BAB 26 ⭐ BERKATA JUJUR

573 65 9
                                    

Selama empat hari itu, Evan merasa kesepian dan Ia merasakan rindu yang sangat dalam pada kekasihnya itu. Meski selama empat hari tidak bertemu, keduanya tidak pernah lepas komunikasi. Bahkan mereka berdua begitu seringkali saling berkomunikasi.

Jason sendiri juga merasa gelisah karena Ia juga menyimpan rasa rindu pada Nelfa. Jason meraih ponselnya dan memandangi ruang privat chat dengan tulisan nama kontak Nelfa. Jason mendapatkan nomor Nelfa, karena Ia sempat melakukan panggilan singkat dari ponsel Nelfa disaat ada kesempatan. Kesempatan itu ada disaat ponsel Nelfa tergeletak dimeja dengan layar yang masih menyala karena saat itu Evan yang memegangnya bergegas menyusul Nelfa yang sedang mual dikamar mandi.

Sejak mendapatkan nomor Nelfa itu, Jason belum ada menghubungi Nelfa sama sekali. Kini, Jason berniat ingin mulai mengirimkan chat pada Nelfa. Meski Ia sempat maju mundur untuk melakukannya, akhirnya Jason melakukannya.

"Fafa" isi chat dari Jason yang dikirim ke Nelfa. Nelfa membuka chat itu dan membacanya. Namun karena nomor itu tidak ada dalam daftar kontaknya, Nelfa mencoba membuka gambar profil yang ada di nomor itu.

"Hah? ini Jason? masak iya? ngapain Dia chat Aku? terus dapat nomorku darimana?" gerutu Nelfa.

"Ah biarin ajalah, gak usah dibalas, palingan juga cuma mau ngajak berantem Aku lagi" gerutu Nelfa lagi.

Melihat tanda pada chat itu sudah dibaca namun tak kunjung ada dibalas, Jason kembali mengirimkan chat pada Nelfa lagi.

"Fa, kenapa dibaca aja? gak dibalas? ini Gue Jason, Fa"

Nelfa hanya membacanya lagi saja tanpa ada mau membalasnya.

"Fafa, balas dong Fa? Lo lagi apa? betah banget sih Lo disana Fa? Lo gak kangen Semarang, Fa?"

Lagi dan lagi Nelfa hanya membacanya. Jason mencoba melakukan panggilan telepon juga video. Namun Nelfa memilih terus mengabaikannya. Jason tidak menyerah. Ia terus saja mengirimkan chat menyapa Nelfa.

"Jason, Kamu ini apa-apaan sih? dapet nomorku juga dari mana? kenapa usik Aku? mau ngajak berantem lagi?" akhirnya Nelfa membalasnya.
"Gak Fa, enggak? Kamu kapan balik kesini Fa?"
"Bukan urusan Kamu, kan?"
"Fa, maafin Gua"
"Jason, kamu itu kenapa sih? suka banget usik Aku? sebenarnya apa rencanamu? Mau hancurkan hubunganku sama Ko Evan?"

Jason malah tidak ada lagi membalas chat Nelfa itu.

"Dih, dasar cowok aneh, selalu gak jelas" gerutu Nelfa.

Jason memilih tidak melanjutkan chatingannya dengan Nelfa, karena Ia takut tak bisa menahan emosinya lalu malah akan semakin membuat hubungannya makin runyam dengan Nelfa.

Kini tiba saatnya Evan kembali kejogja untuk menjemput kekasihnya untuk kembali pulang ke kota Semarang. Evan hanya mengajak Bryan agar bisa bergantian menyetir. Evan sengaja tidak mengajak Jason bahkan perginya dengan Bryan, Jason juga tidak mengetahuinya. Evan sengaja melakukan itu karena Evan terus berusaha menjauhkan Nelfa dari Jason. Pemikiran Evan tetap masih tidak bisa tenang soal Jason. Evan sudah makin menaruh kecurigaan pada Jason, karena gerak-gerik Jason yNg sering Ia tangkap oleh pandangannya disaat ada Nwlfa disekitarnya.

Awalnya Jason tidak tahu soal kepergia Evan dan Bryan ternyata keluar kota untuk menjemput Nelfa. Karena sangkanya, dua saudaranya itu sedang ada keluar masih diarea kota Semarang karena kerjaan. Jason tidak mengetahui itu karena memang Ia kesiangan datang ke showroom. Pada akhirnya Jason mengetahuinya dari story instagram Nelfa. Nelfa memposting sebuah foto suasana halaman rumahnya dan ada mobil milik Evan diparkir disana teelihat difoto itu.

She's just for me Jason WlmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang