23

1.8K 101 22
                                    

Ngga tau kenapa aku lagi pengin up 😂
Oh iya, part ini yang difont miring berarti lagi menceritakan flashback ya.

Lebih tepatnya flashback sehari sebelum kejadian di 'part spesial'.

...

Waktu berlalu dengan cepat tanpa kita sadari. Enam bulan berlalu menandakan bahwa tahun telah berganti.

Perlu kalian tahu, dalam kurun waktu enam bulan, banyak hal sudah terjadi.

Aku hanya ingin menceritakan poin-poin penting yang terjadi sebelum hari ini datang.

Pertama, bang Ilham yang akhirnya menikah dengan Ayu tanpa perlu berta'aruf lama-lama.

Bagaimana bisa terjadi? Aku sendiri juga tidak menyangka, pasalnya dari yang aku ketahui...bang Yosep lebih lama mencintai Ayu dan ia lebih dahulu mengajak ta'aruf.

Tapi, seperti kata Ayu dulu, sekalipun ta'aruf belum tentu berakhir di pelaminan, bukan?

Ya, akhirnya bang Ilham lah yang berhasil menikahi Ayu.

Apa kabar bang Yosep? Beberapa kali ia ketahuan olehku tengah menangis pada mas Hady.

Kenapa mas Hady? Karena bang Yosep memang paling dekat dengan suamiku, kadang ia jauh lebih manja daripada aku, istrinya.

Kedua, mbak Zana menyusul abangnya. Ia dijodohkan dengan anak dari teman ibunya.

Bersyukurnya mereka bisa saling menerima perjodohan ini. Berbeda denganku dan mas Hady dulu.

Dan perlu kalian tahu, saat ini mbak Zana tengah mengandung anak pertamanya.

Kehendak Tuhan tidak ada yang tahu, bukan? Mbak Zana yang terakhir menikah, tapi ia yang lebih dulu dipercayai Tuhan untuk menjaga titipannya.

Ketiga, bang Patrick yang semakin dekat dengan mbak Amira. Tapi, sayangnya mereka harus menjalani LDR. Karena bang Patrick tengah sibuk menjalankan bisnisnya di luar negeri.

Lalu, bang Danish yang sekarang memilih untuk merantau di luar negeri. Meskipun begitu, sesekali ia menyempatkan untuk menyapa kami lewat video call.

Mungkin hanya itu hal penting yang terjadi beberapa bulan yang lalu.

Untuk aku dan mas Hady?

Ah, iya!

Aku sudah keluar dari perusahaan mas Hady dan memilih untuk membangun bisnis toko kue.

Untungnya, mas Hady memberikan ijin. Dan bisnis tersebut bisa sukses dalam waktu dekat.

Banyak pelanggan yang merasa puas dengan kue yang aku jual.

"Kamu yakin mau ikut aku ke kantor?" tanya mas Hady ketika kami selesai menyantap sarapan pagi.

"Iya, aku bosen di rumah mulu"

Bagaimana tidak, aku hanya mengunjungi toko sehari sekali, atau kalau benar-benar malas, aku tidak akan mengunjungi toko.

"Kan bisa ke toko" jawabnya santai.

Aku langsung menunjukkan wajah cemberut di hadapannya.

"Yaudah kalau ngga boleh! Aku ke rumah ibu aja!"

"Eh, bumil ngambek, nih?"

Oh, iya satu hal lagi yang perlu kalian ketahui. Seperti mbak Zana, saat ini aku juga tengah mengandung anak pertamaku.

Bedanya, kandungan mbak Zana sudah menginjak usia 5 bulan. Sedangkan kandunganku baru berusia 2 bulan.

"Tuh, kan! Mas malah ngeledekin aku!"

My Husband My Heaven ✖ DKS ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang