CARAMEL PUDDING

3.3K 414 76
                                    

.

Caramel Pudding

Cake's sequel

AU!

Gojo Satoru x Itadori Yuuji

Jujutsu Kaisen by Gege Akutami

Picture source : Pinterest

.


Yuuji mematung canggung di belakang konter. Disana Gojo Satoru sedang memilih-milih kue sambil mencuri-curi pandang ke arahnya.

'Si bodoh itu menyukaimu,'

Blush!

Ukh, kalau diingat lagi, wajah Yuuji jadi tidak tahan untuk memerah. Yuuji mengalihkan pandangannya, dia tidak boleh gede rasa. Mungkin saja teman dari senpai berambut putihnya itu hanya bercanda.

"Anu, Yuuji ?"

Yuuji tersentak, "Ah, ya ? Ya ?" Ujarnya tergagap. Astaga, ini tidak boleh. Ia sedang bekerja sekarang. Ahem, profesional, profesional!

"Kau baik-baik saja ?" 

Yuuji memundurkan kepalanya begitu lelaki tampan di seberang konter memajukan tubuhnya. "Ah, aku baik-baik saja, senpai!

Mana baik-baik saja! Wajahmu terlalu dakaaat!

"Wajahmu memerah, loh. Kau sakit ?"

Yuuji menggeleng cepat. "Tidak apa-apa, kok! Mungkin hanya karena panas."

Satoru mengangkat satu alisnya, tampak tidak percaya tercetak tapi ia tidak menanya Yuuji lebih jauh.

"Aku pesan menu spesial hari ini dan dua cangkir teh saja." Ujar Satoru.

Yuuji mencatat lincah, "Baik, akan segera diantar!"


***


Sekali lagi Yuuji terdiam canggung. Tiba-tiba saja Satoru mengajaknya duduk bersama di mejanya.

"Um, senpai ?"

Satoru yang sedang mengunyah pudding mengangkat kepalanya. "Ya ?"

"Aku merasa tidak enak—"

"Aku tidak bisa menghabiskan dua cangkir teh sekaligus, jadi temani aku." Potong lelaki beriris langit. "Atau kau tidak suka duduk bersamaku ?"

"Ah, tidak! Bukan begitu!" Yuuji menggerak-gerakkan jarinya tak nyaman di bawah meja. Uh, ini canggung sekali karena dirinya! Kenapa kepalanya memutar-mutar kalimat teman sang senpai ?

Satoru yang menyadari suasana kaku diantara mereka berdeham pelan. "Yuuji, apa kau ada masalah ? Kau bisa cerita kepadaku, kok."

Yuuji menatap senpainya itu takut-takut. "Anu, senpai, temanmu yang berambut hitam waktu itu.."

Satoru memincingkan alis curiga, "Suguru ?" Yuuji mengangguk. "Ada apa dengannya ? Dia melakukan sesuatu yang aneh padamu ?"

"Bu-bukan begitu, hanya saja..." Wajah Yuuji memerah. Ia tak sanggup melanjutkan. Berbeda dengan Satoru yang tampak sudah siap gelud kapan saja.

'Apa ini ? Kenapa wajah Yuuji memerah ? Jangan-janganaku ditikung ?!'

Yuuji menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Duh, dia jadi kegeeran begini. Mungkin ia lebih baik bertanya langsung kepada Suguru-san apa maksud perkataannya waktu itu.

"Ano, Gojo-senpai ?"

"Ya ?!" Jawab Satoru ngegas.

"Bo-boleh aku minta nomor Suguru-san ?"


JDER!


Bagai petir di siang bolong, kacamata hitam yang sering Satoru pakai retak seketika bersamaan dengan perasaannya. Manik biru itu menggelap.

"Yuuji, dengar—"

"Ya ?" Jawab Yuuji polos. Alisnya mengernyit heran melihat raut senpainya yang tiba-tiba berubah hitam.

"Suguru itu bukan laki baik-baik, dia perokok, jelek, banyak tingkah, tidak berperasaan, suka marah-marah, tidak rajain ibadah—" Ujar Satoru nyerocos tidak jelas sambil mencengkram bahu Yuuji.

"Go-gojo-senpai— tunggu—"

"POKOKNYA YUUJI!" Yuuji memundurkan kepalanya begitu wajah Satoru yang nggak nyantai itu tiba-tiba condong ke arahnya. "Jangan! JANGAN! Menyukai orang seperti Suguru! Dia tidak lebih baik dariku! Aku masih lebih lebih lebih baik darinya dari segala aspek!" Lanjutnya narsis. "Kalau kau ingin menyukai seseorang, lebih baik sukai aku! Soalnya aku juga menyukai Yuuji— ah."

"Eh ?"

"..."

"..."

'GUUOBLOOOKKKK!!!'

Batin Satoru meledak. Bisa-bisanya ia menyatakan rasa dengan cara paling tidak romantis sejagat raya, yaitu keceplosan.

Mulut Satoru mangap-mangap tidak elit. Rahang bawahnya bergerak-gerak naik turun karena bingung ingin mengatakan apa sedangkan kedua tangannya mengepak-ngepak panik. "A-anu, Yuuji—"

Sret!

Yuuji berdiri dari duduknya. Kakinya melangkah pelan meninggalkan meja tempat ia duduk. Gojo kehilangan semangatnya.





"Senpai," Suara Yuuji membuat kepala bersurai putih itu mendongak. "Ka-kalau kau punya waktu akhir minggu nanti, mari kita pergi ke taman bermain."

"..."

"..."

'WUOOOOOOOOOOOOHHHHHHHHHHHHH! MERAH! KUPINGNYA MERAH!! IMUT BANGET ANJ—'

"Y-YA! DENGAN SENANG HATI!" Rejeki nomplok jatuh kepada Satoru hari ini. Bibirnya mengembang senang sambil mengunyah pudding caramel di atas meja.

'Manis sekali!'


End

Maaf telat HIKD T^T

Rumah Mia digrebek sama temen-temen, dijadiin tempat nongkrong sebelum UTBK :'D

Selamat Ulang Tahun Yuuji! (/ T^T)/

Bite Size - JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang