukul 18.35 WIB.
Evan dan Nelfa sudah berada didalam mobil, perjalanan menuju ke sebuah resto. Evan mencoba menggenggam tangan Nelfa. Nelfa terkejut, namun Ia tak menolaknya. Malah Nelfa tersenyum kearah Evan. Evan semakin merasa sinyal baik semakin terlihat untuknya dari Nelfa.Tak lama kemudian, Mereka berdua sampai di resto itu. Lalu Evan dan Nelfa duduk di tempat yang sudah Evan pesan.
"Ko Evan"
"Iya Fa? kenapa Fa?"
"Kok Kita makannya ditempat resmi kayak gini sih Ko?!"
"Emangnya kenapa Fa?"
"Aku berasa gimana aja gitu Ko? kok Kita udah kayak itu, pasangan yang lagi diner resmi begitu, hehe"
"Ya memang gitu kan Fa? haha" canda Evan.
"Ih Ko Evan malah bercanda, hmm"
"Emangnya Kamu gak suka makan ditempat kayak gini Fa?"
"Ya bukannya gak suka Ko? tetapi cuma kurang bisa menyesuaikan aja kenyamanannya, kan lebih leluasanya kalau ditempat yang biasanya Kita ada makan bareng itu Ko? kayak di Mcd, richese atau resto jawa itu"
"Iya gak apa-apalah ya Fa? sekali-kali disini juga"
"Iya deh, nurut aja, hehe"Keduanya saling memesan menu yang ada. Setelah itu, sambil saling menunggu menu pesanan itu datang, mereka asik mengobrol. Tiba-tiba ada Jason dan Bryan datang dan mereka ikut duduk begitu saja dikursi yang masih kosong disebelah antara Evan dan Nelfa. Tentu saja keduanya sama-sama merasa kaget.
Evan melihat kearah Jason dan Bryan secara bergantian dengan tatapan menyelidik meminta penjelasan.
"Oh, sama mereka juga ya Ko? kok tadi gak ikut bareng sekalian?" ucap Nelfa pada Evan.
"Enggak Fa enggak, Aku juga gak tahu ini dua alien kenapa bisa tiba-tiba kesini juga!?" gerutu Evan sambil melihat kearah Jason dan Bryan."Heh Jonson! Bayem! kalian pada ngapain disini!?" tegur Evan dengan tatapan menyelidik.
"Jangan tanya Gue Ko, itu tanya aja sama si Jonson!? soalnya Dia yang ajak Gue Ko, Dia juga gak ada bilang kalau ternyata tujuannya mau ada kesini nyusul Lo, Ko" terang Bryan dengan cepat."Maksud Lo apa Je!?" tanya Evan pada Jason.
"Gak ada maksud apa-apa Ko"
"Terus?"
"Ya abisnya Lo makan enak disini kagak ada ngajak-ngajak Kita!?" ucap Jason dengan santai. Padahal Jason sedang berbohong.
"Lo gimana bisa tahu kalau Gue sama Fafa ada disini Je!?"
"Filling Ko"
"Dih, alesan Lo gak masuk akal Je!" gerutu Evan. Jason seringkali melihat kearah Nelfa yang duduk tepat dihadapannya. Nelfa terlihat tak ada merespon sama sekali pandangan Jason itu. Nelfa bersikap seakan Ia tak mau tau apapun yang Jason lakukan. Evan merasa puas karena sikap Nelfa yang terlihat sama sekali tidak ada lagi merespon Jason."Sial, Gua jug ngerasa aneh sendiri, rasanya Gua ngebet banget kesini karena pengen ketemu sama nih cewek! eh bukan, lebih tepatnya gangguin nih cewek sama Ko Evan!? iya itu tujuan Gua" gerutu Jason didalam hatinya sambil melihat kearah Nelfa.
"Ko, Gue pesen menu ya Ko? kebetulan laper ini belum ada makan, Ko" ucap Bryan sambil cengengesan.
"Pulang aja napa sih kalian? atau kalau enggak pindah sana!?" protes Evan.
"Dih Koko, ini mana bisa pindah gitu aja Ko? makan disini-kan harus ada pesan tempatnya dulu? gak bisa asal dateng gitu Ko" gerutu Bryan.
"Ya itu Lo tau? kenapa Lu sama si Jason asal aja kesini tanpa ada pesan tenpat dulu!?"
"Kan ada Lo Ko, hehe" Jason terkekeh.
"Gak lucu kali Je!" gerutu Evan.
"Dih sih Koko, segitunya amat sih marahnya? emangny mau ngapain sih? sampe semarah itu lho sama Kita?" tanya Bryan.
"Kali aja Ko Evan lagi pengen suasana yang beda Yan, sambil cuci mata juga disinikan banyak cewek kaya yang cantik" sahut Jason dengan asal. Mendengar itu, Nelfa langsung menundukkan pandangannya."Heh Je! apaan sih Lo! rusak suasana aja!"
"Lhah salah Gua dimana Ko!?"
"Jaga ucapan Lo Je! Gue beda ya jangan samain kayak Lo! suka lihat cewek cantik apalagi yang kaya, glowing, sexsy juga!" ketus Evan.
"Gua gak kayak gitu Ko!" protes Jason.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's just for me Jason Wlm
Phi Hư CấuTAHAP REVISI !!! Pertengkaran yang membuat timbulnya ada rasa cinta, namun karena keadaan, memaksanya untuk bisa membencinya, disaat berhasil bangkit dan melupakannya, justru keadaan malah membuatnya harus menerima nya sebagai pendamping hidupnya, i...