Bite Size - JJK

COTTON CANDY

.

Cotton Candy

AU! Fantasy(?)

Gojo Satoru x Itadori Yuuji

Jujutsu Kaisen by Gege Akutami

Picture by @worldend_5y on Twitter

Warn! Typos

.

Yuuji tidak ingat bagaimana ia dapat berdiri di tempat tak dikenal seorang diri. Padahal tadi ia hanya berniat ingin bersantai hingga sore tiba, namun ia malah terbangun ketika matahari sudah tenggelam terlalu dalam. Berusaha mencari jalan keluar dari hutan tempat ia mendapat tidur siang, tapi malah tersesat di antara rimbunnya pepohonan.

Bayang-bayang gelap dari pohon-pohon tinggi menutupi semua area yang dijangkau pengelihatannya. Yuuji mempererat pegangan pada satu-satunya benda yang dapat ia jadikan sebagai lentera. Sebuah bola kristal berukuran setelapak tangan berisi mana itu bersinar putih lembut. Mananya tidak lagi tersisa banyak. Meskipun Yuuji dapat mengisinya kembali dengan mana yang ada di tubuhnya, ia harus berhemat untuk menjaga kestabilan mana beberapa jam ke depan apabila ada bahaya yang mendekat.

Ia berada di tengah hutan liar kalau kalian lupa.

Yuuji berhenti di salah satu pohon tinggi yang nampak kokoh. Agaknya ia benar-benar berjalan terlalu dalam.

Mungkin hari ini hari sialnya.

Sebenarnya, Yuuji melarikan diri akibat amukan kakak kembarnya. Remaja 17 tahun sudah sewajarnya mulai membangkang, kan ? Kakaknya saja yang sifatnya kelewat dewasa.

Kalau kata Yuuji tadi sih, seperti kakek-kakek.

Kakaknya yang tidak terima, mulai mengeluarkan aura hitamnya. Lalu disinilah Yuuji, yang berusaha kabur dan malah tersesat.

Aih..

Bola mata amber lembut itu diputar. Mengingat-ingat lagi membuatnya merasa jengkel. Yuuji kan tidak mau mengurus tetek bengek dokumen pemerintahan.

Kakak, biarkan Yuuji bertarung atau memegang pedang! Kau kan sudah sudah terlampau cukup untuk mengurus politik teritori yang berbelit-belit itu! Adikmu ini tak suka sistem pemerintahan! Kenapa kau tidak mau mengerti sih ?

Yuuji menghela napas.

Andaikan ia tahu bahwa kakaknya itu hanya tidak ingin melihat adik tercintanya terluka.

Sebagai bocoran super rahasia, sang kakak, Sukuna, merupakan seorang brocon kelas kakap. Meskipun yang tahu saat ini hanyalah Uraume, sang sekretaris pribadi di kediaman Grand Duke Ryomen.

Kembali ke lelaki yang baru beberapa bulan debut bersama kakaknya di pesta kedewasaan*, remaja itu sudah jauh memanjat. Satu dahan pohon besar yang cukup kokoh dijadikan tempat untuk duduk dan bersandar. Ia rasa akan bermalam disini. Kakaknya mungkin akan mendampratnya habis-habisan saat ia kembali besok pagi. Sudah menjadi kebiasaan si bandel, Yuuji, untuk pergi satu malam menghindari amukan kakaknya. Satu kerajaan tahu bahwa si manis-tampan keturunan ke dua cucu sang late duke, Ryomen Wasuke, itu terkenal aktif dan sedikit bandel.

**Ada tradisi bernama 'Debutance Party' dikalangan bangsawan, yaitu pesta yang diadakan apabila anak dari bangsawan tersebut telah mencapai umur yang dianggap dewasa.