.
Lemon Macarons
AU!
Okkotsu Yuuta x Itadori Yuuji
Jujutsu Kaisen by Gege Akutami
Pictures source : Pinterest
.
"Selamat pagi!"
Suara bel pintu berdenting pelan seiring pemuda merah muda membukanya. Pemilik rumah tidak menoleh maupun menjawab salam, tetap sibuk dengan urusannya. Pemuda yang baru saja datang menutup pintu dan meletakkan sesuatu di atas meja. Langkah kakinya terdengar semakin dekat dari arah belakang punggung lelaki lain yang membelakanginya.
Lalu senyap.
Beberapa helai rambut lembut mengusap satu sisi wajah sang lelaki bersurai malam, membuatnya berhenti sejenak dari apapun yang ia kerjakan. 'Hm' panjang dari pita suara satu orang tamu tak diundang itu membuat sang lelaki hitam tertarik melirik sebentar.
"Bagus, kok. Memang apa yang kurang ?" Ujarnya tanpa lupa meletakkan jari di dagu. Kebiasaan sang pemuda secerah matahari dikala bingung.
Okkotsu Yuuta, sang pemilik rumah, kembali mengangkat perangkat di tangan kanannya. Manik onyxnya fokus pada pekerjaan di depan yang belum selesai.
"Kau tidak paham." Balas Yuuta kemudian.
Kepala merah muda itu melenggang sambil mengibaskan tangan, bersikap tidak peduli karena tidak mengerti. Suara berisik plastik di atas meja mengganggu konsentrasi Yuuta. Tamunya itu mengeluarkan sesuatu yang berbau seperti bahan mentah yang segar. Bau asam juga keluar setelah itu.
"Tolong jangan berisik."
Yuuta tahu pemuda itu sekarang menggembungkan pipi, reaksi biasa saat dia merasa sedikit kesal. Langkah kakinya tidak berubah, malah semakin kencang. Yuuta menoleh pada akhirnya karena merasa tengganggu. Anehnya, wajah pemuda itu terlihat cerah. Kedua matanya berkilauan dan senyumnya mengembang.
"Bagus! Kau sudah mengambil jeda,"
Bukan, aku hanya merasa terganggu.
"Sini! Kau pasti kemarin melupakan makan malam lagi. Baiknya aku datang di pagi buta untuk membuat sarapan~" Ujarnya membanggakan diri.
Tubuhnya mendekat. Kedua tangan kecilnya sibuk melepaskan perlengkapan yang Yuuta genggam, meletakkannya di atas meja lalu menarik tangan itu menuju ruang lain. Yuuta menahan diri. Menolak diseret.
Yuuta diam di tempat seperti sebuah patung. Tidak bergegak meskipun pemuda manis itu sekuat tenaga mengerahkan kekuatan. Setelah beberapa saat tetap begitu, Yuuta menghela napas, menyerah.
Bukan, aku hanya merasa kasihan.
Yuuta mencuci tangan dengan sabun dan mengeringkannya dengan kain bersih di gantungan sebelah keran. Pemuda itu ada di belakangnya begitu Yuuta berbalik. Jujur saja itu membuat Yuuta berjengit sedikit akibat kejutan tiba-tiba. Telapak tangannya menyentuh telapak milik Yuuta. Menuntun menuju meja makan. Banyak hidangan di sana. Yuuta duduk di salah satu kursi selagi pemuda cantik itu mengambilkan semangkuk sup untuknya.
Yuuta memandangnya sebentar lalu mengambil alat makan yang tersedia. Jarinya bermain sebentar pada sendok yang ia genggam. Rasanya sangat berbeda karena ia lebih sering menggenggam peralatan kerjanya. Yuuta menyendok nasi, sup, dan lauk yang ada. Rasanya biasa saja. Setidaknya layak untuk dimakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bite Size - JJK
FanfictionKumpulan cerita dengan Itadori Yuuji sebagai bottom! :)) Warn! bxb/ sho-ai/ yaoi!