Suasana di meja makan itu terasa sangat mencekam, setidaknya, hal itulah yang dirasakan oleh Kim Daisy saat ini. Tatapan tak suka yang sedari tadi ditujukan oleh ibu Kim Taehyung secara terang – terangan pada Kim Daisy berhasil membuat gadis kecil itu tak bisa menikmati kenikmatan dari ayam panggang yang ada di atas piring miliknya
"Kenapa kau tak menyentuh makananmu itu?" tanya ibu Kim Taehyung dengan nada pedas sembari menatap Kim Daisy
Kedua mata milik Kim Daisy yang sedari tadi terfokus untuk menatap ayam panggang itu langsung bergerak untuk menatap ibu Kim Taehyung yang sedang menatapnya. Kim Taehyung juga ikut menatap ibunya ketika ia mendengar pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh ibunya itu. Kali ini, hal gila apalagi yang akan dikatakan ibunya itu kepada Kim Daisy?
"Ak---
"Apa ayamnya tak sesuai dengan seleramu? Ah tentu saja tak sesuai. Seleramu pasti selera rendahan kan? Sama seperti selera ibumu itu" potong Ibu Kim Taehyung dengan cepat sembar menatap remeh ke arah Kim Daisy
Kim Daisy lantas langsung menundukkan kepalanya ketika ia mendengar rentetan kalimat yang baru saja dilontarkan oleh ibu Kim Taehyung kepadanya. Sungguh, ia ingin pulang dan menangis di kamarnya!
"Ma! Tolong, jangan pancing keributan. Daisy hanya seorang anak kecil, kenapa kau selalu memancing keributan dengannya?" ucap Kim Taehyung kesal
Ibu Kim Taehyung langsung mendengus kasar ketika ia mendengar kalimat yang baru saja dilontarkan oleh Kim Taehyung. Lagi, lagi, Kim Taehyung membela anak yang tak jelas asal usulnya itu.
"Ya, kenapa kau selalu memancing keributan?" timpal ayah Kim Taehyung yang sedari tadi nampak menutup mulut atas tindakan istrinya yang duduk tepat disampingnya itu
"Kenapa jadi aku yang salah disini?!? Jika saja anak itu tak ada disini, pasti putra kita tak akan pernah menjadi sosok yang bebal seperti saat ini!" ucap ibu Kim Taehyung dengan nada suaranya yang sudah meninggi
Bugh!
Kim Taehyung memukul keras meja kayu yang menjadi alas tempat makanan mereka saat ini. Suara pukulan itu terdengar sangat keras dan menggema di ruang makan itu.
"Jangan pernah mengatakan sesuatu yang tidak – tidak! Dia putriku, siapapun tak bisa menyangkal hal itu!" ucap Kim Taehyung dengan suaranya yang juga sudah ikut meninggi
Menyadari putranya telah berada di puncak emosi yang sangat tinggi, Ibu Kim Taehyung hanya bisa diam membisu dan mengahlihkan tatapannya dari Kim Taehyung
"Sudahlah. Kenapa suasanya menjadi seperti ini? Bukannya seharusnya kita membicarakan tentang pernikahan?" tanya Ayah Kim Taehyung sembari menatap kesal ke arah istrinya dan putranya yang masih saja mengeluarkan aura permusuhan yang sangat kental
Seakan – akan baru menyadari sesuatu, ayah Kim Taehyung langsung melemparkan tatapannya kepada sosok wanita muda yang menduduki kursi tepat di sebrang kursi Kim Taehyung. Ayah Kim Taehyung menghela nafasnya dengan kasar saat ia melihat wanita itu nampak menikmati makanannya dengan khusyuk, seolah – olah wanita itu tak peduli dengan pertengkaran yang terjadi di hadapannya
Ah...
Hal inilah yang membuat Ibu Kim Taehyung bersikeras untuk menikahkan Kim Taehyung dengan wanita muda yang berprofesi sebagai artis rookie itu. Wanita muda itu, Jeon Heejin, selalu bersikap tak peduli dengan keadaan disekitarnya. Wanita dengan sikap seperti itu pasti dapat menjaga aib Kim Taehyung dengan baik, meskipun kemungkinan mereka akan bercerai sangat besar
"Heejin, apa ada sesuatu yang kau inginkan untuk pernikahanmu?" tanya Ayah Kim Taehyung sembari menatap lembut Jeon Heejin yang sudah mendongakkan wajahnya untuk menatap pria paruh baya itu
"Tak ada, paman" jawab Jeon Heejin seadanya
"Bagaimana dengan tempat pernikahan? Kau ingin pernikahannya dilaksanakan di Korea Selatan atau di luar negeri? Singapura? Maldives?"
"Di Korea Selatan saja, paman. Aku takut tak bisa menyesuaikan jadwalku jika harus melaksanakan pernikahannya di luar Korea"
"Gaun? Apa kau ingin gaunmu dirancang khusus oleh desainer terkenal? Kita bisa ke Italia untuk langsung berkunjung ke toko Gucci disana"
"Tak perlu paman, gaun pernikahan biasa saja asalkan dari rumah mode terkenal, sudah lebih dari cukup" tolak Jeon Heejin lagi
Seketika, kepala ayah Kim Taehyung terasa sangat pusing. Entah kenapa, dirinya seperti tak akan melaksanakan pesta pernikahan, baik calon mempelai wanita maupun mempelai pria, sama sama bersikap acuh atas pernikahan mereka sendiri.
Ayah Kim Taehyung tau, kedua anak manusia itu pasti tak terlalu mengharapkan pernikahan ini, tapi tak bisakah mereka tak membiarkan ayah Kim Taehyung pusing sendiri untuk memikirkan semua konsep pernikahan kedua anak manusia itu? Astaga, belum lagi kelakuan kekanak – kanakan istrinya.
"Sepertinya, kalian harus berdiskusi sendiri. Aku dan ibumu akan meninggalkanmu disini" ucap Ayah Kim Taehyung sembari menatap Kim Taehyung dengan tatapan pasrah
Pria paruh baya itu bangkit dari duduknya sembari memegang lengan istrinya agar istrinya itu mau mengikuti langkah pria paruh baya itu. Awalnya, istrinya itu memberikan penolakan, nampaknya, istrinya itu masih ingin mengusik gadis kecil yang duduk takut – takut disamping Kim Taehyung
Namun untungnya, perlawanan itu hanya terjadi sebentar saja, karena ayah Kim Taehyung berhasil menggiring istrinya yang kekanak – kanakan itu untuk meninggalkan ruang makan
"Apa kau tak apa – apa?" tanya Kim Taehyung khawatir kepada Kim Daisy yang sedari tadi menundukkan kepalanya sesaat setelah kepergian ayah dan ibunya
"Tak apa – apa, dad" ucap Kim Daisy sembari mengangkat kepalanya dan menampilkan senyumannya kepada Kim Taehyung
Kim Taehyung menghela nafasnya dengan kasar, ia tau putrinya itu sedang berbohong padanya. Telapak tangan kekar milik Kim Taehyung bergerak untuk mengusap lembut puncak kepala gadis kecil itu
"Sekarang, kau bisa memakan makananmu dengan tenang, kau tak perlu takut lagi" ucap Kim Taehyung sembari tersenyum kecil yang dibalas dengan sebuah anggukan dari gadis kecil yang duduk disampingnya itu
Setelah memastikan Kim Daisy mulai menyuapkan makanannya ke dalam mulut kecilnya, Kim Taehyung langsung menolehkan pandangannya ke sosok wanita muda yang ada di hadapannya.
Wanita itu bersikap acuh, bisa dipastikan wanita itu tak akan pernah menjadi sosok ibu yang baik untuk Kim Daisy. Sungguh, Kim Taehyung tak ingin menikah dengan wanita yang tak bisa memberikan rasa kasih sayang seorang ibu kepada Kim Daisy, namun mengingat ibunya akan menggugat hak asuh Kim Daisy jika Kim Taehyung menolak untuk menikah, Kim Taehyung tak bisa melakukan apapun
"Ehem"
Kim Taehyung berdehem kecil agar wanita muda yang ada dihadapannya mengahlihkan pandangannya dari benda pipih yang berada tak jauh dari jangkauannya
"Ekhem!"
Kali ini, Kim Taehyung berdehem lebih keras ketika ia tak medapati respon dari wanita muda itu. Sepertinya, wanita itu terlihat sangat asyik dengan ponselnya
"Ya?" tanya wanita itu, Jeon Heejin, sembari mengangkat kepalanya dan menatap binggung Kim Taehyung
"Aku tak ingin menikah. Aku sudah memiliki wanita lain yang kucintai" ucap Kim Taehyung mantap tanpa memperdulikan jika wanita yang ada dihadapannya itu akan melemparkan ayam panggang yang ada di atas piringnya ke wajah tampa Kim Taehyung
"Oh. Lalu?" tanya Jeon Heejin tak berminat
"Tentu saja aku ingin membatalkan pernikahan ini" ucap Kim Taehyung sembari mengernyitkan dahinya
"Tapi kau tau kan kalau kau tak bisa membatalkannya?"
"Ya. Oleh karena itu, aku memintamu untuk membatalkannya" ucap Kim Taehyung serius
"Apa? Kau gila? Aku tak mungkin membatalkan pernikahan ini, citraku di depan publik pasti akan rusak karena skandal ini nantinya. Aku masih seorang rookie!" ucap Jeon Heejin tak percaya
"Skandal ini akan menguntungkanmu"
"Apa yang kau katakan?!"
"Aku akan bermain gila dengan wanita yang kucintai itu dan dari skandal ini, dirimu yang akan paling diuntungkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)
FanfictionEntah kenapa, setiap kali Park Sooyoung memimpikan seorang anak lelaki yang selalu meminta dipanggil "Oppa" di dalam mimpinya, Park Sooyoung selalu mendapatkan kesialan dalam hidupnya #1 Big Hit Entertainment (2 Desember 2020, dst.) #1 VJoy (31 Dese...