KAIN hitam yang menutupi kepalanya di cabut oleh seseorang buatkan pandangannya yang tadi gelap menjadi terang kembali .
Nafasnya tercunggap cunggap , anak matanya meliar memandang sekeliling cuba mengesan di mana dia berada kini .
Kelihatan ada beberapa orang lelaki berpakaian hitam dengan wajah bengis mereka berdiri di setiap sudut bilik kecil yang di dudukinya kini .
" Hey , you're awake ? "
Terus pandangannya tertala ke arah seorang lelaki yang berpakaian santai sedang berjalan masuk setelah pintu di buka dari dalam .
Dia tidak pasti dia kini berada di mana ,
Kerana pintu yang di masuki oleh lelaki tadi adalah pintu besi berwarna merah di luar dan silver di dalam .
" Glad to meet you Miss RayWensil " ucap lelaki itu dengan senyuman kacaknya yang mampu mencairkan hati para gadis .
Tetapi tidak untuknya , kerana lelaki itu bukan citarasanya .
Euw , sorry that disgusting !
Di amati wajah tampan cukup lengkap itu , kenapa dia rasa macam pernah lihat wajah lelaki di hadapannya itu .
Dengan jambang nipis terlihat pada rahang tegas lelaki itu .
" Oh sorry , probably you forget me but I'm Hans . We once met a couple months ago . The one who bumped into you at a supermarket ? Dont you remember me ? "
Otaknya cuba untuk mengingati kembali kejadian yang di katakan oleh lelaki bernama Hans di hadapannya itu .
Sebelum matanya membulat tidak percaya apabila teringat kejadian tersebut .
" What do you want from me ? " dia memberanikan diri bertanya walaupun dirinya sudah mengigil .
Hans tersenyum mesra sebelum berjalan perlahan mendekati Ailyn yang di ikat kemas di atas kerusi besi .
Lalu dia duduk bercangkung di hadapan gadis itu buatkan Ailyn menarik sedikit kaki dan tubuhnya ke belakang .
" Hey , dont be afraid . I just wanna get revenge on your husband little sweetie " kata Hans masih dengan senyuman kacaknya .
" Pass that by me again ? Get revenge ? " sekali lagi dia memberanikan dirinya .
" Oh girl you're too polite when talking to a stranger , thats why Mr RayWensil fell in love with you "
Hans tergelak halus . Lalu sekelip mata , wajah yang tadi manis dengan senyuman bak dewa kini berubah pada raut wajah dingin dan bengis .
" Alright , listen girl . My hobby is killing , so I will kill out of you guys . All who's involve with him . Cause he paid for price "
" Huh ? Sorry but i dont get it " Ailyn mengedipkan matanya beberapa kali memandang Hans .
Tidak faham apa yang cuba di sampaikan oleh lelaki itu .
Hans mendengar itu menyeringai sarkastik , lalu dia bangkit dari cangkungannya .
Kemudian lelaki itu melangkah beberapa tapak ke belakang dengan ke dua belah tangan kemas di dalam poket seluar .
YOU ARE READING
D E L L A N A
RomanceA I L Y D R E W " Game aint no fun without blood " - ANDREW RAYWENSIL " I fell in love with you , because your broken matched my broken " - AILYN DELLANA . - We are fate to be together - A I L Y D R E W