Park Sooyoung melangkahkan kakinya memasuki lobi perusahaan Qimu dengan rasa tak rela yang luar biasa. Sungguh, jika saja jatah liburnya untuk satu tahun ini masih tersedia, pasti Park Sooyoung akan langsung menggunakannya untuk satu hari ini.
Rasanya, baru kali ini Park Sooyoung tak bersemangat untuk pergi bekerja karena masalah pribadi. Sungguh... sebelum – sebelumnya, Park Sooyoung selalu berusaha untuk bersemangat jika dirinya sedang mengalami masalah pribadi, namun kini... Park Sooyoung tak bisa melakukan hal itu. Mungkin, hal ini karena masalah pribadi Park Sooyoung berada di perusahaan Qimu ini!
Ya, siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung!
Sungguh... Park Sooyoung tak bisa menjauhkan pikirannya tentang pemaksaan yang dilakukan oleh Kim Taehyung padanya beberapa hari yang lalu. Bagaimana bisa pria itu memaksanya untuk tetap bersama dengan Kim Daisy sebagai mommy gadis kecil itu? Apa pria itu berniat untuk membiarkan Park Sooyoung tak bisa memiliki potret keluarga kecil bahagianya sendiri?
"Duar!!!"
"CICILAN!"
Park Sooyoung lantas berteriak ketika dirinya dikejutkan oleh seseorang yang berasal dari belakanganya. Tanpa menunggu waktu lama, Park Sooyoung langsung memutar tubuhnya dan ia mendapati sosok pria berjas yang tengah tersenyum tak bersalah kepadanya
Bugh!
Tanpa pikir panjang, Park Sooyoung langsung memukul wajah tak bersalah milik pria itu dengan tasnya. Ah ya, sekedar pemberitahuan... tentu saja Park Sooyoung memukul wajah pria itu dengan sekuat tenaga yang dimiliknya, hitung – hitung... Park Sooyoung menjadikan wajah pria itu sebagai salah satu alat pelampiasan kemarahannya
"Aww!! Astaga!! Soyoungie!" teriak pria itu
Bugh!
Park Sooyoung kembali memukul pria itu ketika pria itu memanggilnya dengan nama kecilnya yang biasanya hanya diucapkan oleh keluarganya dan tetangganya yang ada di Pulau Jeju, dulu.
"Hei! Wanita barbar! Kenapa kau memukulku?!?" ucap pria itu tak terima sembari mencoba menahan tas Park Sooyoung yang sedari tadi memukul wajahnya dengan kedua tangannya
"Setelah semua kesalahan yang kau lakukan, kau masih bertanya kenapa aku memukulmu?!? Kau masih bertanya, kenapa hah?!?" ucap Park Sooyoung marah
"Astaga!! Hentikan! Apa kau tidak ingat kalau kita masih ada di lobi perusahaan?!?" ucap pria itu dengan kesal
Deg.
Park Sooyoung langsung menghentikan pukulannya. Dengan gerakan penuh antisipasi, mata wanita itu bergerak untuk menatap situasi di sekitar mereka.
Dan benar saja! Park Sooyoung bisa melihat banyak karyawan yang sedang menatap ke arah dirinya dan pria itu, Cha Eunwoo, dengan tatapan terkejut.
Ah... mungkin mereka berpikir.. bagaimana bisa Park Sooyoung dan Cha Eunwoo yang terlihat seperti anak – anak yang tengah berebut permen itu bisa masuk ke dalam perusahaan Qimu.
"Maaf mengganggu ketertiban..." ucap Park Sooyoung kikuk sembari tersenyum polos kepada seluruh karyawan yang berada disana
Park Sooyoung menatap seluruh karyawan itu dengan tatapan penuh penyesalan, namun... saat matanya menatap Cha Eunwoo yang tengah tersenyum manis, tatapan Park Sooyoung langsung berubah menjadi tatapan ganas
"Urusanku denganmu belum selesai, camkan itu!" ancam Park Sooyoung sembari mengangkat jari telunjuknya ke depan wajah Cha Eunwoo
Setelah mengucapkan kalimat itu, Park Sooyoung melangkahkan kakinya dengan cepat – cepat menuju ke ruangan divisi tempat dirinya bekerja. Melihat hal itu, Cha Eunwoo juga berjalan mengikuti Park Sooyoung tepat di belakang wanita itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)
Fiksi PenggemarEntah kenapa, setiap kali Park Sooyoung memimpikan seorang anak lelaki yang selalu meminta dipanggil "Oppa" di dalam mimpinya, Park Sooyoung selalu mendapatkan kesialan dalam hidupnya #1 Big Hit Entertainment (2 Desember 2020, dst.) #1 VJoy (31 Dese...