CHOCOPIE

2.1K 181 53
                                    

.

Chocopie
(Very Late) Valentine Special!

Idol! AU! and a bit NSFW i guess >:)

Gojo Satoru x Itadori Yuuji x Getou Suguru

Slight! FushiIta

Jujutsu Kaisen by Gege Akutami

Picture by  @gominyann on Twitter

___

Yes, I apologize on the upper note of the stories. And yes, I didn't pub this on 14th February. It's really supposed to be Valentine's special. Please, do forgive me for this.

Tugasnya anak teknik emang kebangetan. Arsitektur gak ngotak. Sue. //banting kursi

Disini Mia memutuskan buat jelasin aja (plus sambat wkwk) karena Mia kepikiran terus kalo nggak up, masa kalian Mia cuekin :(

Mia minta maaf banget jarang post, sempet kepikiran buat clear book ini aja. Tapi Mia ngga bakal clear book ini dalam waktu dekat. Masih banyak yang pingin Mia tulis.

Mia mau sampein ke kalian, yang masih nungguin ini book sesad cuma buat up next chap, kalau Mia bener-bener ngga tau kapan bisa up lagi.

Karena Mia lama gak nulis, gaya penulisannya jadi agak beda. Tolong maklumi dan koreksi jika berkenan.

Sekian, terimakasih banyak udah nungguin <3

.


Senin itu terlihat seperti hari-hari biasa pada umumnya. Kendaraan dan masyarakat masih ramai berlalu lalang. Keadaan sosial tetap sesibuk biasanya. Hewan-hewan kecil berlari tanpa menimbulkan suara. Angin bersemilir pelan membawa sedikit ampas dari kendaraan bermesin yang masih tidak ingin menggunakan penyaring udara.

Seorang pemuda nampak tergesa di area pejalan kaki. Kaki jenjangnya yang tertutup celana training berwarna putih bersih berhenti saat akan melintasi zebracross. Setelah lampu di seberang jalan berwarna hijau untuk pejalan kaki, sepasang kaki itu kembali berlari diiringi kata 'maaf' dan 'permisi'. Ia dapat melihat beberapa orang meliriknya dan berbisik satu sama lain, tapi ia harus tetap memantapkan jalannya.

Hoodie tanpa warna itu bergerak naik turun ketika ia melompat-lompat kecil di tangga masuk stasiun kereta. Tangan dengan kulit putih itu terangkat, memastikan bahwa masker hitam senada dengan topi yang kenakan masih tertempel erat di kepala.

Suara 'piip' kecil memberi tanda bahwa kartunya diterima. Pemuda itu kembali berlari kecil menuju kereta yang diumumkan akan segera berangkat. Melewati pintu yang hampir tertutup, hembusan napas kecil dapat didengar.

Bunyi decit sepatu yang bergesekan dengan lantai kereta bergerak. Kelereng amber sedang mencari tempat kosong yang bisa ia tempati untuk merehatkan kakinya sejenak. Menemukan kursi kosong, ia segera menempatkan bokongnya disana.

Ting!

Denting halus telepon genggam menyapu telinganya. Di layar, beberapa balon percakapan dari aplikasi pesan timbul satu persatu.


Fushiguro Megumi

Jangan lupa sarapan.

Bite Size - JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang