Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)

Bab 29.5 Terimakasih

Park Sooyoung memotong dadu wortel segar yang ada dihadapannya dengan perasaan bahagia yang luar biasa. Setelah Ibu Kim Taehyung dan Kim Taehyung berdebat soal kepulangan Park Sooyoung, akhirnya Kim Taehyung memutuskan untuk mengalah dan membiarkan mereka untuk tetap tinggal di rumah kedua orang tua Kim Taehyung hingga mereka selesai makan malam

Park Sooyoung juga tak henti – hentinya tersenyum saat Ibu Kim Taehyung menceritakan masa kecil Kim Taehyung yang terdengar menggelikan. Ibu Kim Taehyung membeberkan banyak hal tentang Kim Taehyung pada Park Sooyoung, mulai dari hal – hal yang disukai oleh pria itu, hal yang tidak disukainya hingga pengalaman paling memalukan tentang pria itu

"Sooyoung... apa kau tau, Taehyung saat dia masih kecil, dia pernah merengek untuk dibelikan boneka beruang berwarna coklat. Dia bahkan sampai menangis dan tak mau makan karena ayahnya menolak untuk memberikannya boneka itu" ucap Ibu Kim Taehyung sembari tertawa lepas

"Benarkah, Ma?" tanya Park Sooyoung sembari ikut tertawa

"Ya. Aku saja sampai heran. Barulah kami membeli boneka itu, dia sudah berhenti merengek. Tapi, sepertinya ia sudah tidak senang dengan boneka itu lagi" ucap Ibu Kim Taehyung sembari mengiris daging ayam yang ada di atas talenan

"Kenapa?"

"Mama juga tidak tau. Mungkin, karena kami membelikannya di Seoul" gumam Ibu Kim Taehyung sembari mengendikan bahunya

"Seoul? Apa Kim Taehyung tak lahir disini, Ma?" tanya Park Sooyoung binggung dengan sebuah kerutan halus di dahinya

"Dia lahir disini. Tapi saat dia berusia 4 tahun, kami pindah ke Jeju karena Papa harus membuka cabang baru disana. Kim Taehyung sangat manja, dia mengatakan kalau ia ingin ikut dengan Papa" ucap Ibu Kim Taehyung sembari tersenyum kecil ketika bayangan tentang putra kecilnya kembali terlintas di dalam otaknya

"Jeju? Aku juga lahir disana dan tinggal disana hingga lulus Sekolah Menengah Atas" adu Park Sooyoung

"Wah? Benarkah? Kalau begitu, apa kau tau taman anak – anak kota Jeju? Selepas pulang dari sekolah, Kim Taehyung selalu mengunjungi taman itu. Ia senang bermain disana karena katanya dia sangat suka mengganggu anak perempuan cengeng yang ada disana"

Park Sooyoung tersentak ketika ia mendengar ucapan Ibu Kim Taehyung itu. Park Sooyoung mengerjapkan matanya beberapa kali dan entah kenapa, hati wanita itu langsung bergerak untuk menyebut bahwa anak lelaki gila yang selalu menghampirinya di dalam mimpinya adalah pria gila yang sebentar lagi akan berstatus sebagai suaminya

Entah kenapa, semuanya sudah terasa begitu jelas bagi Park Sooyoung. Boneka beruang yang tersimpan rapi di dalam kamar Kim Taehyung serta fakta bahwa Kim Taehyung pernah menghabiskan masa kecilnya di Jeju, sudah menjadi bukti yang cukup bahwa pria itu memang anak lelaki yang selalu mengacau di mimpinya

"Tapi, setelah dipikir – pikir, sepertinya Kim Taehyung tak merasa senang pindah dari Jeju. Bahkan saat di bandara, ia memutuskan duduk di lantai bandara dan menangis tak tau malu. Ia bahkan menendang – nendang tak tentu arah, Mama ingat, ia bahkan tak sengaja menendang kaki pramugari yang ada disana" ucap Ibu Kim Taehyung sembari tertawa

"Eh?" ucap Park Sooyoung tak percaya

Kedua netra hitam milik Park Sooyoung bergerak menatap Kim Taehyung yang duduk dengan wajah tertekuk kesal di sebuah sofa yang tak jauh dari posisi Park Sooyoung saat ini. Ada rasa tak percaya di dalam diri Park Sooyoung ketika ia tau bahwa pria gila itu ternyata dulunya merupakan anak lelaki yang cengeng.

Namun, dalam hati, Park Sooyoung tertawa bahagia. Ia memiliki kartu as untuk mempermalukan pria itu jika pria itu mengulah

"Ah iya, sebenarnya, Mama ingin meminta maaf" ucap Ibu Kim Taehyung sembari menarik talenan yang ada di hadapan Park Sooyoung dan menuangkan potongan wortel berbentuk dadu milik Park Sooyoung ke dalam panci