D E L L A N A

Chapter 25

" SHIT " Mario mencarut apabila Eric dengan tangkas berguling ke arah kerusi besi menyebabkan tembakannya tersasar .

Pistol di dalam gengaman di lempar lalu dia berlari keluar dari bilik tersebut untuk menyelamatkan diri .

" Fuck terlepas "

Eric terus berlari keluar dari bilik tersebut , namun dia segera menyandarkan tubuh pada pintu apabila peluru berapi kecil nyaris menebusi otaknya .

BUK

Lelaki itu memandang ke arah kirinya apabila terdengar bunyi tumbukan di lepaskan .

Kelihatan Alan sedang bergelut dengan seorang lelaki berpakaian hitam .

" The fuck "

Pistol yang di selit pada seluarnya di tarik keluar lalu pemicu di tahan sebelum tembakan di lepaskan .

BANG !

Alan lantas menolak tubuh yang tidak bernyawa di atasnya , dia mengeliat jijik apabila darah milik lelaki itu terkena tangannya .

" Bro Mario terlepas "

Eric mampir ke arah Alan , tubuh manusia yang bergelimpangan di atas lantai di pijak sesuka hatinya seolah lantai .

Eric membantu Alan bangun dengan cara lelaki .

" No worries , aku rasa Mario kena baham dengan Andrew sekarang "

Alan menyerabutkan rambut messynya , bibir bawah di jilat sekilas dengan penuh gaya badboynya . Uwuuuuu sekshiahhhh .

" Daryan dengan Juliana mana ? Dah keluar ke ? " soal Eric .

PAK !

BANG !

Eric dan Alan serentak berpaling apabila terdengar bunyi suara lelaki mengerang sakit dan tembakan yang di lepaskan .

Kening mereka ternaik apabila melihat anak buah Mario berkerut wajah yang sudah memerah sambil kedua belah tangan menekup bahagian bawahnya .

Lalu terkulai lemah dengan dahi yang sudah berlubang dan mengalirkan cecair merah .

" Yeay ! Berjaya ! " Juliana tersenggih gembira sambil mengelap hujung highheels tajamnya yang di pakai .

Daryan pula meniup muncung pistolnya yang menguarkan asap .

Alan dan Eric berkerut dahi menahan senak apabila aksi ganas Juliana tadi yang menendang bahagian bawah anak buah Mario terlintas di fikiran mereka .

" Fuh sampai ke neraka rasa sakit dia tu bro "

" Kau dah pernah rasa ke ? " tanya Eric sambil membuka butang bajunya separuh . Panas .

" Tak , tapi tengok dah tahu perit "

Eric mengeleng kepalanya sebelum melangkah ke arah Daryan dan Juliana .

Alan membuntuti langkah lelaki itu dari belakang .

" Awek kau macam mana bro ? " tanya Eric penuh prihatin .