Bite Size - JJK

Sorbet

.

Sorbet

AU! OOC! Fantasy!
Okkotsu Yuuta x Itadori Yuuji

Jujutsu Kaisen by Gege Akutami

Picture source : Pinterest

< Cold Angst Shower Project >

(most requested pair) (last)

Level : Medium- Semi Hard

Warn! >5000 words a.k.a ini panjang banget, baca pelan-pelan dan nikmati ya :)

.

"Yang Mulia Duke."

Sang pemilik nama tetap fokus mengerjakan apa yang ada di depan matanya. Surai hitam legamnya bergerak pelan seiring angin yang berhembus dari jendela besar di sampingnya.

"Lapor, saya membawakan laporan dari kerajaan."

"Letakkan saja disana." Jawabnya singkat.

Setumpuk perkamen diletakkan di atas meja. Pria dengan seragam khas penjaga itu membungkuk hormat sebelum keluar dari ruangan. Tak lama kemudian, pintu utama ruangan itu dibuka kembali. Tapak kaki terdengar berhenti di depan mejanya.

Okkotsu Yuuta, pemegang sah jabatan Duke Okkotsu di pemerintahan kerajaan Vetomon, akhirnya mengangkat kepalanya karena yang orang ditunggu tidak mengucapkan sepatah katapun setelah masuk ke dalam ruangan.

"Toge."

Inumaki Toge berdiri dengan postur tegapnya seperti biasa. Teman masa kecil, sekaligus calon Marquess keluarga Inumaki itu berbicara. Yuuta mengerjapkan matanya sebentar sebelum kembali meneruskan pekerjaannya.

"Kau harus berhenti bekerja sekali-kali."

"Aku belum lelah."

Manik ungu tua itu menyipit tidak suka.

Ia tahu pekerjaan seorang pemegang jabatan duke sangatlah melelahkan, tetapi apabila sahabatnya itu terus bekerja tanpa berhenti seperti ini badannya tidak akan bertahan.

Dirinya sudah berusaha beberapa kali membujuk sang tuan duke agar beristirahat dan menikmati waktu-waktu senang di luar. Tentu penolakanlah yang ia dapat. Tapi Inumaki tidak akan menyerah, kali ini ia pasti berhasil membawa sang sahabat keluar dari mansion utamanya.

"Nanti malam akan ada perayaan penyambutan musim gugur. Mari keluar."

Yuuta menggeleng. "Tidak sekarang, Toge."

Dua buah tattoo lingkaran di sisi mulut itu terangkat. "Kau tidak akan bisa menolak."

Alis hitam dikerutkan, "Kenap—" Kalimat Yuuta terputus begitu pintu dibuka.