PASTA

1.9K 169 32
                                    

.

Pasta

AU! Ichigo Prequel!

Pengen nyeritain cerita singkat Nanami sama Itadori waktu belum nikah :)

Nanami Kento x Itadori Yuuji

Jujutsu Kaisen by Gege Akutami

Picture by @velvet_kt at Twitter

.


Bukan Itadori Yuuji namanya kalau tidak bisa bersinar di hari yang mendung sekalipun.

"Selamat sore, Nanami-san!" Sapa sang pemuda kala bunyi kelonteng lonceng yang dipasang di pintu masuk bergema.

"Sore." Balas si lelaki kantor sambil melepas jas terluarnya.

Segelas air di letakkan di atas meja untuk dua orang bersamaan dengan sebuah buku menu. Itadori Yuuji berdiri dengan sigap di sebelah tempat duduk, siap mencatat pesanan.

"Hm, apa menu khusus hari ini ?" Tanya sang pelanggan yang kini membolak-balik buku menu.

"Sebenarnya hari ini kami kedatangan stok keju dari produser baru. Jadi menu khusus hari ini adalah sesuatu yang berhubungan dengan keju," Itadori Yuuji memperlebar senyumnya. "Para pelanggan banyak memesan makanan barat seperti pizza dan pasta. Kami mendapatkan banyak respon yang bagus hari ini." Finish nya.

Nanami Kento mengangguk paham, "Kalau begitu berikan aku parmesan pasta dengan sedikit lada hitam. Juga kopi hitam panas." Ujarnya.

"Apa anda ingin makanan penutup ?" Tanya Yuuji setelah tangannya selesai mencatat. "Tidak." Kento menggeleng singkat.

Pemuda yang terlihat di umur 20 nya itu mengangguk kecil, "Baik, mohon tunggu sekitar lima belas menit." Yuuji membungkuk lalu pergi ke belakang restoran membuat pesanan.

Kento menatap keluar jendela. Rintik hujan terlihat lebih pekat sebelum ia sampai tadi. Maniknya melihat jam di pergelangan tangan kanannya. Sudah jam lima lebih, kantornya sudah memperbolehkan karyawannya pulang sekitar satu jam yang lalu. Tapi Kento masih memiliki beberapa pekerjaan kecil yang belum ia selesaikan dan lebih memilih untuk lembur hari ini. Jika pekerjaan ini selesai, ia tidak perlu memegang pekerjaannya hari Sabtu besok dan dapat mengistirahatkan badannya.

"Permisi, pesanan anda." Suara pemuda menghentikan kegiatannya memandang hujan yang turun di luar. Tangan dengan kulit berwarna sedikit lebih terang darinya itu bergerak lincah menyajikan piring dan mug kopi ke atas meja. "Silahkan."

"Terima kasih."

Yuuji memberikan senyum sejuta wattnya, "Semoga kau menikmati pesananmu, Nanami-san."

Manik Kento mengikuti arah perginya sang waiter selama beberapa detik pertama. Sepasang bola cokelat dibalik kacamata itu kemudian mengganti atensinya terhadap makanan khas Italia dihadapannya.

Garpu diputar lalu sesuap makanan berpindah ke mulutnya. Cukup creamy apabila dikatakan, namun itu terbalance oleh rasa keju juga perasan lemon yang ia berikan sebelumnya. Mm, tidak hambar juga tidak menyengat, pasta ini memang pantas mendapat pujian.

Bite Size - JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang