Bab 21.2 Gossip

499 107 14
                                    

Park Sooyoung dan Park Minji menatap lekat ke arah televisi LCD berukuran sedang milik Park Sooyoung yang saat ini tengah menayangkan berita gossip terpanas yang sedang menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Korea Selatan.

Kedua kakak beradik itu sama – sama menyilangkan kaki mereka di atas sofa milik Park Sooyoung dengan salah satu tangan mereka yang sudah dipenuhi oleh cup mie instan.

Baik Park Sooyoung dan Park Minji nampak sangat menikmati acara tersebut, apalagi saat ini mereka sedang ditemani mie instan panas serta segelas teh yang berada tak jauh dari mereka. Benar – benar kebahagiaan yang sangat sederhana

"Oh iya kak, sedari tadi aku ingin bertanya, kenapa kakak hari ini tidak bekerja? Bukannya ini hari senin?"

Mampus!

Park Sooyoung hampir tersedak saat ia mendengar pertanyaan adiknya itu. Mata Park Sooyoung yang sedari tadi menatap lekat layar televisi miliknya langsung bergerak menatap adiknya yang masih asyik menonton

"Sebenarnya, kakak masih dalam masa cuti sampai minggu depan" dusta Park Sooyoung

"Lama sekali..." gumam Park Minji tanpa mau repot – repot mengahlihkan pandangannya pada kakaknya yang saat ini tengah menatapnya

"Ya... seperti itulah" jawab Park Sooyoung sembari mendelikkan bahunya dengan acuh

"Mungkin karena aku tak pernah mengambil jatah cuti liburan selama 2 tahun terakhir, jadi perusahaan berbaik hati kepadaku" lanjut Park Sooyoung sembari kembali menatap layar televisinya

Park Minji membulatkan mulutnya dan mengangguk – anggukkan paham. Jujur, ia tak tertarik dengan pembahasan jatah liburan itu, karena Park Minji tau, hal itu terdengar sedikit ruwet. Park Minji kembali memfokuskan perhatiannya hingga satu pertanyaan lainnya tiba – tiba menyembul di dalam otak gadis remaja itu.

Dengan cepat, Park Minji mengahlihkan pandangannya dari layar pipih bercahaya itu menuju ke kakaknya yang nampaknya sedang menikmati mie instannya. Park Minji memberikan tatapan menyelidiknya kepada kakaknya.

Park Sooyoung yang sedari tadi sudah harap – harap cemas, tentu saja merasa terganggu dengan sikap Park Minji itu. Park Sooyoung lantas menatap wajah adiknya itu dan mengangkat kedua alisnya tinggi – tinggi, seolah – olah ia ingin menananyakan alasan adiknya itu menatapnya dengan tatapan menyelidk

"Ini pertanyaanku lainnya" ucap Park Minji serius

Jantung Park Sooyoung berdetak tak karuan saat ia mendengar ucapan Park Minji tersebut. Entah kenapa, hari ini, adik perempuannya itu memiliki banyak pertanyaan, biasanya, adik perempuannya itu selalu bersikap tak peduli dengan keadaan di sekitarnya selama hal itu tak mengusik dirinya

"Apa lagi?" tanya Park Sooyoung sesantai mungkin

"Kemarin, saat aku membersihkan apartemen kakak, aku baru sadar kalau pintu apartemen kakak terlihat aneh. Pintu kakak seperti didobrak paksa kemudian diperbaiki dengan asal. Apa yang sudah terjadi, kak?" tanya Park Minji serius

Deg.

Lidah Park Sooyoung terasa kelu dan tak bisa digerakkan, wanita itu binggung. Ia tak tau kalimat apa yang harus dilontarkannya kepada adik perempuannya itu untuk menjawab rasa penasaran adik perempuannya

Tak mungkin kan jika Park Sooyoung mengatakan jika itu karena ulah dari atasannya sendiri?!? Bisa – bisa, Park Minji semakin meneror Park Sooyoung dengan berbagai pertanyaan yang tentu saja tak ingin dijawab oleh Park Sooyoung

"Kakak kenapa? Apa kakak dirampok? Kenapa kakak bisa merahasiakan hal segawat itu dari kami? Apa kakak tak menganggap kami sebagai keluarga kakak lagi?"

Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang