⚠️ Soft Cream ⚠️

8.2K 561 154
                                    

.

Soft Cream

AU! Fantasy!

Fushiguro Megumi x Itadori Yuuji

Jujutsu Kaisen by Gege Akutami

Picture source : Pinterest


< Cold Angst Shower Project >

(last most requested pair)

Level : Medium

Warn! >3000 words, typos

⚠️17+ R-rated fic⚠️
(Dosa ditanggung pemenangeh, maksudnya ditanggung pribadi)

.


Pintu kelas dibuka. Megumi berjalan masuk dan duduk di kursinya. Ia menjadi yang pertama datang. Sayap hitamnya membuka dan menutup perlahan memposisikan gaya yang nyaman untuknya duduk.

Sayap ?

Iya, sayap.

Fushiguro Megumi adalah salah satu murid di dunia langit, rasnya adalah iblis. Tugasnya adalah menyesatkan manusia dan mortal-mortal yang lain agar terjerumus dalam kubangan dosa. Sayap hitamnya adalah tanda bahwa ia merupakan keturunan ras iblis.

Megumi mendengar suara pintu digeser. Seorang malaikat yang juga sekelas dengan dirinya masuk dengan senyum cerah.

"Megumin, selamat pagi!"

Itadori Yuuji, enerjik seperti biasa. Lelaki yang disukai Megumi itu mengepakkan sayap putihnya semangat ketika melihat sahabat kecilnya sudah berada dalam kelas.

"Pagi." Jawab Megumi singkat.

Kalau kau bertanya sudah berapa lama Fushiguro Megumi mencintai Itadori Yuuji, maka ia akan menjawab, 'Mulai hari pertama aku melihatnya hingga nanti saat dimana aku tidak akan bisa melihatnya.'

Intinya, dari mereka di pertemukan di akademi hingga sekarang (dan selamanya; tambah Megumi).

"Oh, kalian sudah datang ?"

Kugisaki Nobara, ras iblis, datang sambil membawa makanan ke dalam kelas.

"Nobara, bukannya tidak boleh makan dalam kelas ?" Yuuji menunjuk makanan dan beberapa cemilan kue yang temannya bawa.

"Biarkan, aku lapar."

Megumi mendengus mendengar percakapan kedua kenalan masa kecilnya. Melanggar peraturan menambah poin ras iblis agar bisa cepat berevolusi. Jadi apa yang dilakukan Nobara itu sah-sah saja bagi kaumnya.

Brak!

Pintu kelas dibuka kasar.

"SELAMAT PAGI!"

Gojo Satoru, salah satu dari sepuluh malaikat utama, guru yang akan mengajari mereka, masuk dengan gaya norak ciri khasnya. Keenam sayapnya mengepak pelan begitu sampai di depan kelas.

"Pagi sensei!"  Hanya Yuuji yang menjawab. Murid lain dalam kelas sama sekali tidak tertarik untuk bersuara, sedangkan satunya lagi lebih tertarik pada kue yang ia makan.  

Bite Size - JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang