Chapter 10

1K 63 3
                                    


PINTU besi bilik bawah tanah di buka dengan gugusan kunci .


Eric berjalan masuk bersama gunshot di tangannya dan di ikuti dengan Darren , Alan dan akhir sekali Andrew .

Alan duduk bercangkung di hadapan sebuah kerusi yang mengikat sekujur tubuh seorang lelaki yang tidak berbaju .

Tubuhnya pucat dan menggigil .

Berbirat habis akibat di ikat kemas dengan rantai besi .

Wajahnya menunduk akibat terlalu lemah .

Andrew mendekati lelaki itu dan duduk bercangkung di hadapan kaki lelaki tersebut .


" Wakey wakey , good morning sunshine "

Pipi lelaki itu tepuk tepuk perlahan sambil pisau rambo di mainkan pada pipi .

Lelaki itu yang masih mamai mencelik matanya .

Pandangan yang kabur buatkan dia berasa sedikit pening .

" You're overslept huh ? Nyenyak betul tidur "

Anak mata memandang lelaki di hadapannya dengan tatapan kosong sebelum dia menghela nafas berat .

" Wake up wake up ! Wake up now come and play rise and shine it's a brand new day wake up now come and play rise and shine it's a brand new day ! "

Nyanyi Eric kuat sambil menari nari sepertimana gerakan kartun Badanamu lakukan di dalam video siaran .

" Bodoh kau ni diam lah "

Kepala Eric di sepuk buatkan lelaki itu terjungkal ke hadapan .

Darren yang sedang bersandar pada dinding dengan rifle di tangan mengeleng melihat dua lelaki tak betul itu .

Andrew tergelak tipis melihat cara pandangan lelaki itu terhadapnya .

Pisau di tangan di halakan pada biji mata lelaki itu .

" Bagitahu aku kenapa bapak kau nak sangat saham syarikat aku huh "

Rambut hitam Ben di cengkam kuat hingga wajah lelaki itu terdongak ke atas .

" Tch , kau tanya aku apehal ? Tanyalah orang tua tu sendiri "

Andrew berdecit sinis mendengar bicara lelaki itu , pipi Ben di usap kasar .

Kepala lelaki itu di gusak hingga bergoyang kepala Ben di buatnya .

Andrew melepaskan lelaki itu dan bangkit mengundur ke belakang .

Dia memberi arahan tangan pada Darren .

Darren mengangguk dan mengeluarkan pisau dari poket seluarnya .

Kaki melangkah ke arah Ben .

Darren duduk mencangkung di hadapan lelaki itu sebelum pisau di tangan di mainkan di hadapan wajah Ben .

" Bawa nama aku ke neraka "

Lelaki itu mengukir namanya di dada Ben yang terdedah membuatkan lelaki itu menyeringai nyaring .

" Nama aku jugak woi ! "

Jerit Alan yang berdiri di tepi pintu sambil memeluk tubuh .

" Aku pun tulis Eric kyeowooo "

Celah Eric pula , Darren yang mendengar itu hanya mengangkat tangan membuat simbul ' ok ' .

Dia dan Alan terkekek .

D E L L A N A Where stories live. Discover now