Drrt... drrt... drrt...
Suara getaran ponselnya menyentak Park Sooyoung yang sedang menikmati waktu santainya di salah satu kamar rumah sakit VIP yang sudah dibayar penuh oleh Kim Taehyung.
Tangan Park Sooyoung yang sedari tadi asyik menyuapkan potongan – potongan buah segar ke dalam mulutnya langsung berhenti dan bergerak untuk meraih ponselnya yang terletak di bawah bantal rumah sakit itu
Dahi Park Sooyoung mengernyit saat melihat nama penelpon itu.
Editor Kang Seulgi?
Untuk apa Kang Seulgi menghubunginya? Apa jangan jangan, cetakan kedua novelnya akan dirilis? Astaga... memikirkan hal itu membuat Park Sooyoung bersemangat
Dengan gerakan cepat, Park Sooyoung mengunyah potongan – potongan buah yang sudah terlanjur masuk ke dalam mulutnya. Setelah potongan – potongan buah itu berhasil masuk ke dalam perut Park Sooyoung, Park Sooyoung langsung menetralkan rasa semangatnya dengan cara menarik napasnya dalam – dalam dan kemudian mengeluarkannya secara perlahan
"Halo? Ada apa Seulgi? Apa novelku akan naik cetak yang kedua kalinya?" tanya Park Sooyoung bersemangat
Mendengar pertanyaan Park Sooyoung yang begitu bersemangat membuat Kang Seulgi meringis kecil.
"Bukan" jawab Kang Seulgi dengan suaranya yang terdengar sangat halus. Sangking halusnya, Park Sooyoung yakin, jika saja ia tidak meletakkan bagian speaker ponselnya ke dekat telinganya, pasti Park Sooyoung tidak bisa mendengar ucapan Kang Seulgi itu
Mendengar kalimat Kang Seulgi itu, Park Sooyoung langsung menghela nafasnya dengan kasar. Ini salahnya sendiri. Seharusnya Park Sooyoung tidak terlalu berharap banyak mengenai novelnya yang bahkan hanya laku sebanyak 20 eksemplar di cetakan pertamanya
"Maaf jika aku mengecewakanmu" ucap Kang Seulgi yang diakhiri dengan sebuah ringisan. Bagaimanpun juga, ia sangat menyayangi Park Sooyoung. Kang Seulgi bahkan sudah mengganggapnya sebagai adik perempuannya sendiri, yah... walaupun Park Sooyoung memiliki proporsi badan yang lebih besar daripada Kang Seulgi, sehingga, seharusnya, Kang Seulgi lah yang menjadi adik di dalam pertemanan mereka
"Eh... tidak apa – apa! Aku tidak kecewa kok" ucap Park Sooyoung sambl tersenyum dan sedikit tertawa, agar Kang Seulgi tau bahwa dirinya saat ini baik – baik saja dan perkataan Kang Seulgi tadi tidak membuat dirinya sedikitpun merasa kecewa
"Lalu... untuk apa Seulgi menelponku?" tanya Park Sooyoung sembari menyenderkan punggunggnya dengan nyaman di ranjang kamar rumah sakit ini.
Astaga... bahkan ranjang rumah sakit ini lebih empuk daripada ranjang di apartemen Park Sooyoung.
"Apa kau mengenal tuan Park?" tanya Kang Seulgi dengan nada bicaranya yang terdengar serius
Park Sooyoung langsung mengernyit binggung ketika mendengar pertanyaan Kang Seulgi yang terdengar aneh itu. Tuan Park? Siapa maksudnya? Ayah Park Sooyoung? Paman Park Sooyoung? Adik lelaki Park Sooyoung? Ah... kalau adik lelaki sih tidak mungkin, Park Sooyoung tidak memiliki adik lelaki
"Maksudmu, ayahku?" tanya balik Park Sooyoung
"Hah?!?" tanya Kang Seulgi binggung
Ucapan Kang Seulgi itu semakin membuat Park Sooyoung bertambah binggung
"Maksudku... kau kan bertanya tentang tuan Park, apa tuan Park yang kau maksud adalah ayahku? Astaga.... Apa kau lupa kalau aku bermarga Park?" jelas Park Sooyoung frustasi.
"Hah? Oh yah?" tanya Kang Seulgi ambigu
"Iya... editor Kang Seulgi tersayang..." ucap Park Sooyoung gemas
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)
FanficEntah kenapa, setiap kali Park Sooyoung memimpikan seorang anak lelaki yang selalu meminta dipanggil "Oppa" di dalam mimpinya, Park Sooyoung selalu mendapatkan kesialan dalam hidupnya #1 Big Hit Entertainment (2 Desember 2020, dst.) #1 VJoy (31 Dese...