"Awh..pelan-pelan, sakit!"
"Iya ini udah pelan"
"Ah...."
"Sakit banget ya?"
"Iya, lah!"
"Lagian mas Hady kenapa jadi ikut campur tadi?"
"Kebawa emosi"
Aku hanya mengangguk dan kembali fokus mengobati luka mas Hady. Luka itu adalah bekas tonjokan dari Hanan, pacar Vani.
"Udah, mas" ucapku setelah selesai mengobati.
Tapi kegiatanku terhenti karena rintihan mas Hady.
"Awh..masih sakit" katanya terdengar merajuk.
"Nanti juga sembuh, mas. Kan udah diobatin. Masa tiba-tiba langsung sembuh?" ucapku sambil membereskan kotak P3K.
"Bisa kok langsung sembuh"
Aku membulatkan mataku menghadap mas Hady.
"Oh, ya? Gimana? Setahu saya segala sesuatu nggak ada yang instan, deh. Mie yang katanya instan aja butuh proses sebelum dimakan"
"Luka aku bisa langsung sembuh kalau kamu udah cium aku"
Lagi-lagi aku membulatkan mataku.
"Mas kok makin mesum, sih! Kebanyakan main sama bang Rafael pasti!"
"Emang salah kalau kayak gini ke istri sendiri?"
Aku menggeleng pelan.
"Yaudah kalau ngga mau, aku mau tidur" kata mas Hady datar.
Tanpa pikir panjang, aku langsung mengecup singkat pipinya yang terkena pukulan.
Kedua sudut bibir mas Hady langsung terangkat membentuk lekukan sempurna.
"Tuh, kan sembuh" katanya dengan senyum yang mengembang.
"Ada-ada aja, mas"
...
Hari ini adalah hari pertamaku magang di tempat mbak Amira. Tentu saja aku tidak sendiri, ada Ayu dan juga Citra.
"Mau makan di mana?" tanya Ayu ketika jam makan siang telah datang.
"Resto bawah kayaknya ada yang enak" jawab Citra.
"Gue ngikut aja, deh"
"Oke, let's go!"
Lalu kami bersama-sama menaiki lift dan turun di lobi. Karena terlalu asik mengobrol dengan sahabatku, aku sampai tidak menyadari ada mas Hady.
"Istrinya Hady!"
Sontak aku menoleh ke sumber suara dan mendapati mas Hady tengah duduk dengan mbak Amira dan beberapa rekan kerjanya yang lain.
Mas Hady tersenyum sangat tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband My Heaven ✖ DKS ✅
Fanfic"Kalau bukan karena perjodohan, ga sudi gue nikahin lo" "Biarpun kita menikah karena perjodohan, tapi biarkan saya berusaha menjadi istri yang baik untukmu" Banyak yang bilang kalau nikah karena perjodohan itu akan berakhir dengan perceraian. Apakah...
