Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)

Bab 8.2 Masker Mahalku!

"Waktunya memakai masker mahal..." ucap Park Sooyoung bahagia sembari mematut wajahnya di depan cermin yang berada di dalam kamar apartemennya

Park Sooyoung mengeluarkan satu set Hanacure Multi Action Treatment Mask yang baru saja dibelinya dari super market sore tadi. Park Sooyoung mengeluarkan masker seharga 77. 200 won (1.000.000 rupiah) itu dengan hati – hati seolah – olah masker itu adalah barang pecah belah yang mudah rusak

Karena hari ini adalah hari dimana Park Sooyoung menerima balas jasa dari keringatnya yang sudah mengucur untuk perusahaan Qimu atau bisa dibilang... hari ini adalah hari gajian seluruh pegawai Qimu, Park Sooyoung pun memutuskan untuk pergi ke super market

Niat awal wanita itu ke super market adalah untuk membeli barang – barang yang dianggap penting dan berguna. Namun, niat awal wanita itu langsung menguap ketika matanya tanpa sengaja menatap etalase Hanacure Multi Action Treatment Mask. Park Sooyoung menggila ketika melihat etalase yang menampilkan harga diskon itu

Bagaimana ia tidak menggila?!? Siapapun yang melihat etalase itu pasti akan menggila! 

Bayangkan saja, super market itu menawarkan potongan harga besar – besaran! Perlu kalian tau, harga normal masker yang baru saja dibeli oleh Park Sooyoung itu bisa menyentuh angka 154.250 won (2.000.000 rupiah), namun super market itu memotong harga masker tersebut hingga menyentuh angka 77.200 won (1.000.000 rupiah)

Tentu saja, potongan harga gila itu membuat Park Sooyoung gelap mata. Tanpa memikirkan apapun, wanita itu langsung mengambil satu set masker itu dengan perasaan bahagia yang luar biasa. Kapan lagi ia bisa memakai masker yang direkomendasikan langsung oleh Tiffany Hwang SNSD?

"Astaga... seperti ini rupanya harum kemasan masker mahal" ucap Park Sooyoung sembari mengendus dalam kemasan masker tersebut yang berwarna silver

Dengan senyum yang terpatri di wajahnya, Park Sooyoung menggunting kemasan masker itu dengan gerakan hati – hati dan sangat pelan. Park Sooyoung tidak boleh tergesa – gesa! Kapan lagi ia bisa membuka kemasan masker mahal seperti ini?!?

Drrrttt... drrrttt... drrrttt...

Suara getaran ponselnya yang berada di atas nakas meja rias Park Sooyoung menyentak wanita itu dari kekhusyukannya dalam menggunting kemasan masker mahal itu. Dengan gerakan tak berminat, wanita itu melirik layar ponselnya.

Ia mengernyit binggung saat melihat nomor yang tidak dikenal sedang menelponnya. Aneh. Seingat Park Sooyoung, Park Sooyoung selalu menyimpan nomor – nomor telepon orang yang dianggapnya penting. Tapi, kenapa Park Sooyoung tidak menyimpan nomor itu?

Ahh... I see....

Jika Park Sooyoung tidak menyimpannya, berarti nomor itu nomor yang tidak penting

Park Sooyoung mengendikkan bahunya acuh. Niatnya untuk mengangkat panggilan itu semakin menurun. Kini, wanita itu malah memusatkan seluruh fokusnya pada kemasan maskernya yang sudah terbuka.

Park Sooyoung tersenyum bahagia ketika melihat cairan kental berwarna kulit yang mengendap di bagian bawah kemasan masker itu.

"Pertama – tama, aku akan mengeluarkan kalian dari tempat gelap ini" ucap Park Sooyoung yang diakhiri dengan sebuah kekehan geli. Park Sooyoung benar – benar sudah dibuat gila oleh masker mahal ini.

Drrrt... drrrt... drrtt...

Ponsel Park Sooyoung kembali berbunyi, namun Park Sooyoung kembali mengabaikannya. Seolah – olah tak mendengar suara getaran ponselnya yang begitu menggema itu, Park Sooyoung mahal bersenandung kecil.