Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)

Bab 1.2 Potong Gaji

Park Sooyoung memoleskan lipstick matte berwarna soft red ke bibirnya dengan gerakan tak bersemangat. Sorot matanya memancarkan bahwa sang pemilik mata indah itu tak memiliki gairah hidup lagi.

Apa dosa yang sudah diperbuat oleh Park Sooyoung sehingga dirinya kembali mendapatkan pemotongan gaji? Meskipun kali ini gaji Park Sooyoung yang dipotong hanya sepertiganya saja karena perusahaan mengakui kesalahannya, namun, tetap saja Park Sooyoung tidak rela!

Jika diingat ingat, gaji Park Sooyoung di perusahaan ini hanya berjumlah sebesar 648.160,00 Won (8.000.000 Rupiah). Jika gajinya dipotong sebesar sepertiganya atau sebesar 216.000 Won, maka gaji Park Sooyoung yang tersisa bulan ini hanya 432.160 Won ( 5.343.476 Rupiah)

Aaarrrghhhh!

Dengan gaji seperti itu, apakah bulan depan Park Sooyoung harus menjalani diet mati – matian yang tidak diingankannya? Astaga! Tidak taukah perusahaannya bahwa Park Sooyoung sangat ingin menggunakan gajinya untuk memakan daging steak di restoran mewah yang tak pernah diinjaknya

Duar!

"Ah!"

Lipstick milik Park Sooyoung yang seharusnya menghiasi bibir indah wanita itu kini sudah berahli menghiasi pipi chubby milik wanita itu

"Cha Eunwoo sialan!!!"

Park Sooyoung berteriak kesal pada sosok pelaku yang sudah mengagetkannya sehingga lipsticknya tanpa sengaja mengotori pipinya

"Sorry..."

Cha Eunwoo, pria yang bekerja satu divisi dengan Park Sooyoung, mengucapkan permintaan maafnya dengan wajahnya yang menampilkan senyum jenaka

Park Sooyoung mendengus kesal.

Tangannya meraih sehelai tissue yang ada di atas meja kerjanya. Dia menuangkan micellar water ke atas tisue itu dan mengelap pipinya yang sudah dinodai oleh lipstick itu

"Cemberut aja, padahal gajinya cuman dipotong sepertiga"

"Cuman?!? Akal sehatmu itu ada dimana, hah!" ucap Park Sooyoung emosi.

"Akal sehatku yah di otak ku lah" ucap pria itu santai sembari menarik kursi yang berada di samping Park Sooyoung. Ya, meja kerja Park Sooyoung dan Cha Eunwoo memang bersebelahan.

"Jangan memancing emosiku" ucap Park Sooyoung kesal sembari meremas tissue itu dan melemparnya dengan asal

"Siapa yang melempar tissue ini pada saya!"

Deg.

Jantung Park Sooyoung rasanya seperti diambil sementara. Wanita itu seperti tidak tau bagaimana caranya bernapas dengan normal.

"Eh... jawab..."

Entah disengaja atau tidak, Cha Eunwoo mengucapkan kalimat itu dengan suara yang lumayan keras sembari menyenggol lengan Park Sooyoung

Teman laknat!

"Park Sooyoung!?!"

Demi Tuhan, dari beratus – ratus mulut pegawai yang bekerja di perusahaan ini, mengapa nama Park Sooyoung harus keluar dari mulut wanita yang terkenal dengan kebringasannya

"Ya, saya, ma'am" ucap Park Sooyoung sembari tersenyum kikuk dan bangkit dari duduknya

"Apa gajimu yang sudah dipotong berkali – kali tetap tak bisa membuatmu sadar bahwa kau saat ini sedang bekerja di perusahaan yang terkenal dengan kedisplinannya di seluruh perusahaan yang ada di Korea Selatan?!? Perusahaan Qimu! Apa aku perlu memecatmu, hah?!!"