Bab 4.1 Aneh

753 160 7
                                    

"Berikan bonekaku!!!"

Seorang anak perempuan dengan rambutnya yang dikuncir kuda berteriak dengan keras kepada seorang anak laki – laki yang sedang berada di hadapannya.

"Tidak! Panggil dulu aku dengan sebutan 'Oppa', baru aku mau mengembalikannya!"

Anak lelaki itu menggangkat tinggi – tinggi boneka beruang berwarna coklat muda – putih itu dengan tangannya.

Anak perempuan itu mendengus kesal. Tingginya yang hanya sebatas bahu anak lelaki itu membuat anak perempuan itu tak bisa menggapai boneka kesayangannya itu. Meloncat – loncat sembari mengulurkan tangannya pun tak membuat anak perempuan itu berhasil meraih boneka itu

"Berikan padaku!"

"Panggil aku 'Oppa'!"

Anak perempuan itu memberikan tatapan anehnya kepada anak lelaki yang sedang berada di hadapannya itu. Mengapa anak lelaki itu ingin sekali disebut 'Oppa'? Meskipun anak lelaki itu memiliki tinggi tubuh yang keterlaluan untuk ukuran anak – anak, namun wajah baby facenya tak akan bisa membohongi usia anak lelaki itu

"Tidak!"

Hah!

Park Sooyoung membuka matanya yang sedari tadi tertutup, nafasnya tersenggal – senggal. Apakah hari ini ia akan mendapatkan kesialan lagi?

Park Sooyoung tersenyum miris saat anak lelaki pembawa sial itu lagi dan lagi mendatangi mimpinya.

Sial!

Tangan Park Sooyoung langsung meraih jam weker yang masih berdiri dengan manis di meja yang berada di samping tempat tidurnya

04.12

Dahi Park Sooyoung langsung mengerut dalam ketika melihat angka itu. Biasanya, jika ia memimpikian anak lelaki pembawa sial itu, dirinya selalu bangun terlambat. Namun, hari ini, kenapa dia tidak bangun terlambat?

"Apa baterainya habis?" gumam Park Sooyoung sambil menatap icon baterai yang terletak di jam weker digitalnya itu

Icon itu penuh.

Bagaimana bisa?

"Apa jam ini sudah rusak? Aku kan sudah membelinya saat tahun baru 3 tahun yang lalu dan... aku juga sering melemparnya" gumam Park Sooyoung lagi

Park Sooyoung menghela nafasnya dengan kasar. Dengan gerakan cepat, Park Sooyoung meletakkan kembali jam weker hijau itu. Tangannya langsung mencari – cari keberadaan ponselnya yang tak seberapa itu di bawah bantalnya

Saat tangannya sudah mendapatkan ponsel itu, Park Sooyoung langsung menghidupkannya dan lagi, kerutan muncul di dahi Park Sooyoung

04.12

Aneh. Apa semua jam di apartemennya itu sedang rusak?

Seolah – olah tak percaya dengan fakta bahwa ia bangun pagi padahal dirinya baru saja memimpikan anak lelaki pembawa sial itu, Park Sooyoung pun memutuskan untuk menelpon salah satu orang terdekatnya.

Park Sooyoung menggulirkan layar ponselnya dan mencari nama itu di daftar ponselnya.

"Halo?"

Itu suara Cha Eunwoo.

Ya, Park Sooyoung menelpon Cha Eunwoo karena ia tau bahwa pria itu selalu bangun pagi. Saat Park Sooyoung bertanya kenapa pria itu selalu bangun pagi, pria itu berkata bahwa dia memiliki misi rahasia yang harus dilakukannya setiap pagi. Namun, Cha Eunwoo tak pernah mau memberitahukan misi rahasianya itu kepada Park Sooyoung, pria itu berkata, jika ia memberitahukan misi rahasianya itu kepada Park Sooyoung, maka misinya itu tidak bisa dikatakan misi rahasia, lagi

Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang