Bugh!
Park Sooyoung menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur apartemennya. Rambutnya yang masih basah seolah – olah tak menjadi halangan bagi wanita itu untuk mengisirahatkan punggungnya yang terasa kaku.
Masalah yang dihadapinya beberapa hari ini memang berhasil menyita seluruh perhatian wanita itu. Tentang dirinya yang membohongi atasannya, tentang dirinya yang membawa putri atasannya pada dunia dewasa yang belum seharusnya diketahui oleh anak itu dan tentang dirinya yang tak bisa mengerjakan proyek yang sedang digawanginya dengan baik.
Baru saja Park Sooyoung hendak menutup matanya, namun suara bel pintu apartemen wanita itu menyentak Park Sooyoung. Kernyitan langsung menghiasi dahi wanita itu, siapa yang bertamu malam – malam begini?
Dengan langkah waspada, Park Sooyoung melangkahkan kakinya mendekati pintu apartemennya. Tak lupa, sebelah tangan wanita itu memegang sebuah gelas kaca yang siap dibenturkannya kepada siapapun yang berada di balik pintu itu.
Klek.
Park Sooyoung memutar knop pintunya dengan tangannya yang sudah bergetar, sedangkan tangannya yang lain sudah bersiap – siap untuk membenturkan gelas kaca. Sungguh... Park Sooyoung sangat takut, jika diingat – ingat, dirinya sangat jarang menerima tamu di malam hari seperti ini dan biasanya jika ada teman Park Sooyoung yang ingin menginap, mereka pasti akan mengabari Park Sooyoung terlebih dahulu
"SOOYOUNG!"
Baru saja Park Sooyoung hendak membenturkan gelas kaca yang dipegangnya, namun gerakannya berhenti saat mendengar suara itu.
"Lho? Baekhyun?" tanya Park Sooyoung terkejut
Tangannya yang sedari tadi sudah diangkatnya tinggi – tinggi langsung diturunkannya.
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Park Sooyoung terkejut sembari menatap Byun Baekhyun yang tengah tersenyum kepadanya
"Bertamu"
"Bertamu?" tanya Park Sooyoung binggung. Tamu apa yang datang tiba – tiba di malam hari dan tanpa pemberitahuan seperti ini?
"Maaf... tapi ini sudah malam, bukankah agak aneh jika seorang pria dan wanita berduaan di apartemen?" tolak Park Sooyoung dengan halus
Sebenarnya, Park Sooyoung sangat ingin membiarkan Byun Baekhyun masuk ke dalam apartemennya, kemudian mereka akan membicarakan banyak hal. Namun sepertinya, ide itu terdengar buruk bagi Park Sooyoung yang saat ini ingin tidur dan melupakan sejenak seluruh masalahnya yang tak selesai – selesai hingga saat ini
"Sekali lagi maa—
"Meskipun aku adalah tamu mu, Joyie?"
Deg.
Jantung Park Sooyoung langsung berdegub dengan kencang saat mendengar suara berat yang sangat familiar itu. Mata Park Sooyoung langsung bergerak untuk mencari sang pemilik suara itu
Glek.
Park Sooyoung menegak ludahnya dengan kasar ketika melihat Kim Taehyung yang datang entah darimana kini sudah berdiri di samping Byun Baekhyun. Tatapan pria itu sangat tajam dan menusuk ke arah Park Sooyoung
Matilah kau Park Sooyoung! Selamat tinggal gaji!
"Lho? Ada Ketua Ki---
"Hentikan basa basimu ini. Selain penggerutu dan pembohong ternyata kau juga tidak sopan ya? Bagaimana bisa ada seorang pegawai yang membiarkan CEOnya berdiri di depan pintu apartemennya dan tak membiarkan CEOnya itu untuk masuk ke dalam" ucap Kim Taehyung dengan nada dinginnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)
FanfictionEntah kenapa, setiap kali Park Sooyoung memimpikan seorang anak lelaki yang selalu meminta dipanggil "Oppa" di dalam mimpinya, Park Sooyoung selalu mendapatkan kesialan dalam hidupnya #1 Big Hit Entertainment (2 Desember 2020, dst.) #1 VJoy (31 Dese...