SAKURA MATCHA

1.5K 122 30
                                    

.

Matcha

-Pancake Sequel-

AU!

Okkotsu Yuuta x Itadori Yuuji

Jujutsu Kaisen by Gege Akutami

Picture cr by たぁり📛🔪 on Twitter

Warn! Typos, Flash Plot

.


Yang Yuuta lihat di pagi saat Yuuji datang adalah bercak kemerahan samar di lehernya. Tidak hanya satu, namun beberapa. Mungkin masih ada bila Yuuji membuka pakaiannya.

Matanya menyipit dengan ekspresi terganggu. Tapi fokus Yuuta tidak pada warna cerah itu, ia terpaku pada ujung jari yang bergetar dan ekspresi gelap di wajah ayu terkasihnya.

"Yuuji.." Panggilnya pelan. Suaranya diturunkan selembut mungkin agar tidak mengagetkan si manis yang masih ada di alam imajinernya.

Yuuta tersenyum geli.

Kadang melihat Yuuji yang terbengong mengundang untuk meluapkan kegemasannya.

'Aha~'

Cup!

Yuuji berjengit kaget. Satu punggung tangannya menutupi bibir yang baru saja di kecup singkat. "Yu- Yuuta ?!"

Sang lawan bicara hanya tersenyum kecil, "Akhirnya kau sadar juga." Balasnya.

Yuuji yang seolah terbangun dari dunianya, mengerjap cepat. "Ah, maaf. Hanya saja ini—"

"Tidak apa-apa," Lelaki dengan surai dan manik sehitam malam itu membalas cepat, tidak membiarkan calon pasangan hidupnya menyelesaikan kalimat. Ia kembali mengecup lelaki di sampingnya, di dahi kali ini. "Aku tahu masih sulit, tapi beban Yuuji juga bebanku. Kamu tidak perlu takut atau sungkan untuk berbagi, ya ?" Lanjutnya dengan tepukan di kepala.

Yuuji mengangguk cepat tetap dengan wajah bersemunya. Tangan yang awalnya digunakan untuk menutup bibirnya, digenggam oleh tangan hangat milik Yuuta. Amber nya melirik singkat senyum kecil yang Yuuta tunjukkan selagi mereka berjalan.

Kalau boleh jujur, sedari tadi Yuuji masih memikirkan laki-laki lain dengan rambut perak dan kelereng ungu lembutnya. Apa yang Yuuji lakukan pagi ini dan kejadian semalam bukanlah perpisahan yang cukup baik. Namun, baik Yuuji maupun 'dia'  harus berpisah demi kebaikan masing-masing.

Suara dari sandi pintu rumah berbunyi. Yuuta membukanya dan membimbing Yuuji untuk masuk. Kakinya melangkah kembali ke mobilnya untuk mengambil barang-barang. Setelah meletakkan beberapa koper dan kardus di lantai, Yuuta menumpuk beberapa untuk dibawa ke dalam rumah.

Baru beberapa langkah dari pintu depan, Yuuta dapat melihat Yuuji yang masih berdiri di tempat dimana ia meninggalkannya tadi. Lelaki yang dikenal sebagai manusia jenius di manapun ia berada itu menghembuskan napas kecil. Meletakkan beban tangannya di lantai, tanggannya berganti menggandeng pasangannya untuk duduk di sofa yang ada. Yuuji masih melamun sepertinya.

Yuuta tersenyum melihat wajah cantik di depannya. Tanpa pikir panjang, ia mendudukkan diri di lantai dan merebahkan kepalanya di atas pangkuan Yuuji. Tangan Yuuji ia angkat dan diarahkan ke atas kepalanya. Tangannya sendiri dilingkarkan pada pinggang yang lebih ramping.

Perlahan, ada usapan kecil di surai hitamnya. Yuuta memperlebar senyumnya. Kali ini dengan mata dipejamkan, Yuuta menikmati afeksi dalam kesunyian. Hingga beberapa saat berlalu, Yuuji mengerjapkan matanya kembali pada realita.

Bite Size - JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang