Chapter 27

652 50 3
                                    

"KENAPA awak bawak saya datang sini ? "

Ailyn menyoal hairan apabila Andrew membawanya ke restoran di Pavilion .


Andrew yang sedang membelek telefon di tangannya hanya memandang Ailyn sekilas apabila gadis itu menyoalnya .

" Lunch "

Sepatah saja di balasnya .

Ailyn mencebikkan bibirnya dengan balasan pendek dan ringkas Andrew .

Dia kemudian mengalihkan pandangannya ke arah lain .

Gadis itu memilih untuk termenung dengan tangan yang menongkat dagu .

Sesekali mata nakalnya mengerling Andrew di hadapannya yang masih sibuk dengan telefon di tangannya .

Entah apa yang di buat oleh lelaki itu , dia perasan akan perangai Andrew yang satu itu .

Sentiasa sibuk dan mementingkan kerja dari perkara lain .

Lihatlah kini lelaki itu lebih memilih menghadap telefon di tangan .

Ailyn perasan setiap kali mereka makan bersama , Andrew pasti akan sibuk dengan telefon .


Memang hidup lelaki itu untuk berkerja saja ke .

Setelah hampir 15 minit menunggu pesanan mereka akhirnya tiba .

Ailyn menyisip sedikit air sweet caramel cocoanya .

Sementara Andrew di hadapannya mula menyimpan telefon .

" Tangan kau macam mana ? "

Pandangan gadis itu yang sedang tertumpu pada makanannya teralih pada wajah Andrew .

Ailyn memandang jari telunjuknya sekilas sebelum kembali memandang Andrew di hadapannya .

Gadis itu kemudian tersenyum kecil .

" Been better "

Andrew mengangguk wajah dengan balasan gadis itu .

" Muka awak ? "

Andrew menguak rambutnya ke belakang sekilas .

" Same goes to you "

" Oh , baguslah macam tu . Awak kena selalu cuci luka awak nanti sembuhlah "

Ailyn tersenyum .


" Aku rasa makin cepat sembuh kalau kau cucikan "

Senyuman sukar di tafsirkan di ukirkan seraya menjilat bibir bawahnya .

Terangkat wajah Ailyn yang sedang menunduk itu dengan raut wajah terkebil tatkala mendengar kata katanya .

D E L L A N A Where stories live. Discover now