Bab 11.2 Penjilat

533 121 13
                                    

Park Sooyoung berdiri canggung di hadapan Kim Taehyung. Saat ini, wanita itu sudah memakai branya, namun wanita itu tak mengganti gaun malamnya yang tak berlengan itu. Wanita itu terlalu malas untuk mengganti gaun malamnya sehingga wanita itu memutuskan untuk memakai cardigan sebagai outernya

Kim Taehyung menatap Park Sooyoung yang sedang berdiri di hadapannya dengan tatapan tajam yang menyimpan banyak kemarahan yang akan meledak sewaktu – waktu.

"Katakan apa yang ingin kau katakan" ucap Kim Taehyung tanpa melepaskan pandangannya dari kedua mata hitam milik Park Sooyoung

Glek.

Park Sooyoung menegak ludahnya dengan kasar. Tiba – tiba, otak wanita itu menghitam dan lidahnya mengkelu, Park Sooyoung tak tau ingin mengatakan apa kepada CEOnya itu

"Anu... itu---

"Itu apa?!?" potong Kim Taehyung tak sabaran

Park Sooyoung memberengut kesal ketika mendengar ucapan Kim Taehyung itu. Tak bisakah pria itu sabar dan memberikan waktu bagi Park Sooyoung untuk berpikir dan merangkai kata – kata?

"Saya ingin minta maaf karena sudah menipu, ketua!" ucap Park Sooyoung singkat, padat dan jelas sembari menundukkan kepalanya dalam – dalam untuk menunjukkan rasa bersalahnya yang sangat mendalam

"Selain itu?" tanya Kim Taehyung sembari menaikkan satu alisnya. Pria itu sepertinya kurang puas dengan ucapan Park Sooyoung

"Eumh saya juga...."

Park Sooyoung sengaja menggantungkan kalimatnya untuk memberikan jeda agar dirinya bisa memikirkan kalimat apa yang akan dikatakannya pada Kim Taehyung

"Saya juga ingin minta maaf karena sudah menipu putri Ketua"

"Lalu?" tanya pria itu sembari menatap Park Sooyoung

Park Sooyoung mengernyit binggung. Di dalam hatinya, ia sudah menyumpahi pria berkemeja biru itu dengan berbagai jenis sumpah serapah dalam berbagai bahasa.

Park Sooyoung menghela nafasnya dengan kasar

"Karena kesalahan yang saya buat sudah sangat besar dan tak termaafkan, saya rela kok dipecat. Asalkan..."

Park Soyoung lagi lagi menggantungkan kalimatnya. Wanita itu mendongakkan kepalanya untuk menatap reaksi Kim Taehyung

"Asalkan?" tanya pria itu

Park Sooyoung meneguhkan hatinya sebelum dirinya mengucapkan kalimat yang bisa dikatakan terdengan tidak tau diri. Namun Park Sooyoung tak peduli, baginya... uang lebih utama saat ini dibandingkan harga dirinya di depan Kim Taehyung

"Asalkan gaji saya bulan ini dan pesangon saya tidak dipotong" ucap Park Sooyoung yang diakhiri dengan sebuah senyum kikuk dari wanita itu

Kim Taehyung langsung mempelototi Park Sooyoung. Tingkah laku pegawainya itu memang tak pernah bisa ditebak dengan akal sehat

"Apa kau sudah tak punya rasa segan, hah?!?" semprot Kim Taehyung

Park Sooyoung hanya menampilkan cengiran tak bersalahnya. Hal seperti ini sudah ditebaknya sejak tadi.

"Iya, ketua. Saya sudah tidak punya rasa segan lagi..." jawab Park Sooyoung jujur.

"Kau! Apa kau tidak tau seberapa kompleks masalah yang kau buat?!?" tanya Kim Taehyung dengan emosinya yang sudah memuncak. Astaga... apa kedua orangtua wanita itu tak menyesal telah memberikan uang mereka untuk membiayai wanita yang bebal itu?

"Tau, kok..." cicit Park Sooyoung sembari menundukkan kepalanya

"Kalau kau tau, lalu kenapa kau meminta sesuatu yang sudah pasti tidak akan kau dapatkan?!?" sentak Kim Taehyung

Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang