Bab 20.2 Aku Salah!

495 117 14
                                    

Bugh!

Park Sooyoung menjatuhkan tubuhnya dengan kasar ke atas tempat tidurnya. Wanita itu baru saja selesai mengemasi seluruh pakaiannya.

Sungguh, Park Sooyoung tak menyangka jika kedua orangtuanya akan dengan mudahnya memberikan izin kepada adik perempuannya, Park Minji untuk pergi ke Seoul. Kedua orangtua mereka beralasan bahwa mereka tak takut karena di Seoul sana, Park Sooyoung pasti sudah memiliki beberapa relative sehingga keamanan Park Minji terjamin. Berbeda dengan Park Sooyoung yang saat itu pergi tanpa memiliki satupun relative disana, kecuali seorang wanita tua yang dulunya merupakan tetangga keluarga Park di Pulau Jeju.

Tapi meskipun, tetap saja Park Sooyoung merasa iri pada Park Minji!

Seperti perjanjian antara adik perempuannya dengan kedua orang tua mereka, Park Sooyoung beserta adik perempuannya akan berangkat ke Seoul besok pagi dan Park Sooyoung pun disuruh oleh ayahnya untuk menyelesaikan masalah yang saat ini sedang dihadapi oleh Park Sooyoung di Seoul. Bahkan, ayahnya meminta Park Sooyoung untuk tidak kembali ke Jeju jika masalah wanita itu belum selesai.

Ck. Andaikan ayah mereka tau bahwa masalah Park Sooyoung tidak semudah itu hingga Park Sooyoung dapat seenak hatinya meminta maaf.

Jika diingat – ingat, Park Sooyoung sudah membuat masalah yang sangat besar dan sangat beresiko.

1. Menghina Kim Taehyung yang merupakan atasannya sendiri

2. Secara tak langsung mengatakan bahwa Kim Daisy adalah anak haram

3. Meninggalkan pekerjaan yang sudah menjadi kewajibannya tanpa pemberitahuan

Sial! Saat ini, ingin rasanya Park Sooyoung membenturkan kepalanya. Bisa – bisanya dirinya membuat masalah sebesar itu.

"Tapi tidak... aku tidak sepenuhnya salah disini. Andaikan si Taehyung bodoh itu tak sesuka hatinya menempel pada wanita manapun, aku tak akan bertindak seperti ini. Jadi, aku tidak salah" ucap Park Sooyoung untuk menenangkan dirinya

"Aku tidak salah, aku tidak salah, aku tidak salah"

Park Sooyoung menggumamkan kalimat itu seraya menutup matanya. Park Sooyoung menarik nafasnya dalam – dalam dan mengeluarkannya secara perlahan, ia tidak boleh merasa panik, tidak boleh.

"Aku tidak salah, aku tidak salah..... AKU SALAH!"

Park Sooyoung bangkit dari posisinya dan langsung duduk tegak. Nafas wanita itu mulai tidak beraturan, rasa takut mulai mengisi diri wanita itu.

"Bagaimana ini?!?" gumam Park Sooyoung sembari menggigit kuku – kuku yang menghiasi tangan kanannya

Otak wanita itu berputar cepat untuk memikirkan berbagai kemungkinan buruk yang akan menimpanya di Seoul nanti. Bagaimana kalau ternyata apartemen milik Park Sooyoung sudah dibeli paksa oleh Kim Taehyung? Seperti yang biasanya terjadi di novel – novel. Jika hal itu terjadi, mau tidur dimana Park Sooyoung dan adik perempuannya nanti.

Gawat, gawat!

Bagaimana jika keluarganya tau bahwa masalah Park Sooyoung ini?! Astaga, bisa – bisa marga Park Sooyoung akan dicabut paksa oleh ayahnya

"Atasan gila! Jika aku tidak berhubungan dengannya, pasti aku tidak akan seperti ini. Pasti sekarang aku sedang berada di Seoul, makan mie instan sembari menulis novel" rutuk Park Sooyoung penuh kebencian

"Park Sooyoung, kau juga gila! Bisa – bisanya kau jatuh pada pesonanya!" rutuk Park Sooyoung lagi sembari memukul – mukul pelan kepalanya menggunakan kepalan tangannya

"Berpikir, berpikir"

Park Sooyoung memutar keras otaknya untuk mencari jalan keluar dari masalahnya saat ini, meskipun Park Sooyoung sadar, ia tak akan bisa keluar dari masalah ini dengan begitu mudahnya.

Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang